Banyak sekali jenis makanan yang mengandung lemak. Hati-hati, di antaranya juga ada yang memiliki kandungan lemak jahat, termasuk lemak trans atau lemak jenuh. Bisa jadi, Anda pun tak sadar saat mengonsumsinya. Karena nyatanya tak semua makanan dengan lemak trans selalu digoreng.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, lemak jahat harus dihindari karena berisiko menyebabkan pembentukan plak dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan terjadinya aterosklerosis yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Terkait perbedaan lemak jenuh dan trans, untuk lemak jenuh biasanya muncul pada makanan seperti daging merah, ayam, atau produk susu seperti keju dan es krim. Selain itu, santan, mentega dan margarin juga perlu diwaspadai. Sedangkan, lemak trans biasa ditemukan pada makanan yang digoreng.
Asam lemak trans ini tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi karena berisiko memicu pembentukan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
1. Waspadai makanan berikut
Nyatanya banyak makanan yang tak terduga mengandung lemak trans. Berikut ini adalah deretan makanan yang mengandung lemak trans, dan mungkin salah satunya adalah favorit Anda:
Roti dengan selai kacang
Dari makanan ini, selai kacang perlu diwaspadai. Beberapa perusahaan produsen selai kacang menggunakan minyak terhidrogenasi parsial untuk membuat selai lebih awet, yang dapat berbahaya bagi tubuh. Jadi, periksa kandungan pada label kemasan selai kacang Anda, ya.
2. Popcorn
Makanan satu ini adalah camilan paling pas saat nonton film. Tetapi, popcorn ternyata bisa mengandung lebih banyak lemak trans. Penyebab sebenarnya adalah mentega yang menjadi campurannya dapat mencakup 0,5 gram lemak trans per sajian.
Sementara itu, penyedap karamel dapat mengandung sebanyak 1,5 gram lemak trans. Beberapa jenis popcorn yang menggunakan mentega ekstra dapat mengandung hingga 15 gram lemak trans per kantong.
3. Pizza beku
Lemak trans menyusup ke dalam adonan pizza beku, dengan kandungan sekitar 0,3 gram hanya dalam satu irisan. Solusi terbaik untuk menghinfdari hal ini adalah membuat pizza sendiri di rumah.
Selanjutnya
4. Makanan yang menggunakan margarin
Margarin adalah salah satu penyebab kelebihan lemak trans paling utama. Makanan yang mengandung lemak trans biasanya terlalu banyak mengandung minyak dengan hidrogen. Semakin padat margarin, semakin terhidrogenasi.
Meski banyak margarin yang dijual dengan label "0 gram" lemak trans, klaim ini tak bisa Anda percaya begitu saja. Sebab, terkadang sebagian minyak di dalamnya terhidrogenasi dan tetap berbahaya bagi tubuh.
5. Biskuit dan beragam jenis kue
Kedengarannya cukup mengejutkan, tetapi biskuit adalah salah satu makanan yang memang banyak mengandung lemak trans. Beberapa produsen biskuit sering memajang dagangan mereka dengan klaim "0 lemak trans". Lebih baik Anda jangan langsung percaya.
Apalagi, lemak trans banyak diberikan pada kue-kue yang dijual bebas di pasaran. Bacalah daftar bahan makanan di kemasan sebelum membeli untuk memastikan apakah produsen memakai jenis lemak trans yang berbahaya.
6. Granola bar
Sekarang granola banyak dijual dalam bentuk bar atau batangan, yang biasanya dikonsumsi sebagai menu sarapan. Memakan granola bar saat Anda akan beraktivitas mungkin praktis dan mudah. Tapi, dengan mengonsumsinya berarti Anda menambahkan banyak lemak trans ke dalam diet harian Anda.
Banyak juga granola bar yang diiklankan mengandung "0 lemak trans". Tapi, hal tersebut belum tentu sesuai dengan yang tertera pada label nutrisi. Jangan lupa untuk membaca label nutrisi sebelum membelinya
7. Crackers
Anda mungkin sudah tahu bahwa camilan ini bukan pilihan tersehat. Tapi, kemungkinan besar Anda tidak menyadari berapa banyak lemak trans yang bisa dimasukkan ke dalam produk-produk ini.
Berbagai produk cracker banyak yang mengandung minyak terhidrogenasi, serta perasa atau pewarna buatan dan gula tambahan. Semakin banyak perasa buatan, maka semakin buruk makanan ini bagi tubuh Anda.
Demikianlah beberapa makanan yang sering kali dianggap tidak berbahaya, tapi nyatanya memiliki kandungan lemak trans. Karena kini Anda telah mengetahuinya, sebisa mungkin batasi konsumsi berbagai makanan di atas. Ingatlah selalu, mengonsumsi terlalu banyak lemak trans bisa membahayakan kesehatan Anda.
[NP/ RVS]