Anda Sering Alami Kaki Bengkak? Hati-hati Pertanda Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit radang sendi yang disebabkan penumpukan kristal monosodium urat (kristal asam urat) pada sendi dan jaringan. Keluhan ini biasanya ditandai kondisi kaki yang membengkak.

Penyebab asam urat

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang terkena asam urat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Asupan makanan dengan kadar purin tinggi

Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Peningkatan kadar asam urat dapat disebabkan karena asupan makanan yang mengandung kadar purin cukup tinggi.

Beberapa makanan yang mengandung purin tinggi adalah jeroan seperti hati, ginjal, otak, serta ikan teri dan kerang. Konsumsi daging dalam jumlah besar juga berisiko meningkatkan kadar purin dalam tubuh.

2. Gangguan di dalam ginjal

Kondisi ini membuat asam urat tidak mampu terbuang melalui urine. Kadar asam urat dikatakan tinggi apabila nilai normal asam urat pada wanita lebih dari 6 mg/dl, sedangkan pada pria jika lebih dari 7 mg/dl.

Kondisi asam urat paling sering terjadi di sendi kaki dan area jari kaki, terutama jempol kaki. Jika mengenai sendi di area jempol, kondisi tersebut dinamakan podagra gout karena merupakan sendi yang khas pada serangan gout. Selain munculmya podagra tersebut, penumpukan kristal monosodium urat juga dapat terjadi di permukaan kulit berupa benjolan yang dinamakan tofus.

Kaki bengkak akibat asam urat

Saat Anda menderita asam urat akan terjadi berbagai keluhan yang muncul di tubuh. Gejala yang paling sering terjadi adalah pembengkakan di salah satu bagian tubuh, umumnya pada persendian. Berikut ciri bengkak akibat asam urat:

• Bengkak disertai nyeri di area persendian. Di sekitar bagian tubuh yang bengkak juga akan merasakan nyeri.
• Kemerahan di area persendian. Bengkak yang terjadi akibat peningkatan asam urat akan disertai tanda kemerahan di sekitar area tubuh yang bengkak.
• Rasa panas seperti terbakar. Saat terjadi peningkatan asam urat, akan muncul sensasi panas seperti terbakar. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang terhambat akibat penumpukan asam urat.

Penanganan asam urat secara mandiri

Saat menderita penyakit asam urat, Anda dapat melakukan berbagai penanganan di rumah secara mandiri. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Diet rendah purin. Batasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).
2. Perbanyak asupan air putih. Pastikan Anda konsumsi air putih minimal 2,5 L per hari. Asupan air putih yang lebih dari cukup dapat membantu membuang kelebihan asam urat melalui urine.
3. Olahraga rutin. Aktivitas olahraga yang dilakukan secara teratur selama minimal 30 menit setiap harinya dapat membantu menurunkan kadar asam urat, terutama bagi penderita yang memiliki berat badan berlebihan.

Berat badan yang berlebihan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat, sehingga kadarnya dapat melonjak di dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat ginjal kesulitan untuk  membuang asam urat dari tubuh.

Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kaki membengkak. Hal ini dapat dicegah dengan menjaga asupan makanan serta menerapkan pola hidup sehat secara konsisten. Jika Anda memiliki berbagai keluhan seperti di atas, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[NP/ RVS]