Salad adalah makanan yang terdiri dari kombinasi sayur dan buah-buahan, dengan tambahan aneka pilihan dressing (saus). Salad dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, detoksifikasi, hingga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, berbagai manfaat tersebut tidak dapat diperoleh bila salad diolah dengan bahan yang tinggi kalori.
Berdasarkan penjelasan yang dilansir dari WebMD, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat membuat salad menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi:
1. Mencampurnya dengan daging berlemak tinggi
Terkadang orang mengeluh bahwa makan salad tidak cukup membuat mereka puas. Sehingga, beberapa orang menambahkan daging ke dalam saladnya. Ayam panggang, tuna kaleng, atau steak adalah pilihan yang baik dan menawarkan protein berkualitas tinggi.
Meski demikian, agar salad lebih sehat, kamu sebaiknya mengganti daging dengan sumber protein lain berupa quinoa, tahu, kacang, dan makanan sejenisnya. Sebisa mungkin, cari alternatif di luar daging untuk memenuhi kebutuhan proteinmu.
“Jangan gunakan kulit ayam goreng sebagai tambahan protein pada salad kamu. Jika sangat ingin daging, pilihlah dada ayam, salmon, atau udang yang direbus sebagai kombinasi dalam menu salad,” ujar dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter.
Artikel Lainnya: Deretan Makanan Tinggi Kalori yang Wajib Kamu Ketahui
2. Mengabaikan buah segar
Beberapa orang menggunakan buah kering sebagai kombinasi salad. Padahal, penggunaan buah segar seperti irisan stroberi atau apel cincang sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik. Dengan rasa manis yang sama, buah segar mengandung kalori yang lebih sedikit dibanding buah kering.
“Salad yang sehat adalah yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Keempat komposisi ini harus hadir dalam satu sajian salad, jika kamu ingin mendapatkan manfaat sehatnya,” kata dr. Kartika.
3. Menambahkan keju dan dressing lainnya
Keju memang kaya kalsium. Sayangnya, makanan yang satu ini juga mengandung kalori yang tinggi, yaitu sekitar 100 kalori per 30gram sajian. Semakin banyak keju yang dicampurkan, semakin banyak pula jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuhmu. Hal ini berpotensi meningkatkan berat badan kamu.
“Sebaiknya jangan menggunakan dressing salad berupa keju, atau thousand island. Ketiganya mengandung kalori tinggi, lemak jenuh, dan sodium, yang bila dikonsumsi dalam jumlah tidak tepat dapat meningkatkan berat badan kamu secara signifikan,” ujar dr. Kartika, melanjutkan penjelasannya.
Seberapa pentingnya salad untuk tubuh kamu?
Banyak orang melewatkan salad karena proses pembuatannya yang terkesan rumit. Tak sedikit orang yang malas untuk mencuci, memotong, hingga menyiapkan sayuran setiap pagi menjelang beraktivitas.
Untuk mengatasinya, coba luangkan 15 menit pada akhir pekan untuk menyiapkan bahan salad yang akan kamu konsumsi selama seminggu. Siapkan semangkuk penuh biji-bijian (yang sudah matang). Cucilah sayuran, taruh dalam kantong plastik bersama dengan handuk kertas untuk menyerap kelembapan bahan-bahan salad. Potong-potong sayuran sesuai seleramu.
Siapkan juga tambahan seperti telur rebus, ayam panggang, atau kacang jika kamu menginginkannya. Dengan mempersiapkan bahan-bahan tersebut, kamu dapat lebih mudah dalam menyajikan salad setiap harinya.
Artikel Lainnya: Manfaat Sehat Salad Yu Sheng, Makanan Khas Imlek
Salad memang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari, namun harus diolah dengan kombinasi bahan yang sehat juga. Hindari berbagai kebiasaan penyajian salad yang kurang tepat seperti penjelasan di atas agar kamu dapat memperoleh manfaat baik dari konsumsi salad. Yuk, nikmati salad setiap hari!
Kamu juga bisa konsultasi seputar konsumsi salad atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.
[NP/ RVS]