Tipe kepribadian pria memang menarik untuk dibahas! Ada beberapa jenisnya yakni pria alpha, beta, omega, dan gama. Penamaan itu diambil dari klasifikasi dalam studi kerajaan hewan.
Tipe-tipe tersebut disandingkan pada manusia dan dicocokkan berdasarkan karakter masing-masing. Sebab, pada dasarnya manusia dan hewan (terutama yang hidup dalam struktur sosial) memiliki kecenderungan yang mirip.
Berikut penjelasan mengenai empat tipe kepribadian alpha, beta, omega, dan gamma:
1. Pria Alfa
Alfa sebenarnya adalah istilah yang menandakan posisi jantan dan paling berkuasa di kerajaan hewan. Karena menandakan jantan, pria dengan tipe kepribadian ini umumnya menjadi idaman banyak wanita dan sering dicap “bad boy”.
Pria alfa biasanya sangat pandai berbicara, serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi, intelektualitas, dan karisma tersendiri.
Kualitas itu membuatnya mudah disukai banyak orang. Karena itu, tak heran pria alfa memiliki banyak teman dan cenderung menjadi pemimpin.
Artikel lainnya: Perbedaan Antara Psikopat Wanita dan Pria
Berdasarkan kemampuannya dalam bergaul, pria alfa umumnya selalu berhasil, baik dalam hal yang bersifat personal maupun profesional. Tak heran pula bila pria dengan tipe kepribadian ini mungkin bisa memiliki banyak musuh.
Di sisi lain, pria alfa cenderung arogan, agak agresif, keras kepala, dan suka memegang kendali.
Jika kamu termasuk dalam kategori ini, mungkin bisa memilih tipe pasangan yang lebih feminim. Biasanya, pria alfa akan lebih tertarik pada wanita yang memilki kehangatan, peduli, dan bersifat keibuan.
2. Pria Beta
Berbeda dari pria alfa, pria beta cenderung lebih pemalu dan introvert. Tipe kepribadian pria ini juga sering merasa kurang yakin dengan berbagai keputusan dan komitmen yang akan dibuatnya.
Oleh karenanya, tak salah bila pria beta dianggap sebagai pria baik-baik yang lebih suka mengalah dan menghindari konflik.
Meski pria alfa dan beta sama-sama mudah bergaul, pria beta cenderung lebih peka dan perasa. Tipe kepribadian pria ini juga bisa diandalkan. Karena itu, pria beta mampu mengerjakan tugas dan instruksi yang diberikan kepadanya dengan baik.
Hanya saja, tidak seperti pria alfa yang punya kepercayaan diri tinggi, tipe kepribadian beta tidak suka terlalu menonjolkan diri. Oleh karena itu, tipe ini cenderung menjadi follower (pengikut) pria alfa.
Pasangan yang mungkin lebih cocok untuk pria beta adalah wanita yang dapat menghargai pemikiran, keputusan, dan opini pria beta, namun memiliki pendirian kuat.
3. Pria Gama
Tipe kepribadian pria ini umumnya dapat berbaur dengan baik dalam pergaulan. Selain itu, pria gama juga biasanya tidak suka terlibat masalah dengan sesama pria maupun wanita.
Namun, sayangnya pria gama cenderung tidak mau repot untuk melakukan usaha lebih demi mencapai keinginannya. Walaupun, ia sendiri menyadari bahwa usaha tersebut penting dilakukan.
Positifnya, pria gamma tidak pantang menyerah. Ia juga akan menyelesaikan segala urusannya dengan cepat, meskipun tidak berusaha lebih keras untuk menyelesaikannya.
Kemudian, pria gama juga cenderung fleksibel. Pada suatu kondisi, ia bisa menjadi pengikut. Namun, jika keadaan mendesak, tipe pria ini juga dapat menjadi pemimpin dadakan.
Tipe pria gama mungkin akan merasa lebih lengkap apabila memiliki pasangan yang memiliki kepribadian serupa.
Artikel lainnya: Sex Appeal, Bisa Dibentuk atau Bawaan Lahir?
Hampir sama seperti pria beta, pria gama biasanya akan lebih tertarik dengan wanita yang tidak terlalu dominan. Namun, wanita tersebut memiliki pendirian kuat dan mampu menghargai keputusan yang diambil pria gama serta mendukung mimpi-mimpinya.
4. Pria Omega
Pria omega umumnya adalah seorang yang percaya diri, cerdas, dan memiliki kharisma tersendiri. Sedikit banyak pria omega mirip pria alfa.
Tipe kepribadian omega biasanya tidak terlalu suka dikerumuni banyak pertemanan dan hubungan sosial. Walau demikian, pria tipe ini memiliki beberapa teman dekat yang benar-benar dapat dipercaya.
Pria omega relatif lebih sering menyelesaikan urusannya sendiri dan tidak bekerja dalam tim. Ketika ia berhasil, barulah pria omega akan menunjukkannya kepada rekannya.
Sayangnya, tipe kepribadian pria ini umumnya tidak menyadari letak kesalahannya. Oleh sebab itu, ketika ada suatu hal yang meleset dari perkiraan, ia akan menganggap hal itu sebagai kesalahan orang lain.
Pria omega biasanya tidak cocok dengan wanita yang berusaha menunjukkan dominasi atau wanita yang tidak submisif.
Pria tipe omega mungkin akan merasa lebih nyaman jika bersama wanita yang memiliki jenis tipe kepribadian serupa. Karena, mereka akan sama-sama tidak memiliki beban dan dapat fokus pada hubungan mereka sendiri.
Baik kepribadian alfa, beta, omega, dan gama, masing-masing memiliki keunikan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Termasuk tipe manakah kamu?
Kalau kamu ingin tanya lebih banyak soal kepribadian, bisa konsultasi dengan psikolog. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang, bisa konsultasi cepat, tebus obat, dan info kesehatan!
(FR)