Mengenal Dokter Endokrin dan Penyakit yang Ditangani

Di antara beragam spesialisasi dokter, pernahkah kamu mendengar endokrinologi? Endokrinologi adalah bidang yang mempelajari hormon tubuh. Dokter yang menangani masalah terkait hormon adalah dokter endokrin.

Apa itu dokter spesialis endokrin? Dokter endokrin secara khusus mendiagnosis, mengobati, dan mengelola beberapa kondisi yang menyerang sistem endokrin.

Dokter Theresia Rina Yunita menjelaskan, seorang dokter perlu melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam dengan subspesialis endokrin metabolik diabetes untuk bisa menjadi dokter endokrin.

Lama pendidikan yang perlu ditempuh untuk menjadi dokter endokrin sekitar empat tahun dengan gelar Sp.PD-KEMD.

Yuk, ketahui apa saja penyakit dan tindakan medis yang biasa dilakukan dokter endokrin dalam artikel berikut!

Subspesialisasi Dokter Endokrin

Dokter spesialis endokrin dapat memiliki spesialisasi khusus dalam bidang endokrinologi tertentu, yaitu:

• Diabetes dan metabolisme, dokter endokrin dapat menentukan penanganan berbagai jenis diabetes dan kondisi metabolik lainnya seperti obesitas
• Penyakit tiroid
• Onkologi endokrin, dokter endokrin ini fokus pada kanker yang menyerang sistem endokrin
• Neuroendokrinologi, mempelajari interaksi sistem saraf dan sistem endokrin
• Pediatric endocrinology, menangani anak dengan masalah endokrin
• Afirmasi jenis kelamin, bidangnya dapat terfokus pada terapi hormon seks
• Endokrinologi reproduksi, dokter endokrin dapat terspesialisasi dalam fungsi seksual dan kondisi kesuburan (dapat disebut fertility specialist)
• Kedokteran nuklir endokrinologi, fokus pada penggunaan nuklir untuk mengobati gangguan endokrin tertentu, terutama masalah tiroid

Artikel lainnya: Tanda Diabetes Mellitus yang Perlu Anda Waspadai

Daftar Penyakit yang Ditangani Dokter Endokrin

Berikut ini beberapa jenis penyakit yang ditangani dokter spesialis endokrin sesuai spesialisasinya:

1. Diabetes dan Kondisi Metabolik

Beberapa jenis diabetes dan penyakit metabolik yang dapat ditangani dokter endokrin yaitu:

• Diabetes tipe 1
• Diabetes tipe 2
• Diabetes gestasional
• LADA (Latent Autoimmune Diabetes in Adults)
• Brittle diabetes
• Penyakit metabolik keturunan
• Sindrom metabolik
• Obesitas

2. Penyakit Tiroid

Penyakit pada tiroid dapat menghambat kelenjar tiroid untuk memproduksi jumlah hormon yang tepat. Beberapa kondisi yang mengganggu kerja kelenjar tiroid yaitu:

• Pembesaran kelenjar tiroid
• Penyakit Graves
• Penyakit Hashimoto
• Hipotiroidisme
• Hipertiroidisme
• Tiroiditis
• Masalah tiroid yang berhubungan dengan kehamilan
• Massa tiroid
• Nodul tiroid

3. Pengembangan Seksual dan Masalah Reproduksi

Beberapa penyakit yang bisa ditangani dokter endokrin dengan subspesialisasi terkait gender dan reproduksi yaitu:

• Amenore
• Disfungsi ereksi
• Akromegali atau gigantisme
• Ginekomastia
• Infertilitas terkait hormon
• Hipogonadisme
• Kista ovarium
• Gangguan dalam menopause
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Sindrom pramenstruasi (PMS)
• Gangguan hormon seksual

4. Tumor dan Kanker pada Endokrin

Jenis kanker dan tumor pada sistem endokrin dapat meliputi:

• Tumor adrenal
• Karsinoma adrenokortikal
• Tumor neuroendokrin
• Kanker pankreas
• Kanker paratiroid
• Tumor paratiroid
• Tumor hipofisis
• Kanker tiroid

5. Gangguan pada Tulang

Beberapa hormon dapat memberi dampak tertentu pada metabolisme tulang dan kadar kalsium. Penyakit terkait keduanya yang dapat ditangani dokter endokrin yaitu:

• Hiperkalsemia
• Hipokalsemia
• Penyakit tulang metabolik
• Osteopenia
• Osteoporosis
• Kekurangan vitamin D

Artikel Lainnya: Cara Menyeimbangkan Kadar Hormon di Dalam Tubuh

Tindakan Medis yang Bisa Dilakukan Dokter Endokrin 

Terdapat beberapa jenis tindakan operasi yang dapat dilakukan oleh dokter endokrin, di antaranya:

• Adrenalektomi, yaitu pengangkatan salah satu atau kedua kelenjar adrenal
• Paratiroidektomi, pengangkatan satu atau lebih dari kelenjar paratiroid
• Tiroidektomi, mengangkat kelenjar tiroid
• Pancreatectomy, pengangkatan sebagian atau seluruh pankreas

Artikel Lainnya: Penyebab Fluktuasi Hormon dan Cara Mengatasinya

Dokter Theresia menyarankan kamu bisa berkonsultasi ke dokter endokrin saat mengalami diabetes, berat badan berlebih, metabolisme tidak terkontrol, masalah tulang, dan ketidaksuburan.

Kini kamu bisa lebih mudah konsultasi dengan dokter penyakit dalam melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa selalu #JagaSehatmu agar hormon di dalam tubuh tetap seimbang!

(FR/JKT)