Telinga Gatal? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Anda mungkin sering mengalami telinga gatal. Dalam kondisi ini, Anda pun akan tergoda untuk menggaruknya dengan kuku jari. Tak jarang, bagian telinga yang terus digaruk menjadi merah hingga teriritasi. 

Telinga gatal sering dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab telinga gatal agar bisa segera diatasi dengan tepat.   

Lalu, apa saja sebenarnya penyebab telinga gatal? Mari simak selengkapnya dalam artikel berikut ini. Berikut adalah penyebab kondisi telinga gatal yang perlu Anda tahu:

Coba ingat lagi, kapan terakhir kali Anda membersihkan telinga? Bila hal itu dilakukan sudah lama, jangan heran bila telinga Anda gatal karena kotoran yang menumpuk.

Munculnya earwax (cairan kuning) di dalam telinga sebenarnya wajar. Earwax berguna untuk untuk membersihkan sel-sel kulit mati dan kotoran dari dalam rongga telinga Anda. Namun, bila sudah terlalu menumpuk dan tidak segera dikeluarkan, rasa gatal akan menyerang.

Hindari membersihkan earwax dengan cotton bud karena berisiko akan mendorongnya semakin dalam. Lebih baik bersihkan menggunakan tetes telinga karbogliserin yang dijual di pasaran. Cairan ini akan membantu melunakkan earwax, sehingga bisa keluar dengan sendirinya atau lebih mudah dibersihkan.

Para ahli THT juga menyarankan untuk membersihkan earwax setiap 6 bulan sekali di dokter dengan alat khusus. Tentu cara ini lebih aman dan efektif.

Artikel Lainnya: Gangguan Telinga yang Paling Sering Terjadi, Apa Saja?

Infeksi telinga juga dapat menjadi penyebab telinga sering gatal. Kondisi ini bisa dipicu oleh bakteri, virus, atau jamur. 

Ada beberapa hal yang dapat mencetuskan terjadinya infeksi telinga. Salah satunya adalah jika telinga terlalu sering kemasukan air. Hal ini akan membuat telinga memiliki tingkat kelembapan yang berlebih, sehingga rentan terkena infeksi.

Untuk menghilangkan rasa gatal, Anda harus mengobati infeksinya terlebih dahulu sesuai dengan penyebab. Bukan tak mungkin infeksi telinga yang Anda alami membutuhkan antibiotik selama beberapa waktu.

Salah satu gejala alergi yang paling terasa adalah gatal. Alergi pada telinga bisa disebabkan oleh penggunaan parfum di belakang telinga, dry shampoo, anting, hingga earphone yang tidak higienis.

Saat gejala alergi ini datang, cobalah bersihkan telinga dan minum obat alergi. Bila tak kunjung sembuh, segera temui dokter sebelum gejala alergi makin parah. Jangan lupa juga untuk menghindari alergen atau pemicu alergi Anda.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Bahaya Telinga Berdenging

Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang bersifat kronis. Kondisi ini bisa menjadi salah satu alasan kenapa telinga sering gatal

Orang yang memiliki psoriasis akan mengalami pergantian kulit yang terlalu cepat. Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, tetapi bisa diturunkan dari keluarga.

Selain gatal, ciri khas dari psoriasis adalah timbulnya bintik atau bercak merah bersisik. Jika disentuh, kulit akan terasa nyeri. Namun bila tidak ada tanda peradangan seperti sisik, berarti rasa gatal itu kemungkinan bukan disebabkan oleh psoriasis.

Apakah Anda semalam tidur di tempat yang kotor? Atau selama ini, Anda hobi makan di tempat tidur sehingga semut bisa saja naik ke tempat tidur? Bila ya, ada kemungkinan telinga Anda kemasukan serangga atau digigit serangga kecil sehingga jadi gatal.

Bila gatal juga disertai bengkak ataupun rasa tidak nyaman, seperti ada yang masuk atau bergerak di dalam telinga, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lainnya: Ini Dampak Malas Membersihkan Telinga

Alergi makanan dapat menjadi salah satu penyebab kuping gatal. Beberapa makanan yang sering mencetuskan alergi adalah susu sapi, telur, kacang-kacangan, dan seafood. 

Salah satu keluhan alergi yang umum adalah gatal, yang bisa dirasakan seluruh tubuh termasuk telinga. 

Kemasukan air saat mandi ataupun berenang membuat air terperangkap dalam telinga. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal. 

Selain itu, air yang terperangkap ini bisa menyebabkan infeksi pada telinga bagian luar. Infeksi ini kemudian mencetuskan rasa gatal di telinga.

Artikel Lainnya: 6 Kesalahan yang Sering Anda Lakukan pada Telinga

Penggunaan alat bantu dengar memungkinkan terjadinya penumpukan air atau kotoran, yang kemudian dapat memicu telinga gatal. 

Reaksi alergi terhadap bahan dasar alat tersebut juga bisa menimbulkan gatal di telinga. Oleh sebab itu, disarankan untuk memilih alat bantu dengar yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. 

Itulah beberapa penyebab telinga gatal yang perlu Anda tahu. Saat gatal menyerang, hindari menggaruknya karena bisa mengiritasi kulit telinga. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya serta mendapatkan penanganan yang tepat.  

(PUT/NM)