Klikdokter.com - Sebuah penelitian hasil kerjasama para ilmuwan di Wuhan University, Cina; The National Research Council of Canada; dan University at Albany, New York mampu membuat protein albumin dari beras yang mempunyai bentuk fisik dan susunan kimia yang sama dengan human serum albumin (HSA) dalam darah manusia.
Albumin merupakan protein turunan dari darah manusia yang berfungsi dalam mengobati luka bakar, syok traumatik, dan penyakit hati yang biasa dijadikan vaksin ataupun berupa obat. Selama ini pasokan albumin di dunia hanya bergantung dari donor darah manusia dengan kekhawatiran akan potensi penularan penyakit hepatitis dan HIV, sehingga terobosan terbaru akan penemuan albumin dalam beras menjadi sebuah harapan kemudahan memasok albumin yang aman dan tidak mahal.
Penemuan ini di publikasikan dalam jurnal sains PNAS, Amerika Serikat, dengan melakukan rekayasa genetika pada benih padi untuk menghasilkan HSA tingkat tinggi kemudian dilakukan proses pemurnian protein albumin dan berhasil mengumpulkan sebanyak 2,75 gram dalam 1 kg beras seperti dilansir oleh Washington AFP (1/11).
Meskipun penemuan ini masih termasuk dini, namun hasil lab pada tikus percobaan yang mempunyai riwayat penyakit hati cirrhosis, salah satu penyakit hati kronis yang biasa menyerang manusia juga memberikan hasil memuaskan yang serupa dengan perawatan menggunakan serum albumin manusia. Sehingga penerapan lebih lanjut akan penemuan ini, masih dalam perkembangan.[](E)