Alzheimer bisa dialami oleh siapa saja, khususnya mereka yang memiliki keturunan kondisi tersebut. Menurut dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, Alzheimer identik sebagai penyakit yang menyerang orang dengan usia lebih dari 60 tahun. Risiko penyakit tersebut bisa meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Alzheimer benar-benar mengganggu aktivitas penderitanya. Oleh karena itu, penyakit ini mesti dikenali dan diberikan terapi agar kualitas hidup penderita bisa tetap terjaga. Jika anggota keluarga Anda ada yang mengalami satu atau lebih gejala berikut, kemungkinan besar dirinya sudah terkena Alzheimer.
-
Lupa nama anggota keluarga
Mengingat nama anggota keluarga serta teman akrab adalah hal yang mustahil dilakukan oleh penderita Alzheimer. Ini karena kerusakan yang terjadi pada otak bisa membuat mereka benar-benar lupa akan suatu hal, termasuk anggota keluarganya sendiri.
-
Mudah tersesat
Proses penuaan dalam taraf normal biasanya berkaitan dengan melupakan hal-hal yang tidak dapat diingat karena tak cermat. Hal itu seperti melupakan seseorang yang Anda temui di sebuah tempat beberapa bulan yang lalu. Penderita penyakit ini juga bisa melupakan hal yang seharusnya tidak ia lupakan seperti jalan yang biasa dilalui ketika pulang ke rumah.
-
Sulit mengatur bicara
Lupa harus bicara apa, sering mengulang pertanyaan, serta menceritakan hal yang sama terus-menerus bisa jadi tanda penyakit Alzheimer. Tak jarang, penderita penyakit ini juga salah dalam menafsirkan sesuatu, termasuk nama benda.
Pengidap Alzheimer kadang-kadang bisa berkata sesuatu yang tak dimengerti oleh pihak lain, sehingga sangat membingungkan orang sekitar.
-
Lupa menaruh barang
Lupa menaruh barang adalah hal yang normal. Namun, jika hal tersebut terjadi secara berulang, otak orang tersebut mungkin telah dirusak oleh penyakit Alzheimer yang dideritanya. Dugaan bisa semakin kuat jika orang tersebut meletakkan barang tidak pada tempatnya, misalnya meninggalkan kunci rumah di dalam lemari es.
-
Kesulitan mempelajari hal baru
Kesulitan mempelajari hal baru atau sering lupa akan suatu informasi bisa jadi merupakan tanda peringatan dini dari Alzheimer. Kehilangan memori bisa berarti bahwa pasien Alzheimer akan melupakan hal-hal yang baru saja mereka pelajari.
Selalu waspada akan gejala dan tanda dari penyakit Alzheimer. Berdasarkan penjelasan dr. Fiona, orang yang mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit tersebut mampu mewariskan keadaan serupa pada keturunannya.
“Sampai saat ini Alzheimer belum dapat disembuhkan secara total. Namun ada beberapa obat yang dapat mengurangi gejala dan menghambat perkembangan penyakit ini, di antaranya levodopa, obat antidepresan, anticemas, antipsikotik, dan lain-lain,” tutur dr. Fiona.
Kenali gejala dan tanda penyakit Alzheimer untuk jaga-jaga jika ada anggota keluarga mengalaminya. Bantu penderita Alzheimer melawan penyakitnya, dan jangan biarkan mereka mengalami penurunan kualitas hidup.
(NB/ RVS)