Apa Anda tergolong rajin membersihkan rumah? Jika ya, kesehatan mental dipercaya bisa lebih baik berkat kebiasaan bersih-bersih rumah, lho.
Sebuah studi dalam jurnal ilmiah Personality and Social Psychology Bulletin mengungkapkan, wanita yang rumahnya bersih dan tidak berantakan ternyata punya hormon stres, yaitu kortisol, yang lebih rendah.
Ingin tahu lebih lanjut manfaat membersihkan rumah bagi kesehatan mental? Baca terus ulasan berikut!
Artikel Lainnya: Cara Menjaga dan Memperbaiki Kesehatan Mental
Manfaat Membersihkan Rumah bagi Kesehatan Mental
Pada penelitian dalam jurnal tersebut, digunakan perangkat lunak analisis linguistik untuk mengukur cara enam puluh orang membersihkan rumah mereka.
Hasilnya, para wanita yang menggambarkan rumah mereka "berantakan" lebih cenderung mengalami depresi dan kelelahan, dibanding sejumlah wanita yang mendeskripsikan rumah mereka sebagai "tenang" dan "memulihkan”.
Sementara itu, para peneliti di Universitas Princeton, AS, menemukan rumah yang kotor atau berantakan dapat membuat seseorang lebih sulit fokus pada tugas-tugas tertentu.
Bersih-bersih rumah dinilai bisa membantu Anda keluar dari masalah stres. Pasalnya, melihat rumah dengan tumpukan barang di setiap sudut terasa menyebalkan, ujung-ujungnya bisa membuat stres.
Setelah sesi bersih-bersih rumah, biasanya seseorang akan merasa lega dan puas karena setiap sudut terasa bersih dan rapi.
Tindakan membersihkan rumah bisa menjadi teknik manajemen stres itu sendiri. Jika Anda memberi perhatian lebih saat bersih-bersih, pekerjaan ini bisa menjadi bentuk meditasi yang membuat diri lebih santai setelah selesai.
Selain itu, manfaat bersih-bersih rumah berikutnya adalah sebagai bentuk olahraga. Aktivitas fisik diketahui memang salah satu cara menghalau stres.
Naik-turun tangga untuk mengepel dan menyapu, membereskan barang-barang, serta menggosok jendela dan perabotan dapat membantu membakar kalori dan melepaskan endorfin (hormon bahagia).
Artikel Lainnya: Mengikis Stigma Masalah Kesehatan Mental
Tips Bersih-Bersih Rumah yang Baik bagi Mental
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda terapkan:
-
Mulailah Perlahan
Jangan terpaku untuk langsung melakukan bersih-bersih rumah dalam skala besar. Mulailah dulu dari satu bagian kecil, misalnya kamar tidur.
Setelah selesai, keesokan harinya Anda dapat beralih ke ruang makan, ruang keluarga, dapur, dan seterusnya.
-
Buat Jadwal dan Target
Tulis jadwal dan target bersih-bersih rumah yang tidak memberatkan, sehingga Anda bisa konsisten melakukannya. Gunakan alarm untuk membantu mengikuti jadwal.
-
Minta Bantuan
Libatkan orang lain untuk turut membantu bersih-bersih rumah, misalnya anggota keluarga atau teman dekat. Dengan demikian, pekerjaan ini akan terasa lebih ringan dan menyenangkan!
Tak hanya membuat fisik tetap aktif, kegiatan bersih-bersih rumah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental, kan? Mulai sekarang, jadwalkan aktivitas bersih-bersih rumah secara menyeluruh demi terhindar dari masalah mental yang buruk.
Dapatkan info menarik seputar kesehatan mental di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi kepada psikolog di Live Chat.
(FR.NM)