Apa Anda salah satu yang kerap mengalami bintitan di mata? Kondisi ini memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi kalau muncul-muncul terus. Rasanya sungguh menyebalkan! Apa, sih, yang menjadi penyebab mata bintitan?
Bintitan berulang sangat erat kaitannya dengan pola hidup dan kebersihan lingkungan sekitar mata. Dikenal dengan istilah hordeolum, hal ini bukanlah gangguan mata yang bersifat berbahaya atau mengganggu fungsi penglihatan.
Namun, bukan berarti bintitan dapat dibiarkan begitu saja. Jika tidak dicegah atau ditangani dengan baik, maka benjolan pada kelopak mata karena bintitan dapat sangat mengganggu penampilan seseorang.
Penyebab Bintitan
Bintitan merupakan suatu kondisi dimana terjadi peradangan pada kelenjar kelopak mata. Meski sering dijumpai pada kelopak mata bagian atas, tidak jarang pula dapat terjadi di kelopak mata bagian bawah.
Artikel Lainnya: Mengatasi Mata Bintitan dengan 6 Cara Mudah Ini
Menurut Medscape, awal mulanya disebabkan oleh adanya sumbatan pada kelenjar Zeis atau Meibom yang terdapat di kelopak mata. Ketika terjadi sumbatan, aliran zat yang diproduksi oleh kelenjar tersebut tidak dapat keluar dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan menimbulkan peradangan serta reaksi infeksi. Jenis bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus.
Bintitan dapat dirasakan dalam bentuk benjolan pada kelopak mata yang disertai dengan tanda peradangan. Contohnya, bengkak, kemerahan, nyeri, dan hangat saat diraba.
Kondisi ini memang tidak mengganggu fungsi penglihatan secara langsung. Namun, kalau ukurannya cukup besar, tetap dapat mengganggu dan menghalangi pandangan.
Mengobati Bintitan dengan Kompres Hangat
Pada dasarnya, bintitan disebabkan oleh sumbatan pada kelenjar di kelopak mata, cara utama yang harus dilakukan adalah membebaskan saluran kelenjar dari sumbatan tersebut.
Tidak sulit, kok! Menurut info yang dipublikasikan Healthline, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan kompres hangat. Lakukan secara rutin agar bintitan dapat berkurang dan teratasi.
Kompres hangat dapat dilakukan dengan menggunakan kapas kosmetik atau handuk yang dimasukkan ke dalam air hangat, dan diperas setelahnya. Dengan posisi menutup kelopak mata, lakukan kompres hangat di atas kelopak mata selama lima menit.
Jika sebelum lima menit rasa hangat sudah mulai menurun, rendam kembali kapas atau handuk ke dalam air hangat. Kompres dapat dilakukan sebanyak empat kali dalam sehari.
Mengompres hangat secara teratur dapat sangat membantu mengatasi bintitan. Karena, cara ini dapat membebaskan saluran kelenjar yang tersumbat. Bahkan, sebagian besar kondisi bintitan dapat diatasi hanya dengan kompres rutin tanpa menggunakan obat apapun.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Bintitan Tanpa Obat
Kalau kompres hangat telah dilakukan namun kondisi bintitan tidak membaik atau malah menyebabkan gangguan pada fungsi penglihatan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata.
Cara Mengatasi Bintitan Tanpa Obat
Tidak hanya menjaga pola hidup atau makan sehat, kebersihan di lingkungan sekitar bulu mata juga sangat penting! Tips berikut dapat dilakukan untuk mencegah bintitan berulang.
- Hindari menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
- Bersihkan mata dengan baik setelah menggunakan produk kosmetik.
- Mencuci tangan sebelum menyentuh daerah sekitar mata.
- Atasi dengan baik jika memiliki riwayat peradangan pada kelopak mata atau blefaritis.
- Rutin membersihkan kelopak mata menggunakan air hangat dan sabun atau sampo bayi yang tidak menyebabkan iritasi pada mata.
- Bagi pengguna lensa kontak, terus perhatikan kebersihan lensa kontak sebelum dan setelah pemakaian.
- Menjaga pola makan rendah lemak.
Sangat penting untuk menangani bintitan dengan baik dan menerapkan berbagai cara di atas untuk mencegah bintitan berulang. Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan bahwa reaksi infeksi dapat semakin meluas dan menyebabkan peradangan yang lebih berat.
Dengan mengenali penyebab dan cara mengobati mata bintitan, kini Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi ini. Konsultasi dengan dokter sekarang lebih mudah dengan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter!
(FR/AYU)