Renadinac adalah obat yang digunakan untuk mengobati peradangan dan nyeri. Renadinac obat apa? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Renadinac
Golongan: | Obat keras (perlu resep dokter) |
Kategori Obat: | OAINS (obat antiinflamasi non-steroid) |
Dikonsumsi oleh: | Dewasa |
Bentuk Obat: | Tablet salut enterik |
Renadinac untuk ibu hamil dan menyusui: | Kategori C: Studi pada hewan telah memperlihatkan adanya bahaya pada janin. Namun, belum ada penelitian yang cukup memadai pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Renadinac dapat terdistribusi ke dalam ASI. |
Pengertian
Renadinac adalah obat yang mengandung natrium diklofenak. Zat aktif itu termasuk ke dalam golongan OAINS (obat antiinflamasi non-steroid).
Manfaat obat Renadinac adalah untuk menangani nyeri sendi dan peradangan.
Obat bekerja dengan mengurangi prostaglandin di dalam tubuh, sehingga peradangan dapat berkurang.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: OAINS (obat antiinflamasi non-steroid)
- Kandungan: Natrium diklofenak 50 mg; natrium diklofenak 25 mg; natrium diklofenak 75 mg
- Satuan Penjualan: Boks, 10 strip @10 tablet
- Farmasi: Pratapa Nirmala
- Harga Renadinac 25 mg: Rp2.500 - Rp17.500/strip
- Harga Renadinac 50 mg: Rp4.500 - Rp14.500/strip
Kegunaan
Obat Renadinac digunakan untuk menangani kondisi:
- nyeri dan peradangan
- rematik
- spondilitis ankilosa
- osteoartritis
- gout akut
- gangguan muskuloskeletal akut
Dosis dan Aturan Pakai
Renadinac merupakan obat keras dan harus menggunakan resep dokter. Secara umum, aturan penggunaan Renadinac adalah sebagai berikut.
Tujuan: kondisi-kondisi yang tertera pada ‘kegunaan’
Bentuk: tablet
- Dewasa: diberikan dosis 75-150 mg dalam 2-3 dosis terbagi.
Artikel Lainnya : Muda Merokok, Tua Rematik
Cara Menggunakan
Ikuti petunjuk penggunaan sesuai dengan resep dokter. Jangan mengonsumsi lebih dari yang direkomendasikan dokter.
Sebaiknya Renadinac diberikan bersama makanan, atau dapat dikonsumsi segera sesudah makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.
Cara Penyimpanan
Simpan obat Renadinac pada suhu antara 20-25 derajat Celsius.
Efek Samping
Sejumlah efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Renadinac adalah:
- mual, muntah
- diare
- nafsu makan menurun
- konstipasi
- pusing
- vertigo
- sakit kepala
- mata merah
- ruam kulit
- gangguan irama jantung
- gangguan fungsi ginjal
- telinga berdenging (tinnitus)
- nyeri dada
- nyeri punggung
- nyeri sendi
- infeksi saluran napas
- infeksi saluran kemih
- tekanan darah rendah
Overdosis
Penggunaan Renadinac yang melebihi dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:
- badan lesu
- tinnitus
- sakit kepala
- mengantuk
- mual
- muntah
- diare
- pusing
- nyeri ulu hati
- perdarahan saluran pencernaan
- kejang
- gejala yang jarang terjadi: hipertensi, reaksi alergi berat, gagal ginjal akut, depresi pernapasan, koma
Artikel Lainnya: Redakan Radang Sendi dengan Olahraga Ini
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Renadinac jika memiliki kondisi:
- riwayat alergi atau hipersensitif terhadap natrium diklofenak
- riwayat penurunan fungsi hati serta ginjal
- wanita hamil trimester 3
Interaksi Obat
Renadinac sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat:
- lithium
- warfarin
- diuretik
- metotreksat
- obat kelompok β-bloker
Peringatan dan Perhatian
Beritahukan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda memiliki kondisi berikut:
- ulkus peptik
- gangguan saluran pencernaan
- penyakit jantung
- asma atau bronkospasme
- ibu hamil dan menyusui
Kategori Kehamilan
Renadinac masuk dalam kategori C. Studi pada hewan memperlihatkan adanya bahaya pada janin. Namun, belum ada penelitian yang cukup memadai pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Ibu hamil harus berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Renadinac tidak boleh digunakan oleh ibu hamil trimester 3.
Artikel Lainnya: Jempol Kaki Anda Bengkak? Hati-Hati Gout
Peringatan Menyusui
Obat dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Renadinac.
Konsultasi bisa dilakukan di fitur Tanya Dokter dari aplikasi KlikDokter.
Penyakit Terkait
- Nyeri dan peradangan
- Spondilitis ankilosa
- Rematik
- Gangguan muskuloskeletal akut
- Osteoartritis
- Gout akut
Rekomendasi Obat Sejenis
(HNS/AYU)
Terakhir Diperbaharui: 02/03/2022
Diperbaharui: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Ditinjau: Apt. Evita Fitriani.,S. Farm
Referensi:
MIMS Indonesia. Diakses 2022. Renadinac.
MIMS Indonesia. Diakses 2022. Diclofenac.