Udang loncat atau dancing shrimp, juga dikenal dengan nama "Goong Ten" dalam bahasa Thailand, adalah hidangan tradisional yang unik dan sering dianggap sebagai salah satu kuliner ekstrem.
Hidangan ini terdiri dari udang kecil yang disajikan dalam keadaan hidup dan masih bergerak-gerak, memberikan sensasi tersendiri saat dikonsumsi.
Meskipun populer di Thailand dan beberapa negara Asia lainnya, banyak yang bertanya-tanya tentang keamanan dan manfaat kesehatan dari mengonsumsi udang loncat.
Dalam artikel ini, dr. Dyah Novita Anggraini akan membahas secara rinci tentang keamanan mengonsumsi udang loncat dan manfaat kesehatannya.
Risiko Mengonsumsi Udang Loncat atau Dancing Shrimp
Mengonsumsi udang loncat atau Dancing Shrimp, hidangan khas Thailand yang disajikan mentah dan masih hidup, memang menggugah rasa penasaran.
Namun, di balik keunikannya, ada sejumlah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut risiko mengonsumsi udang loncat atau dancing shrimp yang perlu Kamu waspadai:
1. Risiko infeksi parasit dan bakteri
Salah satu kekhawatiran utama dalam mengonsumsi udang loncat adalah risiko infeksi parasit dan bakteri. Udang yang hidup di air tawar atau laut dapat terkontaminasi oleh berbagai parasit seperti cacing dan bakteri seperti Vibrio cholerae, yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Konsumsi udang yang masih hidup meningkatkan risiko terpapar patogen ini karena tidak ada proses pemasakan yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya.
Untuk mengurangi risiko ini, penting untuk memastikan bahwa udang yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan telah melalui proses penanganan yang higienis. Beberapa restoran atau penjual udang loncat mungkin memiliki standar kebersihan yang tinggi, namun risiko tetap ada.
2. Reaksi alergi
Udang adalah salah satu jenis makanan laut yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Alergi terhadap udang dapat menyebabkan gejala mulai dari gatal-gatal ringan hingga reaksi anafilaksis yang berpotensi mengancam jiwa.
Oleh karena itu, individu yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan laut harus menghindari konsumsi udang loncat.
3. Keselamatan konsumen
Mengonsumsi udang loncat yang masih hidup juga dapat menimbulkan risiko keselamatan fisik, terutama jika udang tersebut bergerak dengan cepat dan tidak terduga. Udang yang masih hidup dapat menyebabkan luka pada mulut atau kerongkongan jika tidak dikunyah dengan baik.
Artikel lainnya: Makan Kepala Udang, Amankah untuk Kesehatan Tubuh?
Manfaat Kesehatan Udang Loncat
Meskipun ada risiko yang perlu diperhatikan, udang loncat juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan, terutama karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi udang loncat:
1. Sumber protein berkualitas tinggi
Udang adalah sumber protein hewani yang sangat baik. Protein diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi enzim dan hormon, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Protein dalam udang juga mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Rendah kalori
Udang merupakan makanan yang rendah kalori namun kaya akan nutrisi. Ini membuat udang menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting.
Konsumsi udang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
3. Kaya akan omega-3
Udang mengandung asam lemak omega-3 yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk jantung dan otak.
Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung, dan mendukung fungsi otak yang optimal. Konsumsi omega-3 juga dikaitkan dengan penurunan risiko depresi dan peningkatan kesehatan mental.
4. Mengandung antioksidan
Udang mengandung astaxanthin, sebuah antioksidan yang memberikan warna merah pada udang. Antioksidan ini memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, astaxanthin juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit dan penglihatan.
5. Sumber vitamin dan mineral
Udang adalah sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, selenium, fosfor, dan yodium.
Vitamin B12 penting untuk kesehatan saraf dan produksi sel darah merah, sementara selenium adalah mineral yang mendukung fungsi tiroid dan memiliki sifat antioksidan. Fosfor diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi, dan yodium penting untuk fungsi tiroid yang normal.
Artikel lainnya: Makan Udang dengan Kulitnya Bisa Turunkan Kolesterol, Benarkah?
Tips Mengonsumsi Udang Loncat dengan Aman
Jika Kamu tertarik untuk mencoba udang loncat, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Kamu mengonsumsinya dengan lebih aman:
1. Pilih sumber yang terpercaya
Pastikan Kamu mendapatkan udang loncat dari penjual yang memiliki reputasi baik dan dikenal menjaga standar kebersihan yang tinggi.
2. Periksa kebersihan
Pastikan bahwa udang yang akan dikonsumsi telah dibersihkan dengan baik untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri dan parasit.
3. Pertimbangkan alergi
Jika Kamu memiliki riwayat alergi makanan laut, hindari mengonsumsi udang loncat untuk mengurangi risiko reaksi alergi.
4. Kunyah dengan baik
Pastikan untuk mengunyah udang dengan baik sebelum menelannya untuk mencegah cedera pada mulut atau kerongkongan.
5. Konsultasi dengan ahli kesehatan
Jika Kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mencoba udang loncat.
Artikel lainnya: Pusing Usai Makan Udang, Alergi atau Kolesterol?
Alternatif Pengolahan Udang
Bagi Kamu yang tertarik dengan manfaat kesehatan udang tetapi tidak nyaman dengan ide mengonsumsi udang loncat, ada berbagai cara lain untuk menikmati udang yang lebih aman dan tetap lezat:
1. Udang rebus
Merebus udang dalam air mendidih dengan sedikit garam adalah cara yang sederhana dan sehat untuk memasak udang. Proses ini membantu menghilangkan patogen berbahaya tanpa mengurangi kandungan nutrisinya.
2. Udang panggang
Memanggang udang dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu dapat memberikan rasa yang lezat dan tetap menjaga nilai gizi udang. Ini juga merupakan cara yang rendah kalori untuk mengolah udang.
3. Udang kukus
Mengukus udang dengan bumbu seperti jahe dan bawang putih adalah cara lain yang sehat untuk memasak udang. Metode ini mempertahankan rasa alami dan nutrisi udang.
4. Sup udang
Menambahkan udang ke dalam sup sayuran atau tom yum adalah cara yang lezat untuk menikmati udang. Sup udang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi.
Udang loncat atau dancing shrimp khas Thailand menawarkan sensasi kuliner yang unik dan memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, ada risiko keamanan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan infeksi parasit, bakteri, dan alergi.
Bagi mereka yang ingin mencoba udang loncat, penting untuk memastikan bahwa udang berasal dari sumber yang terpercaya dan telah melalui proses penanganan yang higienis.
Selain topik tentang udang loncat, temukan artikel lainnya yang membahas gizi, diet sehat, dan tips menjaga kesehatan tubuh. Dapatkan informasi terpercaya tentang keamanan makanan dan tips kesehatan lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter sekarang! Yuk, #JagaSehatmu selalu.