Siapa pun bisa mengalami stres, termasuk seorang ibu. Perjuangan mengurus anak, suami, dan rumah tangga tentu menyita pikiran dan tenaga. Terkadang hal tersebut dapat memunculkan rasa cemas, frustrasi, dan lainnya.
Jika tanda-tanda stres sudah muncul, kapankah ibu harus pergi ke dokter? Mari simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Mengetahui Tahapan Respons terhadap Stres
Hans Selye, seorang ahli dalam bidang psikiatri, mengartikan stres sebagai berbagai akibat dari tuntutan maupun tekanan yang diberikan kepada tubuh. Tuntutan dapat berupa tekanan mental maupun fisik.
Ia juga menunjukkan adanya respons adaptasi sebagai sikap seseorang dalam menghadapi stres. Ada tiga fase dalam proses adaptasi ini, yaitu:
- Reaksi alarm (waspada). Ini merupakan saat Anda mulai merasakan adanya sesuatu yang bersifat “menekan”, sehingga terjadi perubahan psikologis dalam diri.
- Tahap resistansi (melawan). Idealnya, adaptasi tercapai di sini. Tubuh mulai berusaha untuk mengatasi masalah dengan memulai proses perbaikan.
- Tahap kelelahan. Tubuh tidak dapat beradaptasi dengan baik dan tidak mampu mengatasi kerusakan yang ditimbulkan.
Artikel Lainnya: Tips Atasi Stres Bagi Ibu yang Bekerja
Atasi Stres pada Ibu, Kapan Harus ke Dokter?
Terdapat beberapa hal yang dapat menandakan bahwa Anda sudah mengalami stres, seperti:
1. Mulai Menjadi Pelupa
Biasanya ketika sedang stres, orang akan menjadi mudah lupa karena pikirannya sedang tidak menentu. Mulai dari lupa akan melakukan apa, hingga lupa meletakkan barang-barang.
2. Tiba-Tiba Memarahi Pasangan dan Anak
Apakah Anda sering merasa menyesal setelah marah atau pasangan menegur suasana hati Anda yang mudah berubah? Jika ya, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda sudah mengalami stres.
Artikel Lainnya: 8 Kiat Hindari Stres bagi Anda Para Ibu Baru
3. Selalu Merasa Lelah
Apakah Anda sering bangun di pagi hari dengan perasaan lelah, meski jam tidur sudah cukup? Hati-hati, keletihan Anda tidak sebatas fisik saja. Karena bisa jadi Anda juga sedang mengalami stres.
4. Tidak Semangat
Jika biasanya Anda membuat makanan untuk tiga kali sehari, sekarang Anda memberitahu anak-anak untuk “ambil saja apa yang ada, ya”. Atau biasanya Anda menemani mereka untuk bermain sebentar, namun sekarang memiliki berbagai alasan untuk tidak bergabung?
Apabila Anda memiliki beberapa tanda yang sudah disebutkan dan hal tersebut mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda waspada. Menangis sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, atau tidak ingin berangkat kerja juga merupakan tanda-tanda peringatan bahwa Anda sudah butuh menemui dokter.
Artikel Lainnya: Menjadi Ibu, Pekerjaan Paling Stres di Dunia?
Bahaya Membiarkan Stres pada Ibu
Apabila ibu mengalami stres terus-menerus dan tidak diatasi dengan baik, ada beberapa komplikasi yang sangat mungkin terjadi. Hal tersebut meliputi:
- Baby Blues Syndrome: perubahan suasana hati yang drastis, lelah berlebihan, mudah menangis maupun merasa cemas. Jika hal ini sudah terjadi, Anda harus mencari cara mengatasi stres pada ibu agar tidak berlarut-larut. Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
- Depresi Postpartum: merasa tidak ada harapan, tidak berguna, sering menangis, tidak merasa menjadi ibu yang baik, dan lainnya.
- Gangguan Kecemasan: merasa sering cemas, mudah marah, pusing, sulit tidur, dan sesak napas bisa menjadi gejala dari gangguan kecemasan.
- Gangguan Depresi: dapat berdiri sendiri maupun merupakan gejala tambahan dari baby blues syndrome.
Stres pada ibu perlu diatasi dengan baik, agar tidak berlarut dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Karena apabila terjadi komplikasi, tentu dapat berdampak terhadap pasangan serta anak sendiri. Tidak menutup kemungkinan seseorang dapat berhenti “berfungsi” apabila mengalami stres berat.
Janganlah sungkan untuk pergi ke dokter untuk mengatasi stres pada ibu, karena kesehatan psikis sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda.
Segera pergi ke dokter yang Anda percaya apabila mulai muncul beberapa gejala stres. Semoga membantu!
Cari tahu informasi kesehatan tepercaya lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa konsultasi langsung ke dokter dengan menggunakan fitur Live Chat.
[FY/ RS]