Hormon testosteron adalah hormon seks yang paling banyak terdapat pada pria. Meski begitu, bukan berarti hormon ini tidak dimiliki wanita. Hanya saja, jumlahnya tentu tidak sebanyak yang ada pada tubuh pria.
Testosteron secara umum bertanggung jawab untuk pengembangan alat kelamin luar pria dan karakteristik seksualnya. Lantas, apa fungsi hormon testosteron pada wanita? Mari ketahui penjelasan lebih lanjut.
Artikel lainnya: Ini Cara Meningkatkan Testosteron Secara Alami
Peran Hormon Testosteron pada Wanita
Pada wanita, hormon testosteron akan dibuat di indung telur, sel-sel lemak, sel kulit, dan kelenjar adrenal.
Melansir Healthline, pada wanita dewasa (19 tahun ke atas), kadar hormon testosteron normal ada di angka 8-60 ng/dl. Berikut ini kegunaan hormon testosteron untuk kesehatan wanita:
1. Mengatur Gairah Seksual
Sama seperti pada laki-laki, hormon testosteron juga punya manfaat untuk mengatur gairah seksual atau libido seorang wanita.
Nantinya, dorongan seksual dengan pasangan akan muncul akibat hormon testosteron yang dilepaskan di dalam tubuh.
Tidak berhenti sampai di situ, hormon testosteron juga membantu meningkatkan energi wanita saat berhubungan seks.
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Dijelaskan oleh dr. Adeline Jaclyn, hormon testosteron juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang.
“Hormon ini akan mendukung pertumbuhan dan meningkatkan kesehatan tulang bagi seorang wanita. Namun, jika kadar hormon ini terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka bisa saja muncul masalah pada tulang,” ujar dr. Adeline.
3. Memengaruhi Kesuburan
Sama seperti estrogen, hormon testosteron juga memegang peranan dalam kesuburan.
Jika kadar hormon testosteron terlalu tinggi maupun rendah, maka akan memicu penurunan kesuburan. Hal ini ditandai dengan siklus haid yang tidak lancar bahkan sangat jarang terjadi.
4. Mendukung Kesehatan Payudara
“Hormon testosteron juga punya peran lain, seperti membantu memastikan payudara Anda tetap sehat dan tidak mudah sakit,” tambah dr. Adeline.
5. Menjaga Fungsi Otak
Hormon testosteron punya sifat neuroprotektif. Artinya, dalam jumlah yang normal, hormon testosteron akan melindungi dan meningkatkan kesehatan saraf atau sel pada otak.
Namun, hal ini tentunya juga perlu diimbangi dengan pola hidup yang lebih sehat guna menurunkan risiko penurunan fungsi otak. Beberapa di antaranya seperti makan makanan tinggi asam lemak omega-3, menghindari alkohol, dan sebagainya.
Artikel lainnya: Penyebab Suara Berat pada Wanita Menurut Tinjauan Medis
Jaga Kadar Hormon Testosteron Anda
Baik kelebihan maupun kekurangan hormon testosteron, keduanya sama-sama punya dampak yang bisa merugikan wanita. Karenanya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar hormon testosteron pada wanita tetap seimbang.
Pastikan Anda istirahat yang cukup setiap harinya. Lalu, kelola stres dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.
Bila kadar hormon testosteron rendah, terapi seks bisa dilakukan untuk meningkatkan libido. Sedangkan, bagi Anda yang testosteronnya terlalu tinggi, bisa lakukan terapi hormon seperti minum pil KB atau metformin.
Tak lupa ubah gaya hidup menjadi lebih sehat, misalnya dengan rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan.
Untuk mengetahui kadar hormon testosteron, Anda bisa melakukan tes darah. Jika hasilnya tidak sesuai dengan kadar normal, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Gunakan Live Chat dengan dokter untuk konsultasi lebih cepat dan mudah. Dapatkan informasi kesehatan wanita lainnya hanya di Klikdokter.
(FR/JKT)