Sering merasa pusing berputar hingga keseimbangan tubuh terganggu? Mungkin Anda mengalami vertigo. Kondisi ini tak boleh disepelekan karena bahaya vertigo bisa sampai mengancam nyawa.
Serangan vertigo bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik, atau mungkin juga lebih lama. Kalau ini terjadi, produktivitas pun terganggu.
Ada beberapa gejala umum vertigo yang sering dirasakan, antara lain:
- Pusing berputar, rasanya sekeliling seperti dibolak-balik.
- Bisa disertai dengan nigtasmus, yaitu pergerakan bola mata secara terus-menerus dan berulang, baik ke arah kanan kiri, atas bawah, maupun sirkular atau torsional.
Secara garis besar, vertigo dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Disetiap kategori vertigo memiliki gejala yang berbeda.
Artikel Lainnya: Cara Mengobati Vertigo
Bahaya Vertigo Berkepanjangan
Vertigo perifer pada umumnya bersifat lebih ringan dibandingkan dengan vertigo sentral.
Vertigo perifer paling sering disebabkan oleh benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) yang sangat dipengaruhi oleh perubahan posisi yang terlalu cepat dan drastis, labirintitis yang disebabkan oleh infeksi maupun, penyakit Meniere.
Artikel Lainnya: Benarkah Gangguan Pendengaran Bisa Picu Vertigo?
Meskipun gejala yang ditemukan bisa bersifat lebih berat, hingga dapat disertai dengan mual dan muntah hebat, keluhan dapat ditangani dengan konsumsi obat dan melakukan pergerakan tertentu yang dilakukan oleh dokter. Bedanya dengan vertigo sentral, upaya-upaya tersebut tidak akan meredakan gejala pusing berputar yang dikeluhkan.
Pada vertigo sentral, terapi terbaik adalah dengan menangani penyakit utama yang mendasari keluhan tersebut. Pasien harus menjalani pemeriksaan secara keseluruhan untuk mengevaluasi kondisi otak, khususnya serebelum dan batang otak yang sangat erat kaitannya dengan sistem keseimbangan.
Beberapa penyakit yang bisa mendasari keluhan vertigo sentral adalah:
- Stroke iskemik (sumbatan) pada serebelum atau batang otak.
- Stroke hemoragik (perdarahan) pada serebelum atau batang otak.
- Multiple sclerosis.
- Tumor pada serebelum atau batang otak.
- Infeksi maupun abses.
- Pengaruh obat (antikejang).
Oleh karena itu, apabila Anda sering mengalami vertigo dan ada kecurigaan ke arah vertigo sentral, sebaiknya konsultasi ke dokter supaya bisa dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung dan menyeluruh.
Jika diperlukan, bisa dilakukan rangkaian pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan audiometri, pemeriksaan keseimbangan (vestibular), pemeriksaan darah, CT scan, atau MRI.
Kini Anda sudah tahu kenapa vertigo atau pusing berputar tak bisa disepelekan. Bahaya vertigo bisa sampai mengacam nyawa jika penyebab dasarnya adalah penyakit serius seperti stroke. Apabila gejala vertigo yang Anda alami mengarah ke vertigo sentral, sebaiknya segera periksakan ke dokter sebelum menimbulkan gejala yang lebih berat.
(RN/ RVS)