Saat mengalami sakit kepala, Anda akan merasakan kondisi yang tidak nyaman dan nyeri pada daerah kepala dan sekitarnya, termasuk kulit kepala, dahi, wajah, dan leher. Sering kali sakit kepala disalahartikan sebagai pusing. Sedangkan mual adalah perasaan tidak nyaman pada perut yang menyebabkan munculnya keinginan untuk muntah. Lalu bagaimana jika Anda mengalami sakit kepala yang disertai mual?
Mungkin kalau gejala ini – sakit kepala dan mual – muncul sendiri-sendiri, Anda sudah biasa mengobatinya karena kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi apabila kedua gejala tersebut muncul bersamaan, Anda tentu tidak mau asal minum obat. Anda patut waspada jika sakit kepala dan mual muncul bersamaan karena bisa jadi ada masalah serius pada kesehatan Anda.
Berikut adalah sederet penyakit yang mempunyai gejala sakit kepala disertai mual muntah:
-
Migrain
Migrain ditandai dengan sakit kepala sebelah. Gejala migrain beragam di antaranya sensitif terhadap cahaya dan melihat seperti ada kilatan cahaya. Selain itu, mual juga bisa menjadi gejala migrain.
-
Stroke
Stroke dibagi dua yaitu stroke iskemik (stroke sumbatan) dan stroke hemoragik (stroke pecah pembuluh darah). Yang biasa menyebabkan nyeri kepala disertai mual adalah stroke hemoragik. Ketika pembuluh darah pecah, darah akan bocor, mengisi rongga kepala, mendesak otak dan tekanan di kepala tinggi sehingga menyebabkan sakit kepala luar biasa yang disertai mual hingga muntah. Selain itu, biasanya penurunan kesadaran terjadi.
-
Glaukoma
Glaukoma adalah meningkatnya tekanan dalam bola mata. Hal ini menyebabkan mata bahkan sampai kepala nyeri. Selain itu, mual juga bisa disertai mual.
-
Stres dan cemas
Belum lama ini Ujian Nasional (UN) bagi para pelajar SMA dan SMP telah berlangsung. Dilaporkan banyak yang mengalami sakit kepala, pusing, mual, dan muntah. Stres dan cemas yang muncul akibat akan menghadapi ujian (atau hal semacamnya) dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut.
-
Alkohol
Mengonsumsi alkohol, apalagi dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan mabuk. Sehari setelahnya, biasanya seseorang akan mengalami hangover. Tergantung dari apa dan berapa banyak yang Anda minum, hangover dapat memunculkan gejala sakit kepala, mual, dan muntah.
-
Gula darah rendah
Hipoglikemia, atau gula darah rendah, dapat terjadi pada orang yang belum makan atau bahkan orang dengan diabetes mellitus. Ketika tubuh kekurangan gula, Anda juga jadi kekurangan energi sehingga otak dan lambung akan memberi sinyal dengan gejala sakit kepala dan mual.
-
Kafein
Kandungan dalam kopi ini memang “sahabat” bagi beberapa orang. Kafein adalah salah satu bahan yang dapat menstimulasi otak sehingga yang mengonsumsi merasa konsentrasi, aktif, dan bersemangat. Karena bersifat stimulan, jika toleransi tubuh seseorang terhadap kafein tidak cukup baik, dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.
-
PMS dan menstruasi
Bagi para wanita, perlu diketahui bahwa PMS dan menstruasi juga dapat menyebabkan sakit kepala yang disertai mual. Hal ini diakibatkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda.
Ternyata ada banyak penyebab sakit kepala yang disertai mual banyak sekali. Beberapa kondisi di atas adalah pemicu yang paling sering. Sakit kepala yang disertai mual apalagi sampai muntah tidak bisa disepelekan karena ada beberapa penyebab yang berbahaya. Jika gejala tidak kunjung membaik meski sudah minum obat – apalagi disertai gejala lain yang lebih parah – sebaiknya segera berobat ke dokter.
[RS/ RVS]