Penderita Alzheimer Perlu Wilayah Perawatan Khusus?

Alzheimer menjadi sorotan tersendiri di negara Prancis. Pemerintah setempat dikabarkan tengah membangun desa khusus bagi pengidap Alzheimer di sana, demikian dilansir BBC.

Desa yang terletak di daerah Dax, Prancis Barat Daya, itu meniru komunitas kota kecil dan didesain khusus sebagai tempat tinggal para pengidap Alzheimer. Pemukiman tersebut dirancang oleh firma Nod Architects, dan akan mengikuti gaya abad pertengahan.

Latar belakang pendirian desa ini adalah untuk meningkatkan rasa bebas dan mengurangi kecemasan yang dialami para pengidap Alzheimer. Fasilitasnya lengkap, mulai dari supermarket, salon, pusat kuliner, perpustakaan, gym, serta area pertanian. Ada juga jalur pejalan kaki untuk memudahkan nagivasi para pengidap Alzheimer.

Tak hanya itu, setiap fasilitas juga bakal didesain ramah dalam membantu kemampuan membaca arah, visual, serta ingatan pasien. Mereka tak sendirian, karena ada 100 penjaga dan 12 sukarelawan yang siap mengontrol.

 “Lewat pertemuan sesama pengidap Alzheimer, kami ingin menciptakan hidup normal dan membantu mereka tetap bersosialisasi,” kata Jean-François Dartigues, ahli saraf di Rumah Sakit Universitas Pellegrin, Bordeaux, Prancis.

Desa khusus pengidap Alzheimer ini akan dibuka pada tahun 2019 dengan total biaya mencapai 28,8 juta atau setara dengan Rp478 miliar. Sejumlah penambahan fasilitas dan infrastruktur masih dibangun guna menyempurnakan kawasan tersebut.

Pentingnya unit khusus bagi pengidap Alzheimer

Seiring berjalannya waktu, seseorang dengan Alzheimer bakal mengalami penurunan fungsi otak. Mereka tak hanya dapat kehilangan memori, tetapi juga sulit untuk menjalankan aktivitas harian. Masih banyaknya fasilitas umum yang tidak ramah, terpaksa membuat pengidap Alzheimer harus berjuang sendiri dalam mengatasi masalah itu.

Di Indonesia, tidak banyak rumah sakit yang memiliki unit khusus untuk menangani demensia atau Alzheimer. Padahal, unit yang didesain khusus untuk orang-orang dengan Alzheimer dapat sangat bermanfaat untuk menunjang kebutuhan para penderita. Dilansir Verywell Health, kualitas hidup dan status fungsional orang-orang dengan demensia akan lebih tinggi ketika ditempatkan di unit khusus demensia.

Jika Anda memutuskan untuk membawa orang terdekat Anda ke rumah sakit yang memiliki unit demensia, pastikan Anda juga menyisihkan waktu di sana. Anda dapat  bertanya kepada para suster atau staf mengenai perawatan, atau sekadar merasakan suasana di dalamnya. Tak perlu sungkan juga untuk berbicara dengan keluarga lainnya untuk berbagi informasi atau pengalaman seputar menjaga pasien Alzheimer.

Mengidap Alzheimer bisa menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Gangguan kesehatan ini biasanya muncul pada usia lanjut, membuat fungsi sekujur tubuh dan otak menurun. Ketika seseorang mengidap Alzheimer, otak mereka akan mengerut dan mengecil, dan ini dapat memengaruhi kemampuan kognitif sekaligus bersosialisasi mereka.

Gejala awal Alzheimer adalah gampang lupa untuk banyak hal, disorientasi khususnya waktu, serta kesulitan dalam fungsi kognitif kompleks seperti matematika atau aktivitas organisasi.

Adanya wilayah perawatan khusus terkait Alzheimer dapat memberikan manfaat bagi orang-orang dengan Alzheimer, karena didesain untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan dasar mereka. Terlebih jika mereka sudah menunjukkan perubahan perilaku seperti paranoid, agitasi, obsesif-kompulsif, dan sebagainya. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki keluarga dengan Alzheimer yang mulai menunjukkan perubahan perilaku, agar mereka dapat ditangani dengan tepat. 

[RS/ RVS]