Amnesia adalah gangguan yang membuat orang kehilangan ingatan. Beberapa orang mungkin sulit membentuk ingatan baru, tetapi sebagian lainnya bahkan tidak bisa mengingat kejadian masa lalu.
Pada dasarnya, gejala amnesia berbeda pada setiap orang tergantung penyebabnya, baik itu karena cedera kepala, kerusakan otak, penyakit Alzheimer, atau lainnya.
Berikut ciri-ciri amnesia yang umum terjadi.
1. Tidak Bisa Mengingat Masa Lalu
Salah satu gejala amnesia menurut dr. Dyah Novita Anggraini adalah tidak bisa mengingat sesuatu yang terbentuk sebelum terjadinya peristiwa penyebab amnesia.
Kondisi ini disebut sebagai jenis amnesia retrograde. Biasanya, amnesia ini hanya memengaruhi ingatan yang baru terbentuk, bukan kenangan bertahun-tahun lalu.
2. Sulit Membentuk Ingatan Baru
Penderita amnesia bisa mengalami kesulitan membentuk ingatan baru sejak kehilangan ingatan. Namun, ia masih bisa mengingat informasi sebelum kejadian penyebab amnesia.
Gejala ini termasuk ke dalam jenis amnesia anterograde. Umumnya, amnesia jenis anterograde jauh lebih umum dialami oleh banyak orang daripada retrograde.
Artikel Lainnya: Amnesia Disosiatif, Hilang Ingatan Akibat Trauma Psikologis
3. Kehilangan Ingatan Mendadak
Gejala hilang ingatan yang bersifat mendadak dan hanya berlangsung 24 jam merupakan amnesia global sementara.
Kemungkinan, kamu akan mengajukan pertanyaan yang sama berulang kali dan tidak mengingat apa pun selama beberapa jam terakhir. Namun, memori akan kembali secara perlahan dalam 24 jam kedepan.
Biasanya, ciri-ciri amnesia ini terjadi pada usia paruh baya dan lebih tua. Bila pernah mengalaminya, sangat jarang amnesia global sementara kembali kambuh.
4. Tidak Ingat Peristiwa Selama Masa Kanak-Kanak
Kamu mungkin mengalami amnesia jenis infantil dan tidak bisa mengingat peristiwa sejak masa kanak-kanak, terutama kejadian sebelum berusia tiga hingga lima tahun.
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh otak anak kecil yang masih berkembang, sehingga belum mampu memperkuat ingatan.
5. Kebingungan
Dilansir dari Better Health, amnesia bisa membuat orang merasa kebingungan. Tanda orang bingung bisa dilihat dari cara mengungkapkan kata-kata tidak jelas atau jeda lama saat bicara.
Kemungkinan, kondisi ini membuatnya sulit untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, dan membuat keputusan.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Hilang Ingatan bagi Penderita Stroke
6. Memiliki Ingatan Palsu
Tergantung jenis dan penyebab amnesia, orang mungkin mengalami gejala tambahan, misalnya memiliki ingatan palsu atau konfabulasi.
“Gangguan yang terjadi pada fungsi kognitif bisa membuat orang memiliki ingatan palsu, sehingga ia tidak bisa menggunakan daya pikirnya,” jelas Dokter Vita.
Secara tidak sadar, otak menciptakan ingatan palsu untuk mengisi kehilangan ingatan. Bahkan, pasien bisa dengan tidak sadar mengarang cerita dan tidak ragu mengungkapkan apa yang ingin dikatakan.
7. Tidak Bisa Mengenali Lokasi atau Wajah
Penderita amnesia juga bisa mengalami kehilangan kemampuan untuk mengenali objek, wajah, suara, atau tempat. Kondisi ini dinamakan agnosia.
Biasanya, kondisi ini hanya memengaruhi satu jalur informasi di otak. Oleh karenanya, pasien masih bisa berpikir, berbicara, dan berinteraksi meski tidak bisa mengenali objek, lokasi, atau wajah orang lain.
Artikel Lainnya: Mengenal Amigdala, Bagian Otak yang Berfungsi Mengatur Emosi
Perlu diingat bahwa gejala amnesia yang dialami setiap orang akan berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.
Untuk mencegah amnesia, selalu gunakan alat pelindung diri seperti sabuk pengaman saat berkendara. Selain itu, #JagaSehatmu dengan menjalani gaya hidup sehat dan tetap aktif secara mental, ya!
Bila memiliki pertanyaan lain seputar amnesia, tanyakan langsung lewat layanan Tanya Dokter. Jangan lupa unduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi lain seputar kesehatan.
(DA/NM)
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Amnesia.
- Better Health. Diakses 2023. Amnesia.