Penyakit Alzheimer umumnya terjadi pada orang lanjut usia. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan usia produktif juga dapat mengalami penyakit gangguan ingatan tersebut.
Alzheimer dapat mempengaruhi kemampuan penderita untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari.
Bahkan, untuk menyikat dan merawat gigi, penderita penyakit tersebut juga sering lupa untuk melakukannya.
Akibatnya, mereka lebih berisiko mengalami sakit gusi yang dapat semakin menurunkan kualitas hidupnya.
Masalah Gigi pada Penderita Alzheimer
Ada beberapa masalah gigi umum yang mungkin dialami penderita Alzheimer, seperti:
-
Gigi Berlubang
Jika rutinitas perawatan gigi diabaikan, bakteri di rongga mulut dapat mulai menumpuk dan mengikis enamel. Lama-kelamaan, terjadinya gigi berlubang tak bisa dihindari lagi.
Artikel Lainnya: 7 Tips Ini Bisa Hindarkan Anda dari Alzheimer
-
Gigi Patah
Gigi yang tidak terawat dengan baik bisa saja patah. Kondisi ini mesti segera diatasi, agar tak menyebabkan infeksi lebih lanjut pada mulut.
-
Abses Gigi
Abses gigi adalah infeksi yang dapat menyebar hingga ke gusi. Kondisi ini sangat menyakitkan dan membuat penderitanya tidak nyaman untuk makan atau melakukan aktivitas lain.
-
Mulut Kering
Mulut kering adalah gejala umum pada penderita Alzheimer. Kondisi ini merupakan akibat dari mulut yang tidak menghasilkan cukup air liur.
-
Bau Mulut
Bau mulut dapat disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk, mulut kering, infeksi, serta konsumsi obat-obatan atau makanan tertentu.
Perawatan Gigi untuk Penderita Alzheimer
Dijelaskan oleh drg. Wiena Manggala Putri, perawatan gigi pada penderita Alzheimer berfokus pada pencegahan.
Karena penderita Alzheimer memiliki kesulitan untuk mengingat, ia harus memiliki pendamping.
“Perawatan gigi pada penderita Alzheimer tak jauh berbeda. Yaitu, menyikat gigi dua kali pada pagi dan malam hari sebelum tidur, serta membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss,” kata drg. Wiena.
“Penderita Alzheimer juga perlu mengonsumsi air putih, dan mengurangi makanan yang bersifat asam atau terlalu manis,” sambungnya.
Artikel Lainnya: Kebiasaan Buruk Penyebab Demensia atau Pikun
Berikut ini langkah-langkah perawatan gigi yang bisa dilakukan pendamping untuk penderita Alzheimer:
1. Beri Instruksi Sederhana
Jelaskan perawatan gigi pada penderita Alzheimer, seperti menyikat atau berkumur setelah makan, dengan kata-kata yang mudah dimengerti.
Jangan pernah bosan mengingatkan penderita Alzheimer untuk menyikat gigi sebelum tidur. Jelaskan pula apa yang terjadi jika ia tidak menyikat giginya.
2. Ajarkan dengan Praktik
Dikarenakan penderita Alzheimer juga memiliki kesulitan dalam komunikasi, Anda sebagai pendamping dapat mengingatkan pentingnya kesehatan gigi dengan mempraktikkan langsung.
Caranya, ambil sikat gigi dan tunjukkan pada penderita Alzheimer cara menyikat gigi dengan benar. Hal ini mungkin melelahkan, karena penderita mungkin akan selalu lupa dengan yang telah diajarkan.
Tapi, ingatlah, mereka memang membutuhkan bantuan dari orang lain karena penyakitnya. Jika Anda sedang tidak bisa mendampingi, cobalah untuk meminta anggota keluarga lain untuk mengingatkan hal tersebut.
3. Ambil Peran dalam Membersihkan Giginya
Jika penderita Alzheimer kesulitan menyikat giginya sendiri, Anda sebagai pendamping harus meluangkan waktu untuk menggantikan perannya. Anda mesti membantu menyikatkan gigi penderita Alzheimer.
Jika penderita tampak gelisah atau tidak kooperatif, pastikan untuk tidak membentak. Lakukan secara perlahan dan bertahap hingga terbiasa satu sama lain.
Saat proses dilakukan, pastikan untuk menempatkan sikat gigi dengan lembut pada sudut 45 derajat. Sikat bagian gigi, gusi, lidah, dan langit-langit mulut dengan sangat lembut.
Jika penderita Alzheimer memakai gigi palsu, pastian untuk membilas benda tersebut dengan air setelah makan.
Sikat pula gigi palsu tersebut setiap hari untuk menghilangkan kotoran. Setiap malam, lepaskan gigi palsu dan rendam dalam pembersih atau obat kumur.
Artikel Lainnya: Tidur Nyenyak Bisa Menjadi Kunci Mencegah Alzheimer
4. Bekerja Sama dengan Dokter Gigi
Obat-obatan tertentu pada pasien Alzheimer dapat menyebabkan keluhan pada mulut.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengajak penderita ke dokter gigi secara berkala guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Carilah dokter gigi yang memiliki pengalaman bekerja dengan penderita Alzheimer atau pasien lanjut usia.
Lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali untuk membantu mencegah kerusakan gigi, masalah gusi, nyeri, infeksi, dan keluhan lainnya.
Apabila Anda membutuhkan bantuan atau tuntunan lebih lanjut terkait cara merawat gigi penderita Alzheimer, tak perlu sungkan untuk melakukan konsultasi secara langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)