Meski harganya tidak murah, anggur merah adalah salah satu buah yang digemari banyak orang. Tak hanya untuk dimakan, anggur merah juga diproduksi menjadi minuman.
Sayangnya, mengonsumsi buah atau hasil olahan anggur merah terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan. Untuk tahu apa manfaat dan bahaya mengonsumsi anggur merah, simak ulasan berikut ini.
Kandungan Gizi dalam Anggur Merah
Anggur merah memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Dokter Arina Heidyana menjelaskan, di dalam buah anggur merah terdapat nutrisi, seperti karbohidrat, gula, natrium, kalium, protein.
Selain itu, ada vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, kalsium, magnesium, dan zat besi. Dilansir Medical News Today, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) membeberkan kandungan satu cangkir anggur merah dengan berat sekitar 151 gram. Di antaranya mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 104
- Lemak: 0,24 gram
- Karbohidrat: 27,33 gram
- Protein: 1,09 gram
- Gula: 23,37 gram
- Serat: 1,4 gram
- Kalium: 288 mg
- Kalsium: 15 mg
- Zat besi: 0,54 mg
- Magnesium: 11 mg
- Fosfor: 30 mg
- Seng: 0,11 mg
- Vitamin C: 4,8 mg
- Vitamin K: 22 mcg
- Folat: 3 mcg
Buah anggur merah juga mengandung tinggi cairan, yakni sebanyak 121 gram air. Terdapat pula antioksidan, seperti lutein, zeaxanthin, flavonoid myricetin, dan quercetin dalam kandungan buah anggur merah. Zat antioksidan tersebut baik untuk membantu tubuh melawan radikal bebas yang berbahaya.
Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Red Wine?
Ini yang Terjadi Saat Konsumsi Anggur Merah Berlebihan
Meski mengandung banyak nutrisi, tetapi kalau buah anggur merah dimakan berlebihan, ya, tidak baik juga. Menurut dr. Arina, konsumsi anggur terlalu banyak dapat membahayakan pencernaan karena berisiko menimbulkan alergi.
"Efek sampingnya jika dikonsumsi berlebih itu bisa timbul gangguan pencernaan seperti maag, diare, atau konstipasi. Bisa meningkatkan berat badan juga dan bisa menimbulkan reaksi alergi," jelas dr. Arina Heidyana.
Di samping itu, masyarakat biasanya memakan anggur langsung bersamaan dengan kulitnya. Sayangnya, kebanyakan kulit anggur yang dijual masih mengandung zat pestisida.
Keracunan pestisida dapat menyebabkan gejala, seperti mual, kram perut, diare, pusing, gelisah, dan kebingungan. Maka itu, pastikan untuk mencuci buah anggur merah sampai bersih sebelum dikonsumsi.
Artikel lainnya: Buah Anggur: Beda Warna, Beda Manfaat Sehat
Seperti yang telah disinggung di atas, selain dapat langsung dimakan begitu saja, anggur merah juga dapat dikonsumsi menjadi minuman. Baik minuman menyegarkan atau yang ditambahkan alkohol.
Keduanya sama-sama punya efek buruk berbahaya bagi tubuh bila diminum berlebihan. "Kalau sudah jadi minuman kemasan lebih meningkatkan berat badan karena pasti ada tambahan gulanya," jelas dr. Arina Heidyana.
Lalu, Center for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengatakan, kandungan alkohol yang terdapat dalam minuman anggur merah dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
CDC mencatat, di tahun 2006-2010 kecanduan alkohol menyebabkan kematian 88.000 orang di Amerika Serikat. Kecanduan alkohol dapat mengurangi usia hidup seseorang menjadi 30 tahun lebih pendek.
Selain berisiko menyebabkan kematian, minum alkohol terlalu banyak juga dapat menyebabkan kondisi berikut:
- Sakit jantung
- Stroke
- Penyakit hati berlemak
- Kerusakan hati
- Kesehatan mental terganggu
- Kanker
- Pankreatitis
- Penurunan imunitas
- Gangguan tidur
Tetap jaga kesehatan tubuh dengan memahami risiko dari konsumsi anggur merah yang berlebihan! Unduh aplikasi KlikDokter di sini untuk informasi kesehatan lainnya, atau jelajahi topik kesehatan menarik lainnya langsung di KlikDokter. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya!