Saraf

Tips Mengobati Radikulopati Servikal Akibat Herniasi Diskus

Aditya Prasanda, 13 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dari terapi menggunakan es hingga injeksi epidural, berikut pilihan pengobatan radikulopati servikal akibat herniasi diskus.

Tips Mengobati Radikulopati Servikal Akibat Herniasi Diskus

Radikulopati servikal merupakan kerusakan akar saraf di ruas tulang leher. Kondisi ini dapat disebabkan oleh herniasi diskus.

Diskus merupakan cakram yang memisahkan ruas-ruas tulang belakang. Fungsi diskus sebagai bantalan penyokong tulang belakang. 

Ketika diskus mengalami herniasi (sobekan), akar saraf di ruas tulang leher juga bisa mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan radikulopati servikal.

Kondisi ini dapat memicu sejumlah gejala seperti peradangan, nyeri, kesemutan, mati rasa, hingga kelemahan otot yang menjalar pada area bahu, lengan, tangan maupun jari.

1 dari 1

Pengobatan Radikulopati Servikal Akibat Herniasi Diskus

Gejala radikulopati servikal akibat sobekan diskus umumnya dapat menghilang dengan sendirinya. 

Meskipun diskus yang sobek tidak dapat dipulihkan kembali ke keadaan normal, pengobatan dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit akibat peradangan.

Untuk itu, pengobatan radikulopati servikal jenis ini dapat dilakukan tanpa pembedahan. Terapi pengobatannya sendiri dapat dilakukan selama 6-12 pekan.

Artikel Lainnya: Setop Kebiasaan Ini Jika Tak Mau Kesehatan Saraf Tepi Terganggu

Berikut beberapa pilihan pengobatan untuk radikulopati servikal akibat herniasi diskus:

1. Terapi Es

Terapi es dapat diberikan dalam 24-48 jam pertama ketika nyeri akibat peradangan radikulopati servikal yang disebabkan herniasi diskus muncul. 

Caranya, letakkan kantong es batu di bawah leher atau bahu selama 10-20 menit. Metode ini membantu meminimalkan nyeri akibat peradangan.

2. Minum Obat Pereda Nyeri

Nyeri akibat peradangan juga dapat diatasi menggunakan obat pereda nyeri. Obat radikulopati servikal yang dimaksud meliputi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen.

Ibuprofen bekerja dengan menghalangi tubuh memproduksi prostaglandin, senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Akibatnya, nyeri dan peradangan pun berkurang.

3. Istirahat

Gejala radikulopati servikal dapat diminimalkan dengan beristirahat, membatasi gerak dan menghindari gerakan yang memperburuk rasa sakit. Cara ini bermanfaat ketika nyeri akibat peradangan pertama kali muncul.

Meski begitu, berdasarkan Spine Health, penderita radikulopati servikal tidak dianjurkan beristirahat terlalu lama hingga lebih dari beberapa hari. 

Pasalnya, istirahat terlalu lama justru menyebabkan leher semakin lemah dan kaku. Sehingga meningkatkan ketidaknyamanan.

Artikel Lainnya: Sering Kebas Kesemutan? Awas Kekurangan Vitamin Neurotropik!

4. Terapi Fisik

Terapi fisik dapat dipandu atau dibimbing oleh seorang fisioterapis. Program latihan dan peregangan ini membantu meredakan nyeri dan mengendurkan sendi penderita radikulopati servikal.

Melalui terapi fisik, fisioterapis akan melatih pasien untuk memiliki postur tubuh yang lebih baik, serta otot yang lebih kuat dan fleksibel. Sehingga gejala radikulopati servikal dapat diminimalkan.

5. Terapi Pijat 

Untuk mengendurkan otot, meningkatkan aliran darah, dan melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati, penderita radikulopati servikal juga dapat melakukan terapi pijat.

Terapi pijat dapat dilakukan dengan bantuan profesional seperti fisioterapis.

6. Injeksi Epidural

Injeksi epidural merupakan bius lokal yang disuntikkan secara langsung ke bagian epidural tulang belakang leher. 

Injeksi ini tidak menyebabkan pasien hilang kesadaran sepenuhnya, karena fungsinya hanya untuk meredakan rasa sakit.

Disampaikan dr. Dyah Novita Anggraeni, salah satu obat yang diinjeksikan ke epidural tulang belakang yaitu steroid.

“Injeksi steroid pada radikulopati servikal ini membantu mengurangi peradangan, dan mengurangi rasa nyeri. Cara kerjanya steroid akan masuk melalui bagian epidural. Lalu masuk ke bagian saraf untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan,” jelas dr. Dyah.

Injeksi epidural hanya direkomendasikan setelah pilihan pengobatan non-pembedahan lainnya dianggap tidak berhasil.

Itu dia pilihan pengobatan untuk penderita radikulopati servikal akibat herniasi diskus. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah tulang lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)

Referensi:

Spine Health. Diakses 2021. Cervical Radiculopathy from a Herniated Disc Treatment Options.

sakit punggung
radikulopati servikal
saraf kejepit