Otak perlu dijaga kesehatannya. Pasalnya, fungsi otak akan menurun seiring bertambahnya usia.
Untuk menjaga fungsi otak, kamu bisa memenuhi asupan nutrisi, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin untuk otak. Terdapat sejumlah vitamin yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko gangguan otak, di antaranya:
1. Asam Lemak Omega-3
Disampaikan dr. Gia Pratama, asam lemak omega-3 dapat digunakan sebagai vitamin untuk meningkatkan fungsi otak.
“Jenis lemak sehat ini dapat membantu membangun membran sel di otak. Omega-3 mungkin juga memiliki efek antiperadangan dan antioksidan yang bisa melindungi sel-sel otak dari kerusakan,” paparnya.
Terdapat tiga jenis omega-3, yakni asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA), dan asam alfa-linolenat (ALA). EPA dan DHA bisa kamu peroleh dari ikan berlemak, seperti salmon dan makerel.
Sementara, asam alfa-linolenat dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau, minyak sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Artikel Lainnya: Catat! Ini Cara Mudah Penuhi Nutrisi Penting untuk Otak
2. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Suplemen harian vitamin E dapat memperlambat gejala penurunan daya ingat pada penderita demensia.
Vitamin otak untuk dewasa ini juga memiliki sifat antiradang. Sifat antiradang vitamin E dapat membantu menjaga DNA agar tetap sehat dan bereplikasi dengan benar sembari mempertahankan struktur membran sel otak yang sehat.
Meski termasuk vitamin saraf otak yang sering dikonsumsi, suplemen vitamin E tidak boleh digunakan berlebihan. Ahli diet dari Cleveland Clinic, Maxine Smith, RDN, LD, menduga vitamin E yang dikonsumsi dalam dosis tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian.
Agar lebih aman, kamu bisa memperoleh vitamin E dari makanan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau tua, serta minyak bunga matahari atau minyak jagung.
3. Vitamin B1
Tiamin atau vitamin B1 adalah salah satu nutrisi yang bisa membantu menjaga fungsi otak. Kekurangan vitamin B1 bisa memengaruhi sistem kerja saraf otak.
Sebaliknya, mengonsumsi vitamin B1 bisa membantu enzim menghasilkan neurotransmitter yang tepat. Senyawa kimia pembawa pesan antar sel saraf tersebut membantumu untuk berpikir, meningkatkan memori, bergerak, dan mengatur suasana hati.
Coba penuhi asupan tiamin dengan mengonsumsi ayam, biji-bijian, dan kacang-kacangan, ya!
4. Vitamin B6
Vitamin B6 atau pyridoxine adalah salah satu dari delapan vitamin B kompleks yang memiliki fungsi penting untuk tubuh, termasuk untuk kecerdasan otak.
Vitamin B6 dibutuhkan untuk perkembangan otak anak-anak dan mempertahankan fungsi otak. Mengonsumsi vitamin B6 bersama vitamin B12 dan folat bisa memperlambat penurunan kemampuan kognitif dan kehilangan memori akibat pertambahan usia.
Asupan vitamin B6 alami bisa kamu peroleh dari makanan kaya protein, seperti kacang-kacangan, daging, unggas, dan ikan.
5. Folat (Vitamin B9)
Vitamin B9 alias asam folat berperan menghasilkan sel darah merah yang penting selama masa pertumbuhan.
Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan penggunaan suplemen asam folat selama trimester pertama kehamilan diduga bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Untuk memperoleh asupan folat, kamu bisa mengonsumsi bayam, kubis, kacang-kacangan, biji bunga matahari, telur, buah segar, dan makanan laut.
6. Vitamin B12
Vitamin B12 bisa dikonsumsi untuk mendukung fungsi otak. Vitamin ini berperan dalam mencegah terjadinya atrofi otak, yaitu kondisi hilangnya sel otak. Hal ini sering dikaitkan dengan hilangnya ingatan atau demensia.
Berdasarkan American Journal of Clinical Nutrition, konsentrasi vitamin B12 yang rendah dapat berdampak pada kinerja memori yang buruk.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengonsumsi sumber vitamin B12, seperti daging, ikan, susu, keju, telur, dan sereal.
Artikel Lainnya: Makanan dan Minuman Ini Efektif untuk Daya Ingat Anda
7. Vitamin C
Disampaikan dr. Gia, antioksidan tinggi, seperti vitamin C dan flavonoid juga bisa membantu meningkatkan fungsi otak.
Selain mendukung fungsi otak, vitamin C berpotensi mengatasi peradangan yang merusak otak. Berdasarkan Journal of Nutrients, mengonsumsi makanan kaya vitamin C dapat menurunkan risiko demensia dan Alzheimer.
Sumber vitamin C bisa kamu peroleh dari kiwi, paprika merah dan hijau, stroberi, jeruk, brokoli, tomat, serta kembang kol.
#JagaSehatmu dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin di atas untuk menjaga fungsi otak. Penggunaan suplemen juga bisa jadi pilihan. Namun, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menentukan jenis suplemen dan dosis yang tepat, ya!
Konsultasi online seputar kesehatan otak juga bisa kamu tanyakan lewat layanan Tanya Dokter. Unduh aplikasi KlikDokter untuk menggunakan fiturnya, ya!
(ADT/NM)
- Harvard Health Publishing. Diakses 2023. Don’t buy into brain health supplements
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Do Brain Supplements Actually Work?
- Harvard T. H Chan School of Public Health. Diakses 2023. Folate (Folic Acid) - Vitamin B9
- Cambridge University Press. Diakses 2023. Emerging roles for folate and related B-vitamins in brain health across the lifecycle
- National Health Service UK. Diakses 2023. B vitamins and folic acid
- Journal of Nutrients. Diakses 2023. Association of Strawberries and Anthocyanidin Intake with Alzheimer’s Dementia Risk