Setiap orang pasti pernah merasa emosi atau marah. Hal ini normal, terlebih ketika dihadapkan dengan persoalan hidup. Akan tetapi bagaimana sikapmu dalam menanggapi kemarahan itulah yang berbeda.
Kamu bisa saja memilih untuk tetap marah, namun kamu juga bisa mengendalikannya jika berusaha. Semua pilihan ada di tanganmu. Memilih untuk tetap marah tak terkendali sesungguhnya akan merugikan diri kamu sendiri, termasuk kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengendalikan emosi atau kemarahan.
Emosi yang berlebih dapat diarahkan menjadi hal yang lebih produktif sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai positif. Karena itu, penting untuk menjaga emosi kamu tetap terkendali. Berikut beberapa cara mengendalikan emosi diri yang mungkin kamu butuhkan:
1. Berhitung
Cara menahan emosi yang pertama adalah dengan berhitung. Sebelum marah, berhitunglah dari 1 hingga 10. Apabila kamu sangat marah, berhitunglah hingga 100. Pada saat kamu berhitung, denyut nadimu akan turun dan kemarahan kamu akan lebih mungkin untuk reda.
2. Tarik Napas yang Dalam dan Lambat
Ketika kamu marah, napasmu akan lebih pendek-pendek dan cepat. Tarik napaslah yang dalam dan lambat dari hidung dan keluarkan dari mulut untuk beberapa saat. Teknik pernapasan ini dapat menjadi salah satu cara mengelola emosi. Dengan menarik napas dalam dan lambat, diharapkan kemarahan kamu dapat mereda.
Artikel Lainnya: Tips Jitu Mengendalikan Emosi di Kantor
3. Berolahraga agar Emosi Stabil
Cara mengatasi emosi yang tidak stabil juga bisa dilakukan dengan berolahraga seperti berjalan kaki, mengendarai sepeda, atau berlari. Lakukanlah hal yang dapat mengalihkan pikiran dan membuat tubuh kamu menjadi lebih baik.
4. Lakukan Relaksasi Otot
Selain berolahraga, cara mengendalikan emosi lainnya dapat dilakukan dengan relaksasi otot. Lakukan peregangan berbagai kelompok otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan dengan membuang napas.
Menggerakkan leher dan menggoyangkan bahu adalah beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan emosi. Tidak diperlukan peralatan, hanya cukup melakukan beberapa gerakan saja.
5. Cari Kata atau Frasa yang Menenangkan
Kata atau frasa dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Carilah kata atau frasa yang membuat kamu menjadi tenang dan fokus kembali. Ulanglah kata-kata tersebut ketika kamu marah. “Rileks”, “tenang saja”, dan “Kamu akan baik-baik saja” adalah beberapa contoh yang bagus.
Artikel Lainnya: Tidak Bisa Mengontrol Emosi, Apakah Ada Gangguan Kepribadian?
6. Kelola Emosi dengan Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Dengarkan musik yang membuat kamu tenang. Gunakan earphone atau pergi ke suatu tempat yang tenang, putarkan lagu kesukaanmu, dan dengarkan. Biarkan musik membawa pergi emosi kamu dan membuatmu menjadi lebih tenang.
7. Coba Sesuatu yang Berbeda
Alihkan emosi berlebih kamu ke hal-hal baru yang positif. Jika kamu belum pernah berkemah, misalnya, mungkin inilah saat yang tepat untuk tidur di bawah bintang dan ‘berkomunikasi’ dengan alam. Segera putuskan petualangan apa yang ingin kamu ambil.
8. Jangan Bicara
Kadang, tidak bicara dapat menjadi cara mengontrol emosi yang efektif. Bila kamu ingin marah, tahanlah dan berhenti berbicara. Tutup mulut kamu dan jangan biarkan satu buah kata keluar dari mulutmu. Waktu kamu diam ini akan membuatmu berpikir kembali untuk marah dan membantu meredakan amarah.
Artikel Lainnya: Pengertian dan Cara Self Healing yang Benar
9. Kendalikan Emosi dengan Menenangkan Diri
Berilah diri kamu waktu untuk menyendiri menjauhi orang lain dan pergi ke suatu tempat. Dengan menyendiri, kamu dapat memikirkan segala sesuatunya dengan lebih jernih. Jadi duduklah dan tarik napas sejenak, lalu cari solusi untuk menyelesaikan masalah yang membuat kamu marah tersebut.
10. Berhenti Sejenak dari Aktivitas
Saat kamu marah, cobalah berhenti sejenak dan pikirkan apa yang kamu ingin lakukan dan katakan. Dengan berhenti sejenak dan berpikir, kamu dapat memikirkan kemungkinan tanggapan dari perkataan atau perbuatan yang akan kamu lakukan.
Apakah perbuatan dan perkataan itu dapat melukai orang lain atau memperbaiki keadaan? Bila ya, pikirkan untuk membatalkannya dan janganlah dilakukan.
11. Tuliskan Kekhawatiran Kamu
Menuliskan emosi negatif di atas kertas bisa memberimu beberapa perspektif baru tentang apa yang kamu alami. Berikan kesempatan kepada diri kamu selama beberapa hari untuk membuat daftar dengan lengkap. Setelah itu, selesaikan masalah satu per satu untuk mengurangi kekhawatiran yang kamu alami.
Artikel Lainnya: Begini Cara Emosi Pengaruhi Sistem Imun Anda
12. Konseling
Terkadang, kamu memerlukan perspektif orang lain sebelum mengambil suatu tindakan atau untuk lebih memahami diri sendiri. Kamu dapat melakukan konseling dengan terapis, psikolog, atau psikiater agar kemarahanmu yang berlebih bisa teratasi.
Demikianlah beberapa cara mengendalikan emosi yang dapat dilakukan untuk mengatasi emosi atau kemarahan. Kini kamu dapat belajar untuk mengendalikan emosi dengan menerapkan langkah-langkah di atas.
Cobalah untuk duduk sejenak dan tarik napas sebelum kamu marah. Pikirkan kemungkinan dari konsekuensi yang dapat terjadi jika kamu marah. Bila dapat memperburuk keadaan, jangan lakukan hal tersebut dan bicarakan baik-baik kepada orang tersebut.
Apabila kamu masih menemui kesulitan setelah mencoba cara mengendalikan emosi di atas, segera konsultasikan dengan ahlinya. Kamu juga dapat berbicara dengan dokter kami melalui layanan Tanya Dokter di KlikDokter. Semoga membantu!
[WA/ RS]