Saraf

Pengobatan Tumor Otak Jinak Maupun Ganas

Maskah, 13 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Tumor otak dapat bersifat jinak maupun ganas. Yuk, ketahui cara perawatan tumor otak berdasarkan jenisnya berikut ini!

Pengobatan Tumor Otak Jinak Maupun Ganas

Tumor otak tidak selalu bersifat ganas. Ada beberapa yang muncul sebagai tumor jinak. Apa pun sifatnya, kondisi ini perlu mendapat perawatan dokter.

Bila tumor otak dibiarkan tanpa pengobatan, tumor akan semakin membesar dan pasien dapat mengalami kejang, gangguan penglihatan, atau kelumpuhan. Dengan menjalani pengobatan, gejalanya bisa diredakan sekaligus mencegah terjadinya komplikasi lebih parah.

Sebelum dokter menentukan pengobatan, Kamu perlu menjalani pemeriksaan lebih dahulu, meliputi pemeriksaan neurologis, tes pencitraan, dan biopsi (pengujian sampel dari massa di laboratorium untuk dilihat bersifat kanker atau tidak).

Setelah diagnosis tumor otak ditegakkan, dokter akan menentukan pengobatan sesuai dengan jenis, ukuran, lokasi tumor, serta kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.

Disampaikan oleh dr Dyah Novita Anggraini, “tumor jinak pengobatannya dengan operasi pengangkatan tumor atau kombinasi dengan radioterapi, sedangkan tumor ganas (kanker) selain operasi biasanya dilakukan kombinasi radioterapi dan kemoterapi."

Supaya lebih jelas, simak satu per satu perawatan untuk mengobati tumor otak berikut ini.

1. Operasi Pengangkatan Tumor

Pembedahan adalah pengobatan utama untuk tumor otak jinak (non-kanker). Tujuannya adalah untuk mengangkat tumor seaman mungkin tanpa merusak jaringan otak di sekitarnya.

Dalam kebanyakan kasus, prosedur yang disebut kraniotomi akan dilakukan. Sebagian besar operasi dilakukan dengan anestesi umum, itu artinya Kamu akan tertidur selama prosedur berlangsung.

Namun, dalam beberapa Kamu kasus Kamu mungkin perlu tetap terjaga dan responsif sehingga diberikan anestesi lokal (bius lokal). Dalam proses pembedahan, area kulit kepala akan dicukur dan bagian tengkorak dipotong untuk melihat otak dan tumor di bawahnya.

Nantinya, dokter bedah akan mengangkat tumor dan memperbaiki penutup tulang kembali ke tempatnya dengan sekrup logam dan kulit akan ditutup dengan jahitan.

Jika tidak mungkin mengangkat seluruh tumor, Kamu mungkin memerlukan pengobatan lebih lanjut dengan kemoterapi atau radioterapi.

Artikel lainnya: Waspada, Tumor Otak Tak Pandang Usia

2. Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan umum untuk tumor otak yang menggunakan sinar-x energi tinggi untuk menghancurkan sel kanker.

Radioterapi mungkin menjadi pengobatan utama jika pasien tidak dapat menjalani operasi untuk mengangkat tumor. Misalnya, jika Kamu terlalu tidak sehat untuk dioperasi atau tumor berada di area otak yang sulit dioperasi oleh dokter seperti batang otak.

Selain itu, radioterapi juga bisa dilakukan setelah operasi untuk menurunkan risiko tumor otak datang kembali di masa depan. Beberapa orang mungkin menjalani radioterapi dan kemoterapi secara bersamaan (kemo radioterapi).

Artikel lainnya: Tanda Tumor Otak Mengintai Anda

3. Kemoterapi

Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan sebagai upaya pengobatan tumor otak, dengan cara membunuh sel-sel tumor menggunakan obat antikanker. Beberapa contoh obat yang sering digunakan untuk perawatan tumor otak ini adalah temozolomide dan vincristine.

Dokter akan menyarankan kombinasi pengobatan kemoterapi dengan radioterapi untuk membasmi sel tumor secara maksimal jika memang diperlukan.

Efek samping kemoterapi bervariasi dari satu orang ke orang lain. Sulit untuk memprediksi efek samping apa yang akan Kamu alami. Beberapa orang dapat mengalami efek samping ringan, tetapi yang lain mungkin memiliki efek samping yang parah.

Artikel lainnya: Hal yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kemoterapi

4. Pemberian Obat-obatan

Obat tumor otak ini akan membantu Kamu mengobati gejala yang timbul sebelum dan setelah operasi. Beberapa obat yang akan diberikan sesuai dengan resep dokter, di antaranya:

  • Antikonvulsan untuk mencegah serangan kejang.
  • Steroid untuk mengurangi pembengkakan di sekitar tumor, yang dapat meredakan beberapa gejala dan mempermudah pembedahan.
  • Obat penghilang rasa sakit untuk mengobati sakit kepala.
  • Antiemetik untuk mencegah muntah.

Artikel lainnya: Mengenal Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

Memilih pengobatan tumor otak yang tepat akan membantu proses pemulihan lebih optimal. Oleh karena itu, jika Kamu mengalami gejala tumor otak, seperti sakit kepala, masalah pergerakan tubuh, atau gangguan penglihatan, segera periksakan diri ke dokter.

Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis saraf secara langsung atau melalui fitur Tanya Dokter Spesialis Saraf di KlikDokter jika mengalami masalah yang berhubungan dengan saraf dan otak.

Yuk, download aplikasi KlikDokter dan dapat berbagai informasi kesehatan tepercaya untuk bantu #JagaSehatmu!

(APR/NM)

Masalah saraf
Tumor otak
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Brain Tumor.
  • National Health Service UK (2020). Health A to Z. Benign Brain Tumour (Non-Cancerous).
  • Cleveland Clinic. Diakses 2022. Brain Cancer (Brain Tumor). 
  • Cancer Research UK. Diakses 2022. Brain Tumours.