Tingkat IQ atau Intelligence Quotient yang tinggi sering dibanggakan beberapa orang. Ini karena tingkat IQ tinggi diartikan sebagai orang yang cerdas. Padahal, belum tentu demikian.
Tes IQ yang digelar semasa sekolah, biasanya hanya mengukur lewat beberapa mata pelajaran seperti matematika dan bahasa saja. Namun sebetulnya, materi untuk menentukan seberapa tinggi IQ seseorang lebih dari sekadar dua mata pelajaran itu.
Meski tingkat IQ tidak terlalu tinggi, Anda jangan berkecil hati. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan. Simak beberapa aktivitas berikut ini.
Apa yang Dimaksud Dengan IQ?
Sebelum membahas lebih jauh cara untuk meningkatkan IQ atau Intelligence Quotient, mari ketahui dulu pengertiannya.
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, IQ adalah ukuran kecerdasan intelektual dan potensi seseorang. Ukuran ini juga menggambarkan kemampuan seseorang untuk berpikir dan bertindak dengan baik.
"IQ itu kemampuan seseorang untuk berpikir dan bertindak secara terarah, lalu mampu mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif. Mudahnya, kemampuan berpikir seseorang terhadap berbagai macam hal dari pemecahan masalah, penguasaan materi, berpikir kritis dan lainnya," ujar psikolog Ikhsan Bella.
Pengukuran IQ mulai dipopulerkan pada tahun 1900-an oleh seorang psikolog Perancis bernama Alfred Binet.
Untuk mengukur IQ, harus dilakukan oleh psikolog berlisensi dan memiliki pelatihan kesehatan mental tingkat pascasarjana. Tes IQ standar meliputi:
- Skala Kecerdasan Wechsler untuk Anak-anak (WISC-V).
- Skala Intelegensi Wechsler untuk Dewasa (WAIS).
- Skala Intelijen Stanford-Binet.
Sekarang, sudah banyak cara untuk mengukur IQ seseorang seperti yang banyak di aplikasi online. Sayangnya, tes tersebut tidak dapat mengukur IQ secara akurat seperti yang dilakukan oleh psikolog langsung.
Perlu diketahui, tingkat IQ bukan cara satu-satunya untuk mengukur seseorang cukup cerdas atau tidak.
Malahan, tes IQ digunakan sebagai langkah pertama untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mental dan ketidakmampuan belajar seseorang.
Artikel Lainnya: Cara Melatih Otak Agar Mampu Berpikir Kreatif
Aktivitas Ini Dapat Tingkatkan IQ
IQ seseorang dipengaruhi beberapa faktor, tidak hanya karena jago ia menjawab pertanyaan saat tes berlangsung saja
Menurut National Library of Medicine, tingkat kecerdasan seseorang dipengaruhi beberapa faktor ini:
- IQ orang tua.
- Faktor genetik.
- Kehidupan rumah.
- Gaya pengasuhan.
- Nutrisi.
- Pendidikan.
Nah, untuk meningkatkan IQ serta memaksimalkan kecerdasan yang kita punya, Anda bisa lakukan beberapa hal berikut:
1. Banyak Membaca Buku
Salah satu cara meningkatkan IQ adalah banyak membaca buku. "Bisa dengan banyak membaca informasi agar dapat meningkatkan wawasan informasi yang ada. Karena wawasan dan informasi memengaruhi kepada salah satu aspek IQ," ungkap psikolog Ikhsan
2. Lakukan Kegiatan yang Menstimulasi Otak
Ikhsan menyarankan untuk bermain puzzle, bermain susun balok, atau bahkan bermain catur.
Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan memori, merangsang daya nalar, dan melatih keterampilan berpikir seseorang.
3. Berinteraksi Sosial
Berinteraksi dengan lingkungan sosial adalah salah satu cara meningkatkan kecerdasan intelektual seseorang. Ini karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial.
Dengan berinteraksi sosial seperti ngobrol dan bercanda bersama teman misalnya, ini dapat melatih fungsi kognitif (berpikir) serta meredakan stres yang baik untuk kesehatan otak.
Artikel Lainnya: Pilihan Menu Sehat agar Anak Makin Cerdas
4. Tidur Cukup
"Tidur cukup bisa meningkatkan IQ. Karena kalau kurang tidur bisa buat stres dan membuat sulit untuk berkonsentrasi," ungkap Ikhsan Bella. Selain itu, tidur juga merangsang agar volume otak bertambah, sehingga kecerdasan maksimal pun bisa didapat.
5. Aktivitas yang Merangsang Memori
Aktivitas atau kegiatan tertentu dapat meningkatkan kecerdasan memori, penalaran, dan juga keterampilan bahasa. Kegiatan atau permainan yang melibatkan pelatihan memori, seperti berikut ini.
- Teka teki silang.
- Permainan kartu konsentrasi atau pencocokan kartu.
- Sudoku.
Permainan tersebut umumnya digunakan penelitian untuk mengetahui bagaimana memori atau ingatan berhubungan dengan bahasa dan pengetahuan sebuah objek.
Selain itu, daya nalar dan kemampuan berbahasa juga sering menjadi salah satu tolok ukur kecerdasan seseorang.
6. Bermain Alat Musik
Menurut psikolog Lutz Jäncke, ahli neuropsychologist asal Jerman, memainkan alat musik selama satu jam selama seminggu menyebabkan perubahan kuat di otak.
Antara lain karena bermain musik membuat pusat fungsi memori, pendengaran, dan motorik yang berhubungan dengan tangan menjadi lebih aktif.
Sebuah studi juga menemukan bahwa pemain musik memiliki daya ingat atau memori yang lebih baik daripada orang yang bukan musisi.
Artikel Lainnya: Benarkah Orang Cerdas Cenderung Berantakan?
7. Belajar Bahasa Baru
Sebuah studi yang diterbitkan National Library of Medicine National Institutes of Health mengatakan belajar bahasa baru bisa menjadi cara untuk meningkatkan IQ.
Pasalnya, saat menerima informasi bolak-balik, misalnya dari bahasa ibu ke bahasa asing, kemampuan otak bisa menjadi lebih seimbang.
Disarankan untuk belajar bahasa baru selama 18 hingga 24 bulan. Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan kemampuan memori serta kognitif otak di kemudian hari.
Sekarang sudah tahu, kan, beberapa aktivitas yang bisa menjadi cara untuk meningkatkan IQ?
Untuk tahu lebih lanjut tentang masalah IQ ini, jangan ragu ajukan pertanyaan ke psikolog lewat aplikasi LiveChat 24 jam di Klikdokter.
(OVI/AYU)