Benarkah Menu Makanan Sehat Selalu Mahal?

Anda adalah apa yang Anda makan. Itulah ungkapan yang menggambarkan bahwa kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh jenis makanan yang Anda makan. Ketika seseorang mencoba beralih ke pola makan yang lebih sehat, Anda pasti pernah mengeluh (atau mendengar teman yang mengeluh) bahwa menu makanan sehat itu lebih mahal. Benarkah demikian?

Jika merujuk pada menu makanan sehat yang dijual di berbagai restoran yang sedang ramai-ramainya (seperti restoran khusus salad, tren poke bowl, restoran dengan menu organik, dan lain-lain), memang harganya lebih mahal. Namun, sebetulnya menu makanan sehat tak harus selalu mahal. Berikut ini adalah beberapa tip untuk bisa menikmati dan merasakan manfaat makanan sehat tanpa bikin kantong bolong.

1.    Makanan kaya sayur

Sayur adalah salah satu komponen penting untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehat Anda. Sayur bisa didapat di pasar atau pasar swalayan, tersedia dalam jumlah banyak, harganya pun terjangkau.

Pilih sayur dengan berbagai warna yang berbeda. Anda juga dapat mengombinasikan berbagai sayuran dan buah segar baik untuk ditumis maupun dijadikan salad. Menu yang kaya sayuran tak hanya baik untuk kesehatan jantung, tapi juga akan membawa manfaat baik pada kesehatan saluran cerna. Serat yang ada dalam sayuran baik untuk mencegah konstipasi dan dapat menurunkan risiko terjadinya kanker usus.

2.    Kurangi penggunaan minyak

Anda pastinya sudah tahu bahwa makanan yang Anda makan menjadi lebih sehat dengan mengurangi kadar minyaknya. Makanan yang digoreng seperti ayam, ikan, atau kentang goreng, donat, atau sajian makanan dari restoran cepat saji dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, lebih baik masak makanan Anda dengan cara direbus, dipanggang, atau dipepes. Jika Anda ingin menumis, kurangi penggunaan minyaknya. Cara ini justru tak hanya dapat memangkas biaya penggunaan minyak, tapi juga lebih sehat!

3.    Buatlah salad buah

Jika Anda termasuk pencinta buah, olah berbagai buah menjadi beragam sajian. Salah satu contohnya adalah salad buah. Anda dapat menggunakan berbagai buah yang tersedia di rumah, seperti pepaya, apel, anggur, stroberi, dan jeruk. Potong buah-buahan tersebut menjadi potongan kecil, lalu tambahkan yoghurt atau perasan air lemon pada campuran buah tersebut. Salah buah ini bisa menjadi salah satu pilihan camilan sehat saat Anda lapar tapi jam makan masih beberapa jam lagi. Tentunya ini jauh lebih sehat daripada camilan berupa cokelat, goreng-gorengan, atau aneka keripik dalam kemasan.

4.    Pilih gandum untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat

Anda termasuk orang yang merasa tak kenyang makan lauk tanpa nasi putih? Lebih baik segera ubah pola makan (dan pola pikir) ini. Perlahan kurangi porsi nasi Anda sekali makan. Pertimbangkan juga untuk beralih ke konsumsi gandum. Gandum dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan manfaatnya besar sekali bagi kesehatan karena mengandung serat alami.

Serat alami dari gandum diketahui dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyumbatan pada saluran darah. Selain gandum, serat alami ini juga bisa Anda temukan dalam beras merah, roti gandum, sereal, oatmeal, dan bubur yang terbuat dari kacang-kacangan. 

5.    Buat camilan Anda sendiri

Jika Anda termasuk orang yang suka ngemil, maka mulai sekarang buatlah camilan Anda sendiri. Tak hanya dapat menghemat pengeluaran karena jajan, tapi Anda dapat juga dapat membuat camilan yang sehat. Salah satu contoh camilan sehat adalah kue gandum rendah gula, lumpia kukus isi sayuran, atau overnight oat. Dijamin, kebiasaan ini pasti lama-lama akan “menulari” orang-orang di sekitar Anda.

Dengan lima kiat di atas, semoga Anda tak perlu lagi bingung dan khawatir tentang menu makanan sehat yang bisa Anda konsumsi sehari-hari, meski dana Anda terbatas. Kreatif dalam mengolah dan memilih sumber makanan juga penting supaya Anda terus termotivasi. Jangan lupa imbangi juga dengan olahraga secara secara teratur, ya!

[RN/ RVS]