Demensia adalah suatu kondisi dimana terjadi gangguan dalam proses berpikir dan mengingat. Demensia bukan merupakan suatu penyakit, namun merupakan suatu gejala dari kondisi/penyakit tertentu. Umumnya, penyakit penyebab kemunculan Demensia ini adalah Alzheimer dan gangguan pembuluh darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang menjalani hidup secara monoton dan jarang menggunakan otak untuk berpikir cenderung lebih mudah mengalami penurunan kinerja otak dan fungsi kognitif di masa tua. Berangkat dari hasil penelitian inilah maka banyak pihak berpendapat bahwa brain game adalah salah satu cara untuk tetap menjaga fungsi otak.
Namun, berdasarkan penelitian terakhir, permainan otak ternyata tidak terbukti secara ilmiah untuk mencegah terjadinya Demensia, termasuk penyakit Alzheimer. Hal ini karena Alzheimer merupakan penyakit degeneratif dan bersifat genetik yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan gaya hidup. Jadi tidak semua orang dapat mengidap Alzheimer. Hanya orang-orang yang rentan, misalnya memiliki anggota keluarga dengan riwayat Alzheimer serta menderita penyakit tertentu seperti down syndrome, amyotrophic lateral sclerosis, serta penyakit pembuluh darah yang dapat terkena penyakit ini.
Meski begitu, latihan otak tetap diyakini dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, konsentrasi, dan kemampuan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, walaupun kegunaannya dalam jangka panjang untuk mencegah munculnya Demensia belum terbukti secara ilmiah.
Berikut adalah beberapa kegiatan serta permainan yang diyakini dapat melatih serta menjaga agar otak Anda tetap aktif:
- Sering membaca dan menulis, baik dalam bentuk koran, novel, serta tulisan lainnya
- Mengisi teka-teki silang, permainan angka, atau permainan lainnya yang mengasah memori
- Mempelajari bahasa baru
- Mengunjungi museum
- Mendengarkan berita
- Mendengarkan dan bermain musik
- Melakukan aktivitas sosial dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Selain itu, menjaga pola hidup sehat juga baik untuk mencegah munculnya Demensia. Anda bisa mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, istirahat yang cukup, menghindari stres, tidak merokok, berolahraga secara teratur, menghindari trauma kepala, menghindari gangguan psikologis, serta menjaga kesehatan pembuluh darah.
Deretan aktivitas di atas memang belum dipastikan dapat menjamin Anda terhindar dari ancaman Demensia. Namun, tidak dapat dimungkiri juga bahwa beragam kegiatan tersebut dapat meningkatkan fungsi kognitif, konsentrasi dan kesehatan otak anda. Lagipula, siapa yang tidak ingin memiliki otak yang sehat hingga masa tua nanti?
(BO/RH)