Dengan waktu pengobatan yang panjang, penderita tuberkulosis (TBC) sangat mungkin alami penurunan kualitas hidup. Olahraga pun tak bisa dilakukan leluasa karena menurunnya fungsi paru. Padahal, asalkan tepat, masih ada olahraga untuk penderita TBC yang bisa dijalani.
Olahraga Bermanfaat untuk Penderita TBC
Tuberkulosis sebenarnya dapat terjadi di berbagai organ, meski sering menyerang paru-paru.
Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ada di tubuh penderita dapat dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin, hingga menularkan orang lain.
Seseorang dengan TBC aktif umumnya direkomendasikan dokter untuk mengonsumsi beberapa tipe antibiotik selama berbulan-bulan. Tujuannya untuk mengatasi infeksi dan mencegah berkembangnya resistensi antibiotik.
Selain minum obat, penderita biasanya juga diminta untuk tetap aktif berolahraga agar tubuhnya tetap fit. Meski begitu, kegiatan olahraga memang jadi tantangan tersendiri bagi pengidap TBC.
Bagaimana tidak, sistem paru-paru penderita tuberkulosis sangat lemah. Jika melakukan olahraga yang tidak tepat, mereka akan lebih mudah merasa lelah dan pengap.
Padahal, dengan olahraga yang tepat, penderita TBC dapat bermanfaat untuk membantu pemulihan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuhnya.
Artikel Lainnya: Kena Tuberkulosis, Ini yang Perlu Dilakukan
Olahraga untuk Penderita TBC
Jadi, apa saja, sih, olahraga yang aman untuk penderita TBC? Berikut beberapa jenis olahraganya:
-
Yoga
Salah satu olahraga yang paling dianjurkan untuk penderita TBC adalah yoga. Menurut Dokter Devia Irine Putri, infeksi TBC bisa menurunkan fungsi paru-paru penderitanya.
“Oleh karena itu, melakukan latihan pernapasan dengan yoga bisa jadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kapasitas paru-paru pasien,” tutur dr. Devia.
-
Jalan Santai
Selain yoga, penderita TBC juga disarankan untuk berjalan santai setiap pagi atau sore hari.
“Jalan santai bisa membantu memulihkan sistem paru-paru akibat TBC. Selain itu, jalan santai juga bisa meningkatkan fungsi jaringan paru agar para penderita TBC bisa terhindar dari sesak napas,” kata dr. Devia.
Tidak perlu waktu lama, menurut dr. Devia, Anda cukup jalan santai sekitar 10-15 menit.
“Jika cuaca sedang terik dan panas, Anda bisa menunggu sampai cuaca sekitar jadi sejuk agar tidak sesak saat bernapas,” ujar dr. Devia.
Artikel Lainnya: Ini yang Harus Anda Lakukan Saat Kena TBC
-
Angkat Beban
Olahraga lainnya yang bisa dilakukan penderita TBC adalah angkat beban.
Berfungsi untuk memperkuat otot, angkat beban bisa mengembalikan fungsi paru-paru yang lemah akibat infeksi tuberkulosis.
Meski begitu, beban yang diangkat tidak boleh terlalu berat karena bisa buat penderitanya jadi sulit untuk bernapas. Konsultasikan hal ini dengan dokter Anda.
-
Bersepeda
Selanjutnya, olahraga yang baik untuk penderita TBC adalah bersepeda.
Selain menguatkan otot bagian kaki, bersepeda juga bisa meningkatkan fungsi paru yang sebelumnya sudah terinfeksi bakteri tuberkulosis.
Jika Anda melakukan olahraga ini secara rutin, dampaknya akan sangat baik untuk mengurangi gejala sesak napas dan meningkatkan kapasitas paru.
Perhatikan Ini Sebelum Penderita TBC Olahraga
Meski diperbolehkan untuk olahraga, penderita TBC juga harus tahu kapasitas masing-masing. Ingat, tubuh penderita TBC tidak sekuat tubuh orang normal lainnya.
Kapasitas paru-paru masih terbatas, sehingga risiko sesak napas dan mudah lelah juga lebih rentan dialami oleh penderita TBC.
Penderita TBC juga diminta untuk memakai masker saat olahraga di ruangan terbuka.
Hal ini berguna untuk mencegah penularan bakteri tuberkulosis kepada orang lain.
Itulah beberapa olahraga untuk TBC yang bisa jadi pilihan. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter yang merawat sebelum mulai aktif berolahraga.
Masih punya pertanyaan seputar TBC dan penyakit infeksi lainnya? Tanyakan pada dokter melalui fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)