Arithmophobia adalah fobia atau ketakutan berlebih pada angka. Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, menjelaskan penyebab arithmophobia belum diketahui jelas. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin dapat memicu fobia ini.
“Misalnya, pengalaman traumatis yang berhubungan dengan angka, seperti saat kecil sering dimarahi karena tidak bisa mengerjakan soal berhitung. Lalu, karena ada orang sekitar yang sangat tidak menyukai dan takut dengan angka, sehingga si individu juga jadi mengembangkan rasa takutnya dengan angka,” jelasnya.
Tekanan berlebihan saat mengerjakan soal matematika dapat membuat anak stres dan menganggapnya sebagai pengalaman negatif. Tanpa disadari, ia bisa menanam rasa takut pada angka karena pengalaman buruk sebelumnya.
Artikel lainnya: Mengenal Katsaridaphobia, Ketakutan pada Kecoa dan Cara Mengatasinya
Jenis Arithmophobia
Melansir Very Well Mind, berikut ini dua jenis arithmophobia:
-
Arithmophobia Umum
Jenis ini merupakan rasa takut berlebih terhadap semua angka. Fobia ini dapat secara serius memengaruhi kemampuan untuk mengerjakan soal matematika, serta menghambat kegiatan edukasi lainnya dan pekerjaan.
-
Takut dengan Angka Tertentu
Beberapa orang dengan arithmophobia mungkin takut pada angka-angka tertentu. Dalam kasus ini, arithmophobia biasanya berkaitan dengan kepercayaan. Contohnya, takut dengan angka 13 yang kerap dianggap angka sial.
Dampak Arithmophobia pada Kehidupan Sehari-hari
Serupa dengan fobia lainnya, arithmophobia juga dapat mengakibatkan deretan reaksi. Beberapa di antaranya seperti menyebabkan perasaan panik, sesak napas, napas cepat, detak jantung tidak teratur, keringat dingin atau berlebihan, mual, dan tidak mampu berkata-kata.
Fobia ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, banyak hal yang pasti melibatkan angka. Orang yang mengalami arithmophobia bisa kesulitan menyelesaikan pekerjaannya.
Selain itu, mereka yang memiliki arithmophobia terhadap angka spesifik terkadang tidak dapat mengendalikan diri saat menghadapi angka tersebut.
Sebuah studi tahun 2001 dalam British Medical Journal, menemukan orang Asia-Amerika di California 27 persen lebih mungkin meninggal karena serangan jantung pada tanggal 4. Hal ini diduga akibat stres dengan tanggal 4 yang dianggap hari sial.
Artikel lainnya: Phasmophobia, Ketakutan Berlebih Terhadap Hantu
Bagaimana Mengatasinya?
Psikolog Ikhsan menjelaskan pengobatan arithmophobia serupa dengan fobia lainnya, yaitu didasarkan pada jiwa dan pikiran.
“Terapi yang bisa diberikan yaitu exposure therapy, jadi didekatkan perlahan ke sumber ketakutannya yaitu angka. Kemudian, bisa berikan terapi CBT (cognitive behavioral therapy) untuk mengubah pikiran tidak rasional yang berhubungan dengan angka menjadi lebih rasional,” terangnya.
Menurut Ikhsan, keinginan untuk mengatasi fobia harus datang dari dalam diri. Individu tersebut harus menyadari ketakutan itu tidaklah rasional. Anda adalah penguasa pikiran, sehingga hanya Anda yang bisa mengatasi ketakutan tersebut.
Jika merasa punya ketakutan berlebih pada suatu hal dan ingin mengatasinya, coba konsultasikan lewat Live Chat psikolog.
(FR/JKT)