Makanan tidak hanya menentukan kualitas kesehatan dan daya tahan tubuh seseorang. Makanan yang dikonsumsi ternyata juga bisa memengaruhi konsentrasi.
Senyawa kimia alami dalam tubuh bernama dopamin memainkan peran penting dalam menjaga konsentrasi. Dopamin bersifat neurotransmitter atau berfungsi sebagai penyampai pesan dari tubuh ke otak. Alhasil, kekurangan dopamin menyebabkan seseorang kesulitan berkonsentrasi.
Berbagai fungsi penting otak juga dipengaruhi oleh dopamin, seperti suasana hati, memori, dan proses pembelajaran. Tak hanya konsentrasi, dopamin berperan dalam aktivitas gerakan fisik dan respons emosional.
Karena itu, keseimbangan kadar dopamin dalam tubuh penting untuk menjaga fungsi tubuh secara fisik maupun psikis. Ketidakseimbangan dopamin bisa disebabkan dua hal: kurangnya jumlah yang diproduksi tubuh atau ada masalah pada reseptornya di otak.
Makanan yang dikonsumsi bisa mengganggu produksi dopamin dalam tubuh, misalnya diet kurang protein. Kekurangan protein akan berdampak pada defisit l-tirosin, asam amino yang berperan memproduksi dopamin. Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh juga diketahui mampu menekan kadar dopamin.
Artikel lainnya: 5 Cara Melatih Pikiran agar Tetap Fokus Setiap Hari
Agar lebih rinci, berikut daftar makanan yang dapat menurunkan konsentrasi:
1. Makanan Tinggi Lemak
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, diet tinggi lemak mengganggu produksi dopamin. Namun, tak cuma kadar lemak, Anda juga patut memperhatikan jenis lemak yang dikonsumsi. Bentuk lemak akan memengaruhi kadar kolesterol secara berbeda.
Jenis lemak itu adalah:
- Lemak jenuh: banyak ditemukan pada daging dan produk turunan susu. Lemak jenuh akan menginstruksikan organ hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol.
- Lemak trans: merupakan minyak tumbuhan yang sudah solid, biasanya ditemukan pada makanan yang digoreng, dipanggang seperti kue dan roti, serta makanan kemasan.
2. Cokelat Tinggi Gula
Seperti sudah disinggung di atas, penyebab konsentrasi menurun adalah konsumsi gula berlebih. Salah satu makanan tinggi gula itu adalah cokelat. Sekitar 57 gram cokelat bisa mengandung 5,83 sendok teh gula. Cukup banyak, bukan?
Artikel lainnya: Ini 9 Makanan dan Minuman untuk Meningkatkan Daya Ingat
Alih-alih cokelat manis, lebih baik Anda makan dark chocolate yang justru baik untuk meningkatkan konsentrasi. Kadar flavanol di dalamnya memberikan efek protektif terhadap saraf.
Bila dikonsumsi rutin selama rentang waktu 5 hari hingga 3 bulan, dark chocolate bisa mempercepat proses kognisi pada otak, memori bekerja, serta perhatian.
3. Minuman Ringan Bersoda
Mengonsumsi sekaleng minuman bersoda berkontribusi meningkatkan kadar kebutuhan gula Anda secara signifikan. Dalam 330ml minuman bersoda merek terkenal, terdapat 7,25 sendok teh gula.
Sebotol minuman berenergi juga mengandung 5,35 sendok teh gula. Hal ini akan mengganggu Anda dalam berpikir jernih. Jadi, hati-hati, ya.
4. Sereal
Makanan yang dapat menurunkan konsentrasi selanjutnya adalah sereal. Lho, kok begitu? Sering kali, sereal mengandung banyak sekali gula.
Di pagi hari, konsumsi sereal dapat mengganggu konsentrasi yang Anda perlukan untuk bersekolah atau memulai pekerjaan.
Artikel lainnya: Menu Sarapan Ini Ampuh Tingkatkan Konsentrasi Anda
Dalam takaran 100 gram sereal merek terkenal setara dengan 11,4 sendok teh gula! Tidak heran apabila setelah sarapan, Anda justru merasakan efek sampingnya. Misalnya, Anda jadi seperti tidak bisa diam.
5. Konsumsi Buah Berlebihan
Buah mengandung gula yang disebut dengan fruktosa. Buah segar memang tidak mengandung gula tambahan. Namun, kadar gula dalam buah juga cukup tinggi. Per 100 gram buah cranberry, misalnya, mengandung sekitar 1 sendok teh gula. Bahkan, dalam anggur bisa mengandung lebih dari 3 sendok teh gula.
Beberapa buah, seperti mangga, pisang dan apel bisa mengandung kadar gula sebanyak 2 sendok teh.
Mengonsumsi buah dengan porsi yang tepat merupakan bagian dari diet yang seimbang dan sehat. Namun, hindari mengganti makan berat dengan memakan buah saja sehingga Anda tidak kelebihan gula.
6. Konsumsi Kopi Berlebihan
Dalam kadar yang proporsional, kopi mampu meningkatkan konsentrasi. Tapi, saat minum kopi jadi kebiasaan bahkan keharusan, Anda akan mengonsumsinya secara berlebih. Hal ini akan membuat badan terasa lemas, hingga sulit berkonsentrasi.
Ambang toleransi kafein setiap orang dapat berbeda-beda. Namun, batasi konsumsi kopi anda sebanyak 1-2 cangkir saja dalam sehari.
Jika Anda membutuhkan konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan, hindarilah enam makanan yang dapat menurunkan konsentrasi di atas. Dengan demikian, pekerjaan Anda dapat terselesaikan dengan baik!
Jika sangat terganggu dengan masalah sulit berkonsentrasi, Anda bisa mendiskusikannya langsung dengan dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]