Dalam dunia medis, istilah patah atau fraktur umumnya digunakan untuk menjelaskan kondisi pada tulang. Patah berarti keadaan yang tidak berkesinambungan. Hal ini juga dapat terjadi pada bagian tubuh yang tidak bertulang, yaitu penis.
Seorang pria dikatakan mengalami penis patah ketika terdapat cedera pada jaringan tunika albuginea. Sebanyak 95 persen penyebabnya adalah trauma saat ereksi – ini sering terjadi saat melakukan aktivitas seksual.
Daya, gerakan, atau posisi salah yang mendadak dapat mencederai dan menyebabkan robekan pada tunika albuginea. Alhasil, kondisi tersebut bisa memicu penis patah.
Lalu, bagaimana mengetahui jika kamu atau seseorang mengalami penis patah? Kondisi penis patah dapat dikenali lewat beberapa tanda dan gejala. Berikut adalah ciri-ciri penis patah:
1. Nyeri pada Penis
Nyeri merupakan tanda bahwa terdapat cedera pada jaringan. Hal yang sama juga dapat dijumpai pada penis. Nah, gejala penis patah yang cukup jelas adalah nyeri.
Kerusakan jaringan akan menyebabkan edema yang mengaktifkan serabut saraf dan menimbulkan sensasi rasa nyeri.
Keluhan ini terjadi karena ketika penis patah, jaringan tunika albuginea mengalami cedera sehingga menimbulkan rasa nyeri. Biasanya, nyeri penis muncul mendadak akibat adanya trauma.
Artikel lainnya: Perubahan yang Terjadi Pada Penis Seiring Bertambahnya Usia
2. Terdengar Suara Retak
Suara retak atau meletus seperti “krek” atau “plok” bisa menjadi salah satu tanda fraktur pada penis.
Karena itu, jika kamu mengalami trauma atau cedera pada penis dan terdengar suara seperti itu, bisa jadi hal ini menandakan adanya penis patah.
Sama halnya seperti cedera olahraga, penis patah merupakan cedera pada jaringan ikat, yaitu tunika albuginea.
3. Bengkak pada Penis
Ciri-ciri penis patah berikutnya adalah terlihat bengkak. Pembengkakan merupakan tanda adanya kerusakan akibat berkumpulnya sel radang pada jaringan yang rusak.
Oleh karena itu, jika kamu mendapati bengkak pada penis yang tak kunjung membaik, bisa jadi itu tanda penis patah. Segeralah pergi ke dokter untuk diperiksa.
Artikel lainnya: Ini Kiat Melancarkan Aliran Darah ke Penis
4. Penis Bengkok
Tunika albuginea adalah jaringan ikat yang berperan dalam ereksi untuk menjaga penis tetap tegang dan kaku pada posisi normal. Ketika jaringan ini cedera, penis akan bengkok karena posisinya tidak terjaga.
Pembengkakan juga dapat menyebabkan terganggunya struktur penis. Penis yang bengkak akan membuat penis terlihat bengkok.
5. Memar pada Penis
Ciri-ciri penis patah bisa berupa memar. Itu karena cedera atau robekan pada jaringan tunika albuginea akan mencederai jaringan sekitarnya. Apalagi, penis dipenuhi pembuluh darah.
Maka dari itu, memar dapat timbul pada penis akibat darah yang merembes keluar. Jadi, jangan sepelekan memar yang terjadi pada penis, ya.
6. Ereksi Hilang Mendadak
Ereksi terjadi karena darah membanjiri pembuluh darah pada penis dan terjaga kekakuannya oleh tunika albuginea.
Jika terjadi penis patah yang mengakibatkan darah bocor, rasa nyeri, dan cedera pada tunika albuginea, maka ereksi dapat mendadak hilang atau berhenti.
Artikel lainnya: Cara Menyembunyikan Ereksi yang Datang Tiba-Tiba
7. Gangguan Saat Berkemih
Selain sebagai alat reproduksi, penis juga merupakan organ untuk berkemih karena berisi saluran kencing (uretra).
Salah satu tanda penis patah ialah gangguan berkemih, seperti sulit kencing atau keluar darah dari saluran kencing. Hal ini terjadi karena adanya darah yang bocor di jaringan sekitar penis.
Itulah ciri-ciri penis patah yang mesti kamu waspadai. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter bila mengalami beberapa tanda di atas.
Apabila kamu masih penasaran dengan topik ini, konsultasikan lewat Live Chat dengan dokter. Dapatkan info penyakit dan penanganannya hanya di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!
[RS]