Anda adalah salah satu penggemar minuman soda? Hati-hati, soda tidak hanya buruk bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga berat badan Anda.
Konsumsi terlalu minuman soda bikin gemuk, lho! Bagaimana bisa? Dalam satu kaleng soda setidaknya terkandung 7-9 sendok makan gula.
Bayangkan, betapa banyak asupan manis yang Anda masukkan ke tubuh dalam sekali teguk.
Dampak minum soda itu bisa semakin parah jika asupan gula berlebih tersebut tidak diimbangi dengan nilai nutrisi lainnya. Dengan kata lain, minuman soda adalah jenis minuman yang kaya akan gula, tetapi miskin nilai gizi.
Bila berbicara tentang timbangan dan berat badan, tentu tidak lepas dari soal kalori. Mari telusuri lebih dalam.
Dalam minuman soda kemasan 1,5 liter terkandung 700 kalori. Bandingkan dengan kebutuhan kalori harian yang nilainya 2.000 kalori.
Artikel Lainnya: Sederet Penyakit yang Mengintai di Balik Obesitas
Artinya, sepertiga kebutuhan harian kalori Anda sudah tertutup oleh minuman soda ini. Nilai kalori yang terkandung dalam minuman soda tersebut setara dengan satu porsi makan siang Anda.
Sayangnya, lagi-lagi minuman ini tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan tidak mengenyangkan. Anda akan cenderung mencari makanan lain, yang ujungnya akan menambah kalori yang masuk.
Kandungan Minuman Soda dan Risiko Obesitas
Teori minuman soda bisa meningkatkan berat badan tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian ilmiah oleh Malik VS dkk.
Jurnal yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition ini membuktikan bahwa asupan minuman soda berhubungan dengan peningkatan berat badan seseorang, sehingga memicu obesitas.
Setiap kaleng minuman soda yang dikonsumsi mampu meningkatkan risiko obesitas hingga 60 persen. Studi lain menyebutkan, asupan yang sama mampu menambah timbangan Anda 0,5 kg dalam 4 tahun.
Nah, itu baru hitung-hitungan satu kaleng soda. Pertanyaannya, berapa banyak minuman soda yang sudah dikonsumsi dalam sebulan terakhir?
Bisakah Minum Soda Tanpa Risiko Kegemukan?
Jika Anda ingin tetap minum soda tanpa bikin gemuk, sebaiknya imbangi dengan konsumsi air yang cukup agar tidak memperberat kerja ginjal. Selain itu, imbangi dengan konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Harus diingat bahwa minuman soda tinggi kalori tapi rendah nutrisi. Penuhi kebutuhan gizi harian dengan konsumsi makanan dengan gizi seimbang yang dapat memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien.
Artikel Lainnya: Belajar dari Arya Permana, Ini yang Harus Dilakukan Bila Sudah Obesitas
Selain itu, untuk membantu membakar kalori berlebih yang masuk karena minuman soda, lakukan olahraga secara rutin. Minimal, lakukan olahraga tiga kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit.
Minuman soda bikin gemuk dan mengancam kesehatan Anda. Jadi, ada baiknya Anda berpikir ulang sebelum meneguknya. Kalau pun sedang ingin minum, konsumsi dalam jumlah terbatas dan jarang terlalu sering.
Pilih jenis minuman yang lebih sehat, seperti air putih atau jus tanpa pemanis tambahan, sehingga Anda bisa terhindar juga dari penyakit akibat gula seperti diabetes.
Selain lebih bersahabat dengan timbangan, minuman ini juga baik untuk menjaga tubuh tetap fit dan juga tidak mudah sakit.
Anda ingin informasi lebih lanjut seputar efek minum soda bisa bikin gemuk, unduh aplikasi Klikdokter. Gratis, lho!
(HNS/AYU)