Sering merasakan badan lemas atau tak enak badan? Bisa jadi itu merupakan tanda-tanda imunitas tubuh terganggu. Kalau sudah begini, Anda jadi rentan terkena penyakit yang kerap menyerang saat musim hujan seperti flu, demam berdarah dengue, tifus, dan masih banyak lagi. Jangan sampai terlanjur sakit, cegahlah dengan konsumsi berbagai makanan dan minuman yang bisa menaikkan daya tahan tubuh.
Setiap manusia memiliki sistem imun yang merupakan pertahanan pertama untuk melawan berbagai kuman berbahaya. Jadi, salah satu kunci anti sakit adalah memperkuat daya tahan tubuh. Nah, salah satu cara memiliki imunitas tubuh yang baik adalah melalui makanan.
Vitamin C sering menjadi andalan
Bicara soal daya tahan tubuh, vitamin C sangat populer untuk mendongkraknya. Di dalam tubuh, vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Vitamin ini juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik, yang mana ini sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang normal.
“Konsumsi vitamin C penting untuk kerja sistem imun, yaitu membantu kerja sel natural killer (NK), neutrofil, limfosit, dan antibodi. Vitamin C juga terbukti dapat melindungi Anda dari batuk atau pilek (common cold) ataupun keparahan dari penyakit tersebut. Ada pula penelitian yang menyatakan bahwa vitamin C dapat mengurangi angka kejadian common cold,” jelas dr. Sara Elise Wijono, M.Res, dari KlikDokter.
Meskipun makanan tinggi vitamin C tidak akan menghentikan gejala flu, tapi mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mencegah penyakit.
Daftar makanan yang bisa tingkatkan daya tahan tubuh Anda
Penasaran dengan jenis makanan apa saja yang bisa membangkitkan daya tahan tubuh Anda? Simak di bawah ini!
-
Jahe
"Jahe dikenal akan kemampuannya untuk membantu meringankan gejala akibat proses peradangan, seperti radang tenggorokan dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, manfaat jahe lainnya bagi kesehatan termasuk mengurangi rasa mual, mengatasi nyeri, serta membantu menurunkan kadar kolesterol,” ungkap dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc, dari KlikDokter.
Baru-baru juga ada ulasan dari 60 studi, yang menemukan bahwa jahe mungkin memiliki efek menguntungkan pada beberapa penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa pendukung sistem kekebalan tubuh adalah beta-karoten dan capsaicin.
-
Lemon
Lemon kaya akan senyawa yang disebut bio-flavonoid, yang dapat membunuh radikal bebas penyebab kanker. Lemon kaya akan vitamin C. Jadi, menambahkan perasan lemon ke dalam makanan Anda adalah strategi mudah tapi ampuh untuk melindungi tubuh dari pilek dan infeksi lainnya.
-
Apel
Orang-orang yang gemar makan apel dilaporkan lebih sedikit mengalami gejala asma. Ini karena terdapat kandungan flavonoid di dalam apel, disebut khellin, yang dapat membuka saluran udara. Apel juga kaya serat, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang umum terjadi saat infeksi.
-
Yoghurt
Kata dr. Sara, yoghurt mengandung probiotik bakteri yang baik untuk tubuh. Selain dapat menjaga imunitas tubuh, konsumsi yoghurt secara rutin juga bisa memperlancar sistem pencernaan.
Agar benar-benar mendapatkan manfaatnya, pilihkan yoghurt plain tanpa pemanis tambahan. Anda juga bisa menambahkan buah-buahan sehingga rasanya lebih manis dan menyehatkan.
-
Sup ayam
Ternyata sup ayam lebih dari sekadar makanan. Sup ayam membantu meredakan gejala pilek. Kemungkinan ini karena kaldu hangat dapat mengencerkan lendir hidung, sehingga lebih mudah dibersihkan. Sup ayam juga dapat menghidrasi tubuh. Itu semua menjadikan semangkuk sup ayam menjadi pilihan pintar saat sedang sakit.
Tak hanya itu, sup ayam memberikan manfaat lebih dari sekadar menenangkan. Menurut sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh American College of Chest Physicians membuktikan, sup ayam mengandung efek antiperadangan yang dapat meredakan gejala flu dan meningkatkan imunitas tubuh.
-
Bawang putih
Bawang putih memiliki aroma yang khas, yang ternyata memberi banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah aroma menyengat atau pedas yang berasal dari senyawa sulfur, termasuk allicin.
Para ilmuwan percaya bahwa allicin dapat memblokir enzim yang terlibat dalam infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menangkal pilek. Penelitian juga mengaitkan asupan bawang putih dengan risiko kanker perut, kanker usus besar, dan kanker kerongkongan yang lebih rendah.
-
Stroberi
Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, stroberi kaya akan antioksidan dan serat. Buah kecil berwarna merah ini juga diketahui dapat menurunkan risiko terhadap penyakit jantung, degenerasi makula mata (penyakit mata yang bisa menyebabkan kebutaan), diabetes (kencing manis), dan juga katarak.
-
Teh kamomil dan teh hijau
Bunga kamomil kering telah digunakan selama ratusan tahun dan dikonsumsi sebagai teh. Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa teh kamomil dapat membantu sakit perut. Bunganya mengandung senyawa yang disebut flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Selain kamomil, teh hijau juga bermanfaat untuk kekebalan tubuh. Ditambahkan oleh dr. Nitish, teh hijau mengandung flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Minuman ini juga mengandung kadar epigallocatechin gallate (EGCG) yang cukup tinggi, yang bermanfaat dalam menunjang fungsi kekebalan tubuh.
-
Pepaya
“Satu buah pepaya mengandung lebih dari dua kali lipat kebutuhan vitamin C harian. Di samping itu, pepaya juga memiliki enzim pencernaan papain yang memiliki sifat antiradang,” papar dr. Sara.
-
Jeruk bali
Setengah jeruk bali memiliki lebih dari 60 persen kandungan vitamin C harian Anda. Konsumsi jeruk bali juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi penting lainnya, seperti zat besi. Orang yang secara teratur mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C mungkin memiliki pilek atau gejala yang sedikit lebih pendek.
Meski sedang musim hujan yang juga dikenal sebagai musim penyakit, tapi jangan sampai menyerah dengan keadaan tersebut. Jaga kesehatan tubuh dengan konsumsi berbagai makanan yang bisa naikkan daya tahan tubuh, sehingga Anda tetap produktif dan tidak mudah sakit. Agar terlindungi secara maksimal, jangan lupakan olahraga, diet sehat seimbang, serta pola hidup bersih, ya!
(RN/ RVS)