Mengenal Spinal Cord Injury, Bisakah Disembuhkan?

Spinal cord injury (SCI) adalah cedera saraf tulang belakang atau cedera sumsum tulang belakang. Kondisi ini disebabkan beberapa faktor, termasuk kecelakaan saat berkendara, terjatuh, serta infeksi bakteri ataupun virus.

Sumsum tulang belakang bertanggung jawab mengirimkan pesan dari otak ke seluruh bagian tubuh. Kemudian, sebaliknya, sumsum tulang belakang juga mengirimkan pesan dari tubuh ke otak.

Ketika sumsum tulang belakang cedera atau rusak, maka penderitanya dapat kehilangan fungsi di berbagai bagian tubuh atau mengalami kelumpuhan.

Bisakah spinal cord injury disembuhkan? Simak penuturan dokter beserta terapi pengobatan cedera tulang belakang yang diperlukan.

Menurut US National Library of Medicine, saat ini tidak ada cara yang terbukti mengembalikan kerusakan pada sumsum tulang belakang. 

Perawatan SCI saat ini hanya berfokus pada pencegahan cedera lebih lanjut, serta membantu pasien untuk dapat kembali hidup aktif dan produktif.

Hal serupa disampaikan oleh dr. Sara Elise Wijono, MRes. Ia menjelaskan, penyembuhan cedera sumsum tulang belakang tergantung pada kondisi, letak cedera, dan gejala yang dialami pasien. 

“Banyak faktor untuk menentukan kesembuhan cedera sumsum tulang belakang. Penanganan untuk spinal cord injury itu belum tentu artinya balik seperti sebelumnya,” ungkap dr. Sara.

Artikel lainnya: Mengenal Jenis Spinal Injection dan Efek Sampingnya

Melansir Healthline, cedera sumsum tulang belakang lengkap biasanya akan bersifat permanen. Sedangkan, pada cedera sumsum tulang belakang tidak lengkap masih dimungkinkan beberapa perbaikan fungsional dari waktu ke waktu.

Jika cedera sumsum tulang belakang terjadi di bagian leher, biasanya ini juga akan menyebabkan kelumpuhan di bagian tubuh. Kondisi ini dapat memakan waktu untuk pemulihannya.

“Pada pasien SCI dengan gejala yang semakin berat, juga mungkin akan semakin rumit proses pemulihannya. Perlu rehabilitasi juga, misalnya rutin dilakukan atau tidak,” jelas dr. Sara.

Pada pengobatan cedera ini, beberapa dokter mengatakan “Time is essential”. Artinya, perlu adanya pengobatan atau tindakan cepat untuk menangani pasien spinal cord injury.

Keterlambatan penanganan SCI dalam hitungan jam atau hari dapat menyebabkan cedera yang tadinya incomplete (tidak lengkap) menjadi lengkap (permanen).

Namun, dr. Sara mengingatkan, kesembuhan cedera sumsum tulang belakang adalah hal yang rumit untuk disimpulkan, “Terkadang, ada juga yang operasi dini tapi tetap cacat permanen,” ucapnya.

Artikel lainnya: 5 Cara Penanganan Patah Tulang pada Korban Kecelakaan Motor

Penanganan cedera saraf tulang belakang memerlukan operasi darurat sesegera mungkin. Pembedahan juga dapat mengatasi kerusakan sumsum tulang belakang akibat patah tulang, pembekuan darah, atau jaringan yang rusak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan, suntikan kortikosteroid dapat membantu cedera tulang belakang. Namun, untuk hasil maksimal, obat harus diberikan dalam waktu delapan jam setelah cedera terjadi.

Pemberian suntikan kortikosteroid bertujuan untuk:

• Meningkatkan aliran darah.
• Menjaga fungsi saraf.
• Mengurangi peradangan.

Sebagian besar pasien akan membutuhkan alat bantu, seperti alat bantu jalan atau kursi roda untuk mobilitas.

Beberapa pasien bahkan mungkin lumpuh dari leher ke bawah. Oleh karena itu, dibutuhkan pula beberapa ahli dalam pengobatan cedera tulang belakang, meliputi terapis fisik, terapis okupasi, perawat rehabilitasi, dan psikolog rehabilitasi.

Artikel lainnya: Ketahui Cedera yang Dapat Dialami oleh Cheerleader

Terapi perawatan cedera tulang belakang bertujuan untuk:

• Meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup pasien SCI.
• Mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis berkelanjutan.
• Memulihkan beberapa fungsi saraf pada cedera parsial.

Cedera tulang belakang sering disebabkan oleh kejadian tidak terduga. Karena itu, tindakan paling baik untuk mencegah kondisi ini adalah mengurangi risiko yang dapat mengakibatkan SCI.

Beberapa tindakan pengurangan risiko meliputi:

• Selalu memakai sabuk pengaman saat di dalam mobil.
• Memakai helm saat berkendara motor.
• Memakai alat pelindung yang tepat saat berolahraga.
• Tidak berkendara dalam keadaan mengantuk atau mabuk.
• Jangan menyelam ke air, kecuali Anda telah memastikan kedalamannya dan bebas dari bebatuan.

Itu dia penjelasan mengenai penyembuhan spinal cord injury. Jika memiliki pertanyaan mengenai kondisi ini, konsultasikan kepada dokter spesialis lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

US National Library of Medicine. Diakses 2021. What are the treatments for spinal cord injury (SCI)?

Healthline. Diakses 2021. Spinal Cord Injury.

Cleveland Clinic. Diakses 2021. Spinal Cord Injury.