Sering terjaga semalaman tanpa adanya beban pikiran, insomnia, atau hal-hal berbau medis lainnya? Jika ya, mungkin Anda sering mengonsumsi makanan yang salah saat malam tiba. Hal ini karena makanan tertentu terbukti dapat berperan pada terjadinya gangguan tidur di malam hari.
Makanan apa saja yang dimaksud? Berikut 3 di antaranya:
1. Keju
Mirip produk olahan susu pada umumnya, keju juga mengandung sejumlah lemak. Jika dikonsumsi pada malam hari, terutama saat Anda hendak tidur, maka saluran cerna Anda yang seharusnya beristirahat justru masih melakukan pekerjaannya. Sebagai akibatnya, gangguan tidur tak bisa dihindari lagi.
Tak cuma soal itu, langsung tiduran setelah makan keju juga bisa memicu naiknya asam lambung ke esofagus. Keadaan ini bisa menyebabkan sensasi seperti terbakar di dada, yang tentunya membuat malam Anda terasa semakin tidak nyaman.
Jika Anda ingin mengonsumsi keju, lakukanlah 4 atau 6 jam sebelum beranjak tidur. Lagi pula, daripada memilih keju, lebih baik Anda minum susu hangat yang mengandung asam amino triptofan dengan efek menenangkan.
2. Cokelat hitam dan asupan mengandung kafein
Tak hanya teh atau kopi, cokelat hitam juga mengandung unsur kafein di dalamnya. Maka dari itu, konsumsi cokelat hitam di malam hari bisa membuat tidur Anda terganggu. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda akan terus terjaga hingga pagi tiba.
Perlu diketahui, tubuh membutuhkan 6–10 jam untuk menghilangkan kafein. Karena itu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi cokelat hitam maupun makanan atau minuman mengandung kafein lainnya di malam hari. Sebagai gantinya, minumlah air putih.
3. Daging dan makanan berlemak lainnya
Daging sapi adalah sumber protein dan zat besi yang sangat baik. Akan tetapi, kandungan lemak di dalamnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, daging berpotensi menyebabkan gangguan tidur jika dikonsumsi di malam hari.
Bagaimana dengan daging olahan? Sama saja, Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsinya saat malam tiba. Faktanya, daging olahan mengandung jumlah natrium yang tinggi, sehingga dapat membuat Anda merasa kembung sebelum tidur.
Anda harus menghindari makanan di atas supaya tidak terjaga semalaman. Bila sudah menghindari asupan di atas namun sulit tidur masih dirasakan, bisa jadi keadaan yang Anda alami disebabkan oleh kondisi lainnya.
“Perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. Bila ditemukan penyakit tertentu, maka pengobatan dilakukan sesuai dengan metode yang berlaku,” ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.
Mulai saat ini, jangan lagi konsumsi makanan atau minuman yang telah disebutkan jika Anda tak ingin mengalami gangguan tidur malam. Anda tak ingin mengalami berbagai keadaan merugikan lainnya gara-gara kurang tidur dan kebanyakan makan, bukan?
(NB/ RVS)