Otak adalah bagian dari sistem saraf pusat. Organ ini memungkinkan manusia untuk memaksimalkan fungsi tubuh, memproses informasi, dan mewujudkan apa yang dipikirkan. Otak terbagi menjadi dua sisi, yaitu otak kanan dan otak kiri.
Lantas, apa fungsi otak kanan dan otak kiri? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini!
Mengenal Otak Kiri dan Otak Kanan
Serebrum merupakan bagian otak paling besar dan terbagi atas dua sisi, yaitu kanan dan kiri. Kemudian, terdapat serabut saraf bernama korpus kalosum yang menghubungkan otak kanan dan otak kiri pada serebrum.
Berdasarkan studi yang dilakukan Goldstein, korpus kalosum berfungsi untuk menyatukan dan memindahkan informasi dari kedua sisi otak sehingga otak dapat memproses sinyal sensorik, motorik, dan kognitif yang diperlukan tubuh.
Menariknya, masing-masing otak mengendalikan anggota tubuh yang berlawanan. Misalnya, otak kiri akan mengendalikan gerakan tubuh bagian tangan serta kaki sebelah kanan dan sebaliknya.
Bila otak kanan mengalami cedera, maka pergerakan tangan dan kaki, penglihatan, dan pendengaran sebelah kiri akan terganggu. Sebaliknya, bila otak kiri yang mengalami cedera, maka akan terjadi gangguan pada kemampuan berbicara serta pergerakan bagian tubuh sebelah kanan.
Oleh sebab itulah, lindungi kepalamu dari trauma kepala ringan maupun besar saat melakukan aktivitas yang berisiko cedera.
Artikel Lainnya: Makan Cokelat Bisa Tingkatkan Fungsi Otak
Fungsi Otak Kanan
Pada konsep umum di masyarakat disebutkan bahwa orang yang dominan otak kanan akan lebih mengikuti intuisi dan cenderung lebih kreatif. Orang yang dominan otak kanan disebut mahir dalam kemampuan nonverbal, visual, dan cenderung senang dalam proses kreatif.
Selain pemikiran kreatif, bagian otak kanan juga berfungsi untuk mengekspresikan dan membaca emosi. Otak kanan juga berperan dalam mengontrol cara berpikir, seperti minat, kenangan, pemikiran, dan pemecahan masalah.
Artikel Lainnya: Cara Meningkatkan Konsentrasi Otak dengan Mudah dan Efektif
Fungsi Otak Kiri
Berbeda dari otak kanan, orang yang dominan otak kiri disebut cenderung berpikir analitis dan logis. Selain itu, sebagian dari mereka juga lebih mahir dalam kemampuan berbahasa dan berbicaranya.
Bagian otak kiri cenderung digunakan untuk mengontrol kemampuan bicara, pemahaman, perhitungan, dan penulisan. Secara umum, masyarakat cenderung menggunakan otak kiri untuk mengingat.
Artikel lainnya: Waspada Pikun Akibat Fungsi Kognitif Turun, Harus Apa?
Benarkah Setiap Orang Memiliki Dominasi Otak yang Berbeda?
Kamu mungkin pernah merasa bahwa lebih mahir di bidang tertentu, misalnya dalam berpikir kreatif. Lantas, melabeli diri bahwa kamu lebih dominan otak kanan. Faktanya, dominasi otak belum terbukti kebenarannya.
Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “Otak kanan dan kiri memiliki fungsinya masing-masing, misalnya otak kanan untuk fungsi kreativitas dan kiri untuk perhitungan. Namun dalam penggunaannya tidak ada sisi otak yang lebih mendominasi dari otak lainnya.”
“Tidak ada yg sisi kiri melebihi kanan, atau sebaliknya. Keduanya bersinergi dan bekerja sesuai fungsinya”. Tambah dr. Dyah.
Hal ini sejalan dengan penelitian dari Universitas Utah. Hasil pemindaian otak yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa aktivitas pada kedua otak sama, terlepas dari kemahiran seseorang dalam suatu bidang.
Para peneliti melakukan pemindaian otak pada 1.011 anak muda berusia 7-29 tahun dan membagi beberapa area otak hingga 7.266 bagian. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah terdapat sisi otak yang lebih aktif dari sisi otak lainnya.
Dari hasil penelitian tersebut, tidak ditemukan adanya dominasi sisi otak yang satu terhadap sisi otak yang lain.
Di sisi lain, diperoleh pula kesimpulan bahwa benar otak kanan dan kiri memiliki tugasnya masing-masing, seperti kemampuan berbicara berada pada otak kiri dan emosi berada pada otak kanan.
Artikel Lainnya: Penting, Ini Cara Menjaga Kesehatan Otak
Fokus memaksimalkan fungsi otak kanan dan kiri akan lebih baik daripada hanya fokus terhadap satu sisi saja. Kamu bisa memaksimalkan fungsi otak dengan menjaga kesehatan otak dengan baik mulai dari sekarang.
Yuk, #JagaSehatmu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin olahraga, mengatur pola makan, dan mengontrol kadar gula serta kolesterol di angka normal.
Kamu bisa menemukan tips gaya hidup sehat men-download aplikasi KlikDokter. Selain itu, kamu juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter untuk solusi dari masalah kesehatan yang dialami.
(APR/JKT)