Bau badan tak sedap tentu sangat mengganggu kenyamanan diri dan orang-orang di sekitar Anda. Tidak saja akan mengurangi kepercayaan diri Anda, orang lain juga akan menghindari Anda karena adanya bau tidak sedap.
Menurut dr. Jessica Florencia dari KlikDokter, bau badan dapat membuat seseorang menjadi tidak percaya diri, frustrasi, dan terus-menerus merasa malu dengan dirinya sendiri. “Oleh karena itu, bau badan bukan hanya menjadi masalah yang berpengaruh terhadap kondisi fisik saja, tapi juga kondisi psikologis seseorang,” ujar dr. Jessica.
Dilansir dari Readers Digest, inilah tiga faktor penyebab bau badan tak sedap:
1. Stres
Keringat bisa jadi respons alami terhadap stres yang berasal dari kelenjar apokrin. Cairan tersebut awalnya tidak berbau, sampai bercampur dengan bakteri kulit Anda dan menyebabkan bau badan amat menyengat.
“Bau badan muncul karena jumlah bakteri di permukaan kulit yang semakin bertambah. Bakteri-bakteri ini kemudian mengubah keringat dan minyak yang dikeluarkan tubuh menjadi aroma tertentu. Dengan bertambahnya produksi keringat seseorang, jumlah bakteri juga semakin bertambah,” ujar dr. Jessica.
Keringat karena panas atau olahraga lebih banyak mengandung air serta elektrolit. Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menggunakan deodoran berkekuatan klinis, sehingga Anda dapat terlindungi dari bau badan tak sedap saat stres muncul. Jika masih berkeringat akibat stres, konsultasikan pada dokter mengenai kondisi yang Anda alami.
2. Pengaruh makanan dan minuman
Tahukah Anda, bahwa makanan dan minuman dapat turut memengaruhi tubuh hingga menyebabkan bau badan tak sedap? Asupan beberapa bumbu dan rempah-rempah misalnya, mampu menjadi salah satu faktor terjadinya bau tak sedap pada tubuh Anda.
Makanan yang banyak mengandung bawang putih, kari, atau rempah-rempah lainnya melepaskan gas mengandung belerang ketika tubuh Anda memecahnya. Bau ini dilepaskan melalui pori-pori Anda dan meninggalkan bau badan selama beberapa jam setelah makan.
Selain bumbu dan rempah, kebiasaan minum minuman beralkohol juga bisa jadi pencetus bau badan. Saat tubuh Anda memecah alkohol dan mengalir pada darah, sebagian keluar dari napas dan keringat. Tubuh memperlakukan alkohol seolah-olah itu beracun sehingga mencoba memecah dan mengeluarkannya secepat mungkin.
“Saat dikonsumsi, alkohol akan dimetabolisme oleh hati menjadi asam asetat. Sisa alkohol yang tidak dimetabolisme akan dikeluarkan melalui keringat dan saluran napas, sehingga menyebabkan bau badan tak sedap,” kata dr. Jessica.
3. Pengaruh obat-obatan
Beberapa obat berefek samping dengan cara membuat Anda berkeringat yang lantas memunculkan bau badan tak sedap pada tubuh. Tak hanya bau badan, obat seperti antihistamin hingga dekongestan dapat menyebabkan mulut kering, salah satu penyebab bau mulut yang paling umum, dilansir dari Mayo Clinic.
Bau badan memang menyebalkan dan bikin Anda sendiri terganggu. Selain menggunakan deodoran dan pengharum tubuh, serta berkonsultasi dengan dokter, upaya lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bau badan tak sedap adalah menjaga kebersihan diri. Mengenai hal ini, dr. Jessica menyarankan agar mandi dengan sabun dan air bersih minimal dua kali sehari. Dengan cara tersebut, kebersihan diri dan kelembapan tubuh dapat terjaga sehingga mencegah terjadinya bau badan.
[HNS/ RVS]