Diet Mediterania adalah pola makan yang berfokus pada konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat. Ada banyak sekali manfaat kesehatan dari diet ini. Salah satunya, diet Mediterania disebut-sebut dapat mencegah demensia.
Apa yang membuat manfaat diet Mediterania dapat mencegah demensia? Untuk penjelasan lengkapnya, mari simak artikel berikut ini.
Tentang Penyakit Demensia
Demensia adalah sebuah penurunan dalam fungsi kognitif. Demensia dapat memengaruhi memori, pemikiran, bahasa, penilaian, dan tingkah laku seseorang.
Sebenarnya demensia bukanlah suatu penyakit, namun dapat disebabkan oleh beragam penyakit atau cedera. Demensia dapat terjadi ringan hingga berat. Selain itu, beberapa demensia bersifat progresif, artinya mereka bisa memburuk dari waktu ke waktu.
Tanda dan gejala demensia dapat beragam, tergantung penyebabnya. Mulai dari hilangnya daya ingat, kesulitan melakukan tugas yang kompleks, mudah tersesat, hingga paranoid dan halusinasi.
Artikel Lainnya: Diet Mediterania Juga Bisa Turunkan Risiko Stroke
Apa Itu Diet Mediterania?
Diet Mediterania merupakan pola makan yang dijalankan oleh masyarakat di negara-negara Mediterania, seperti Yunani, Malta, Slovenia, Kroasia, Cyprus, dan lain-lain. Dalam diet ini, terdapat jenis makanan yang dapat dimakan, tidak boleh terlalu sering dimakan, dan tidak boleh dimakan.
Makanan yang dapat dimakan adalah sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, kentang, roti, bumbu dapur, rempah-rempah, ikan, makanan laut, serta minyak zaitun extra virgin.
Sementara, makanan yang boleh dimakan secukupnya, antara lain unggas, telur, keju, dan yoghurt. Makanan yang sebaiknya hanya dimakan secara jarang adalah daging merah.
Lalu, makanan yang dilarang untuk dimakan adalah minuman yang dimaniskan dengan gula, daging olahan, minyak olahan, dan makanan yang diolah lainnya.
Artikel Lainnya: Makan Anggur Bisa Cegah Demensia?
Diet Mediterania Bisa Mencegah Demensia?
Sebuah penelitian terbaru menemukan hubungan antara manfaat diet Mediterania dengan penurunan fungsi kognitif.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Alzheimer’s and Dementia menemukan, menjalani diet Mediterania dapat membantu mengurangi risiko kerusakan kognitif dan memperlambat penurunan kognitif. Penelitian ini dilakukan pada hampir 9.000 partisipan.
Secara khusus, peneliti menemukan bahwa konsumsi ikan dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan kognitif.
Akan tetapi, ada beberapa keterbatasan pada penelitian ini walaupun mereka sudah memperhitungkan beberapa faktor yang mungkin memengaruhi hasil, seperti tingkat pendidikan. Misalnya, mungkin saja orang yang mengikuti diet ini lebih aktif secara fisik, yang berarti dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan.
Ada pula penelitian yang dilakukan oleh Wake Forest School of Medicine. Penelitian tersebut menganalisis 7.057 wanita (dengan rata-rata usia 71 tahun) dan menemukan, mereka yang menjalani diet Mediterania mengalami penurunan risiko demensia hingga 34 persen.
Namun memang, masih membutuhkan banyak studi untuk membuktikan hal tersebut.
Artikel Lainnya: Diet Mediterania Cocok untuk Kesehatan Jantung Wanita
Tips Menjalankan Diet Mediterania
Diet Mediterania memiliki banyak variasi. Biasanya, pelaku diet ini diharuskan untuk mengonsumsi banyak makanan yang berasal dari tumbuhan dan sedikit makanan yang berasal dari hewan. Namun, mengonsumsi ikan dan makanan laut direkomendasikan minimal dua kali seminggu.
Contoh makanan untuk diet Mediterania adalah sebagai berikut:
- Sayuran: tomat, brokoli, bayam, bawang, kembang kol, wortel, timun, dll
- Buah: apel, pisang, jeruk, pir, stroberi, anggur, kurma, melon, dll
- Kacang-kacangan: almond, walnut, mete, biji bunga matahari, biji labu, dll
- Polong-polongan: kacang, kacang polong, kacang tanah, buncis, dll
- Umbi: kentang, ubi jalar, lobak, talas, dll
- Biji-bijian utuh: oat utuh, beras merah, gandum hitam, barley, jagung, gandum utuh, roti gandum utuh, pasta, dll
- Ikan dan makanan laut: salmon, sarden, tuna, makarel, udang, tiram, kerang, kepiting, dll
- Unggas: ayam, bebek, dll
- Telur: telur ayam, puyuh, dan bebek
- Produk susu: keju, yoghurt, Greek yoghurt, dll
- Rempah: bawang putih, basil, mint, rosemary, pala, kayu manis, merica, dll
- Lemak sehat: minyak zaitun extra virgin, minyak zaitun, dan minyak alpukat
Untuk minuman, air putih adalah minuman yang paling disarankan. Kopi dan teh dapat dikonsumsi, namun hindari penggunaan gula yang berlebihan. Minuman atau jus yang banyak mengandung gula juga perlu disingkirkan.
Diet Mediterania diteliti dapat membantu mencegah demensia. Meski demikian, butuh penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikannya. Selain itu, Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat lainnya, misalnya olahraga, untuk mendukung manfaat diet tersebut.
Jika ingin bertanya lebih lanjut mengenai diet Mediterania atau cara mencegah demensia, Anda dapat berkonsultasi melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
[FY]