Pemain sinetron Bajaj Bajuri, Mat Solar, diketahui mengalami penurunan kesehatan akibat penyakit stroke. Akibatnya, komedian ini harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari. Sebagai upaya pencegahan dan lebih berhati-hati, Anda perlu tahu penyebab stroke seperti yang dialami Mat Solar.
Faktanya, stroke bisa ditangani dan dicegah. Siapapun, terutama yang berusia menengah ke atas, harus mengetahui penyebab stroke agar dapat melakukan tindakan-tindakan pencegahan yang sesuai.
Perlu Anda ketahui, gejala yang timbul saat seseorang terkena stroke antara lain:
- Rasa lemas secara tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki, sering kali terjadi pada salah satu sisi tubuh.
- Mati rasa atau kesemutan tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada salah satu sisi tubuh.
- Bicara pelo atau sulit memahami pembicaraan.
- Sulit berjalan atau hilang keseimbangan.
- Nyeri kepala berat, pusing, atau vertigo.
- Kehilangan penglihatan atau jarak pandang berkurang.
- Sulit menelan.
- Hilang kesadaran, pingsan hingga kematian.
Penyakit stroke di Indonesia
Stroke adalah penyakit yang terjadi akibat terhentinya atau berkurangnya aliran darah ke otak. Aliran darah seharusnya lancar mengantarkan oksigen dan nutrisi yang penting untuk kehidupan sel-sel otak. Ketika aliran darah ini terganggu, sel-sel otak pun dengan segera akan mati.
Penyakit stroke yang dialami Mat Solar ini jumlah penderitanya memang terus meningkat tajam. Perubahan gaya hidup adalah salah satu faktor risiko yang memengaruhinya.
Pada tahun 1990 stroke masih berada di urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker. Namun pada tahun 2010, stroke menjadi urutan pertama penyebab kematian di Indonesia.
Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), jumlah penderita stroke di Indonesia tahun 2013 diperkirakan sebanyak 1.236.825 orang. Perhitungan ini dianggap belum representatif, karena angka yang sebenarnya diyakini lebih banyak dari yang ada pada data tersebut.
Kenali penyebab stroke
Diketahui ada beberapa faktor risiko penyebab stroke yang menyebabkan seseorang dapat terkena stroke. Faktor risiko ini hampir sama dengan yang terkait dengan penyakit jantung, karena pada dasarnya keduanya sama-sama penyakit pembuluh darah. Bila Anda memiliki kombinasi beberapa kondisi di bawah ini, maka Anda semakin berisiko mengalami stroke:
- Kelebihan berat badan hingga obesitas.
- Tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga.
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
- Perokok berat maupun perokok pasif
- Memiliki kadar kolesterol tinggi.
- Menderita diabetes, terutama dengan kadar gula yang tidak terkontrol.
- Menderita beberapa penyakit lain seperti Obstructive Sleep Apnea dan penyakit jantung seperti gagal jantung, defek jantung, infeksi jantung dan gangguan irama jantung
Selain itu terdapat beberapa faktor risiko penyebab stroke yang tidak dapat diubah, misalnya telah berusia 55 tahun ke atas dan memiliki riwayat keluarga yang mengalami stroke atau serangan jantung. Selain itu kelompok pria juga lebih rentan mengalami stroke, serta kondisi hormonal setelah menggunakan kontrasepsi hormonal atau mengalami lonjakan estrogen pada kehamilan dan persalinan.
Jenis stroke berdasarkan penyebabnya
Penyebab tersumbat maupun berkurangnya aliran darah yang pada akhirnya menyebabkan stroke menjadi dasar pembagian jenis stroke menjadi sebagai berikut:
-
Stroke iskemik
Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang terbanyak, yakni memegang sekitar 80 persen kasus stroke. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah otak tersumbat atau mengalami penyempitan. Akibatnya, aliran darah ke jaringan otak pun berkurang.
Penyebab aliran darah tersumbat mendadak misalnya adalah emboli, yakni pembekuan darah atau plak deposit lemak yang terlepas dan menyumbat di ujung pembuluh darah. Sedangkan, penyebab menyempitnya pembuluh darah misalnya penumpukan lemak kolesterol di dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
-
Stroke hemoragik
Stroke hemoragik terjadi akibat pembuluh darah di otak pecah dan darah menyebar keluar dari pembuluhnya. Penyebabnya antara lain karena tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol, darah yang terlalu encer akibat terapi antikoagulan yang berlebihan, hingga ada kelemahan di pembuluh darah (aneurisma).
Dengan mengetahui berbagai penyebab stroke dan betapa bahayanya penyakit stroke seperti yang dialami Mat Solar pemeran “Bajaj Bajuri”, maka sudah sepatutnya Anda waspada. Jangan tunda untuk menerapkan langkah pencegahan stroke, karena penyakit ini sering kali menyerang secara mendadak dan dapat berakibat fatal.
[NP/ RVS]