Cara Tepat Mencegah Penyakit Meningitis

Meningitis adalah radang selaput otak yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Meningitis terjadi saat virus atau bakteri masuk ke cairan otak. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, namun paling sering dialami oleh bayi dan orang lanjut usia. 

Perlu diketahui bahwa meningitis akibat infeksi virus tidak sama dengan meningitis akibat infeksi bakteri. Meningitis yang disebabkan infeksi virus lebih sering dialami oleh anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.

Meningitis akibat infeksi bakteri bisa berpotensi menjadi sangat serius dan mematikan. Orang tua dan anak-anak ditemukan lebih sering terkena meningitis infeksi bakteri dibandingkan dengan orang dewasa muda. 

Beberapa jenis bakteri penyebab meningitis adalah Streptococcus pneumoniae, Group B Streptococcus, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae, Escherichia coli, Mycobacterium tuberculosis, dan Listeria monocytogenes. 

Bisa dibilang, meningitis merupakan penyakit serius karena dapat menyebabkan kematian. Komplikasi seperti kerusakan otak, gangguan keseimbangan dan koordinasi, serta gangguan daya ingat juga bisa terjadi. 

Cara terbaik agar kamu tidak terkena meningitis tentunya dengan melakukan tindakan pencegahan. Berikut adalah cara mencegah meningitis yang bisa kamu lakukan:

1. Vaksinasi

Cara yang paling efektif untuk mencegah meningitis adalah dengan vaksinasi. Pemberian vaksin perlu dilakukan jika kamu berusia 16 dan 21 tahun. 

Vaksinasi juga wajib diberikan apabila kamu tinggal bersama-sama dengan orang lain yang bukan keluarga. Misalnya seperti di asrama.

Selain itu, bagi kamu yang hendak memasuki militer, bepergian, atau berencana tinggal di negara endemis meningitis bakteri, wajib mendapatkan vaksinasi.

Mendapatkan vaksinasi campak, gondong, rubella, dan cacar air juga dapat membantu mencegah meningitis virus.

Artikel Lainnya: Jangan Diabaikan, Ini Bahaya Meningitis pada Bayi

2. Jangan Berbagi Barang Pribadi

Dalam melakukan pencegahan meningitis, cara yang satu ini sangat penting sehingga perlu kamu perhatikan. 

Pasalnya, risiko meningitis bisa meningkat ketika kamu melakukan kontak dengan sekresi pernapasan atau tenggorokan. Misalnya air liur, dahak, lendir hidung dari seseorang yang terinfeksi, baik melalui ciuman atau berbagi barang-barang pribadi.

Jadi, yang bisa dilakukan adalah dengan tidak berbagi pinjam barang, seperti gelas, botol air, sedotan, sikat gigi, lipstik, atau lipgloss.

3. Jaga Jarak dengan Orang yang Sedang Sakit

Kami berisiko tinggi tertular meningitis apabila berada di dekat orang yang sakit. Selain itu, bila ada keluarga atau kerabat dekat yang mengalami infeksi saluran pernapasan, sebaiknya tidak saling berdekatan.

Pastikan kamu berjarak satu meter dengan orang yang terinfeksi. Satu meter adalah jarak aman agar tak tertular penyakit tersebut. 

Hal yang juga perlu diingat, meningitis bakteri tidak mudah ditularkan. Kamu tidak akan tertular penyakit meningitis hanya dengan menghirup udara di sekitar penderita.

4. Cuci Tangan secara Berkal

Virus dan bakteri penyebab meningitis mudah menempel di tangan. Oleh karena itu, sebagai pencegahan meningitis kamu wajib mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara berkala.

Saat mencuci tangan, pastikan untuk menggosok tangan secara teliti hingga ke sela-sela jari, termasuk kuku. Gosok tangan selama 20 detik lalu bilas dan keringkan dengan handuk bersih.

Artikel Lainnya: Sempat Sembuh, Kenapa Meningitis Bisa Kambuh Lagi?

5. Terapkan Etika Batuk yang Benar

Beberapa kuman penyebab meningitis dapat menular melalui droplet pernapasan. Karena itu, pastikan kamu menerapkan etika batuk yang benar guna mencegah penularan. 

Caranya, saat batuk tutuplah mulut dan hidung dengan tisu. Kamu juga dapat menutup mulut dan hidung dengan lengan baju.

6. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Sistem kekebalan tubuh yang optimal dapat membantu mencegah infeksi dari virus dan bakteri penyebab meningitis. Agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat, konsumsilah makanan bergizi seimbang yang terdiri atas sayur dan buah-buahan.

Buah dan sayuran mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang penting dalam menunjang pertahanan tubuh manusia. Jadi, jangan lupa menerapkan cara ini untuk mencegah meningitis. 

7. Pastikan Minum Cukup Air

Di samping makanan bergizi, mengonsumsi air dalam jumlah cukup juga merupakan komponen penting bagi tubuh manusia. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu kurang minum air, ya. 

Kebutuhan cairan setiap orang memang berbeda. Umumnya orang dewasa perlu minum air putih sebanyak dua liter per hari.

8. Atasi Infeksi dengan Tuntas

Salah satu penyebab meningitis adalah bakteri Tuberculosis. Tuberculosis adalah bakteri yang dapat menginfeksi berbagai jenis organ, namun paling sering menyerang paru-paru. 

Pengobatan yang tidak tuntas berisiko meninggalkan bakteri yang belum mati di dalam tubuh. Ketika pertahanan tubuh lemah, kuman ini bisa kembali aktif dan menyebabkan infeksi di luar organ paru, bahkan dapat menyerang otak dan selaput otak.

Artikel Lainnya: Pahami Gejala Meningitis pada Anak

Bila beberapa waktu belakangan sempat berkontak dengan penderita meningitis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatanmu.

Selain itu, kamu turut disarankan berobat ke dokter jika mengalami gejala seperti demam tinggi, sakit kepala berat yang berkelanjutan, leher kaku, muntah, serta tidak nyaman pada cahaya terang.

Jangan tinggal diam dan membiarkan meningitis menyerang. Lakukan berbagai cara untuk mencegahnya, dan segera periksakan diri ke dokter jika merasa mengalami gejala penyakit ini. 

Apabila ingin bertanya kepada dokter mengenai masalah kesehatan, kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter. Untuk #JagaSehatmu, baca artikel kesehatan terbaru dengan download aplikasi KlikDokter!

[RS]