Reproduksi

6 Hal yang Bisa Memengaruhi Kesuburan Wanita

Tamara Anastasia, 08 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tanpa disadari, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi kesuburan wanita dan membuat sulit hamil. Apa saja?

6 Hal yang Bisa Memengaruhi Kesuburan Wanita

Kesuburan seorang wanita akan menurun seiring bertambahnya usia. Akan tetapi, meskipun berada di usia subur, faktor gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memengaruhi kesuburan wanita.

Dikutip dari American Pregnancy, penyebab paling umum dari ketidaksuburan wanita antara lain ovulasi, kerusakan saluran tuba atau rahim, atau masalah dengan leher rahim. Akan tetapi, di sisi lain, masih ada beragam hal yang memengaruhi kesuburan wanita.

Artikel Lainnya : Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Wanita Agar Cepat Hamil

Hal yang menurunkan kesuburan wanita

Dari KlikDokter, dr. Dejandra Rasnaya memaparkan beberapa hal bisa memengaruhi kesuburan yang Anda miliki. Berikut penjelasannya:

  • Merokok

Tidak hanya mengganggu perkembangan janin, merokok juga bisa memengaruhi peluang wanita untuk hamil. Menurut dr. Dejandra, merokok mampu meningkatkan ketidaksuburan seorang wanita sebanyak 13 persen. 

Selain itu, paparan asap rokok juga bisa mengganggu hormon pada wanita. Bahkan menurut ahli, wanita yang hanya terpapar asap rokok berisiko mengalami gangguan fungsi endokrin dan mengalami masalah kesuburan yang signifikan.

  • Olahraga terlalu berat

Tidak dimungkiri lagi bahwa salah satu kunci hidup sehat adalah dengan berolahraga. Namun, olahraga yang berlebihan justru mampu menurunkan tingkat kesuburan wanita. Olahraga yang berlebihan dipercaya mampu memengaruhi pelepasan sel telur matang dari indung telur (ovarium).

  • Obesitas

Tak hanya buat tubuh bersiko terkena diabetes tipe 2 dan kolesterol, obesitas juga mampu meningkatkan risiko ketidaksuburan pada wanita. “Berat badan berlebih mampu memengaruhi hormon pada wanita, sehingga membuat wanita jadi lebih sulit untuk hamil karena adanya penurunan fungsi ovarium,” ujar dr. Dejandra. 

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa remaja berusia di atas 18 tahun dengan masalah kegemukan, juga lebih rentan terkena polycystic ovary syndrome (PCOS), yang juga berhubungan dengan ketidaksuburan. 

1 dari 1

Selanjutnya

  • Berat badan kurang 

Tidak hanya punya berat badan berlebih, wanita yang memiliki berat badan kurang juga bisa mengalami masalah ketidaksuburan. Hal ini karena wanita dengan berat badan kurang cenderung memiliki hormon leptin yang rendah. 

Leptin adalah hormon yang mengatur rasa lapar dan perasaan kenyang pada seseorang. “Menurut beberapa penelitian, hormon leptin berpengaruh pada siklus menstruasi seseorang,” kata dr. Dejandra. 

  • Faktor genetik

“Jika orang tua Anda mengalami menopause dini, maka akan besar kemungkinan Anda mengalami hal yang sama. Menopause dini memang bisa memengaruhi siklus haid yang buat Anda jadi sulit untuk hamil,” kata dr. Dejandra.  Selain itu, orang tua yang dulunya punya PCOS, juga bisa diturunkan kepada anak. 

  • Bertambahnya usia 

Seorang wanita yang sudah masuk masa menopause biasanya sudah tidak bisa lagi memproduksi sel telur dan sulit untuk hamil. Beberapa tahun sebelum masuk masa menopause, seorang wanita juga akan mengalami gangguan kesuburan karena jumlah sel telurnya akan berkurang. Jadi, jika umur Anda sudah mencapai 50, wajar jika Anda merasakan tanda-tanda ketidaksuburan. 

Cara meningkatkan kesuburan wanita 

Untuk mencegah ketidaksuburan pada wanita, ada beberapa cara yang bisa dilakukan secara alami menurut dr. Dejandra. Apa saja? 

Pertama, konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan. “Kandungan antioksidan dalam sayur dan buah mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang mampu merusak sel telur dan sel sperma,” kata dr. Dejandra. 

Makan buah, sayur dan kacang-kacangan secara rutin mampu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh sehingga masalah ketidaksuburan bisa terhindari. 

Kedua, kurangi karbohidrat. Diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin, dan mendorong penurunan lemak, serta membantu keteraturan menstruasi.

Ketiga, konsumsi serat lebih banyak. Serat dipercaya mampu membantu tubuh membuang hormon berlebih dan menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh. Selain terhindar dari ketidaksuburan, serat juga bisa mencegah diabetes tipe 2 muncul pada tubuh. Anda bisa makan buah pisang, apel, pepaya, dan pir untuk memenuhi jumlah serat dalam tubuh. 

Yang terakhir, olahraga secara teratur. “Baik itu wanita maupun pria, disarankan untuk berolahraga minimal 150 menit setiap minggunya. Berat badan berlebih berpotensi untuk menurunkan kesuburan. Karena itu, penting untuk seorang wanita melakukan olahraga setiap harinya agar masalah infertilitas bisa terhindari,” kata dr. Derry. 

Meningkatkan kesuburan wanita dan terhindar dari masalah sulit hamil sebenarnya tidak terlalu sulit. Terapkan gaya hidup sehat, memperhatikan asupan makan, serta berolahraga secara rutin adalah kuncinya. Namun yang perlu diingat, tak cuma untuk wanita, kebiasaan hidup sehat di atas juga harus dilakukan pasangan Anda, ya. 

Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalkulator Masa Subur.

[HNS/ RVS]

Genetik
merokok
usia
Kesuburan
Berat Badan
Wanita
Masalah Kesuburan
Kesuburan Wanita
Ingin Hamil
Obesitas