Susu diketahui merupakan salah satu sumber kalsium terbaik yang berkontribusi besar untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, benarkah dengan minum susu dapat mencegah osteoporosis?
International Osteoporosis Foundation (IOF) menyatakan bahwa satu dari empat perempuan di Indonesia rentan mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang. Lebih lanjut, osteoporosis tak hanya dapat menyerang kelompok lanjut usia saja, tetapi bisa menyerang usia berapa saja. Meski wanita lebih rentan terhadap osteoporosis, tetapi pria juga bisa mengalaminya.
Bagaimana osteoporosis bisa terjadi?
Dari asal katanya, “osteo” berarti tulang dan “porosis” berarti lubang-lubang. Secara sederhana, osteoporosis berarti kelainan tulang yang ditandai dengan kondisi tulang yang memiliki banyak lubang. Dengan kata lain, tulangnya tidak padat. Sebagai akibat dari kepadatan tulang yang menurun, tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Kebanyakan penderita osteoporosis tidak menyadari dirinya mengalami osteoporosis hingga tulangnya patah. Kejadian patah tulang pada osteoporosis biasanya dicetuskan oleh benturan yang tidak terlalu keras. Misalnya saja terjatuh akibat tersandung. Sebelum terjadi patah tulang, pada umumnya osteoporosis tak menunjukkan gejala apa pun.
Dalam keadaan normal, terdapat proses pembentukan sel-sel tulang baru dan juga penghancuran sel-sel tulang lama yang membutuhkan perbaikan dan regenerasi. Proses pembentukan sel tulang baru dan penghancuran sel tulang lama ini seharusnya berlangsung seimbang, sehingga tulang tetap padat dan sehat.
Pada osteoporosis, proses tersebut tidak berjalan seimbang. Pembentukan sel tulang baru tidak terjadi lagi, tapi sel-sel tulang yang lama terus dihancurkan. Hal ini sering terjadi pada wanita yang sudah menopause akibat hormon estrogen yang melindungi tulang sudah turun drastis jumlahnya.
Efek susu dalam mencegah osteoporosis
Banyak orang percaya bahwa minum susu sangat efektif untuk mencegah osteoporosis. Bahkan, sebagian masyarakat mengonsumsi susu khusus untuk menjaga kesehatan tulangnya.
Banyak studi kedokteran telah dilakukan untuk memastikan efek susu dalam mencegah osteoporosis. Berbagai studi tersebut menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk mencegah osteoporosis.
Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang baik. Jadi, mengonsumsi susu bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium tubuh, dan osteoporosis bisa dicegah bila kebutuhan kalsium tercukupi.
Namun demikian, perlu diketahui juga bahwa susu bukanlah satu-satunya sumber kalsium. Terdapat beberapa jenis makanan lain yang merupakan sumber kalsium yang baik. Di antaranya adalah keju, yoghurt, tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, dan ikan.
Jadi, selama Anda mengonsumsi berbagai jenis makanan tersebut sehingga kebutuhan kalsiumnya tercukupi dengan baik, sebenarnya minum susu bukanlah hal wajib yang harus dilakukan.
Lebih lanjut, mengonsumsi susu atau sumber kalsium lainnya saja tidak cukup. Agar kalsium dari makanan bisa diserap dan digunakan dengan efektif dalam tubuh, Anda juga perlu asupan vitamin D yang cukup. Hal ini karena penyerapan kalsium di usus membutuhkan peran vitamin D.
Di negara tropis seperti Indonesia, vitamin D bisa dengan mudah didapat dari paparan sinar matahari di kulit pada pagi hari. Untuk mendapatkan vitamin D yang cukup, Anda dianjurkan untuk terpapar sinar matahari sekitar 15 menit setiap harinya. Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa didapat dari beberapa jenis makanan seperti ikan tuna, salmon, keju, dan kuning telur.
Cara efektif mencegah osteoporosis
Selain mengonsumsi susu atau sumber kalsium lainnya, diperlukan beberapa hal lain untuk mencegah osteoporosis, yaitu:
- Menjaga berat badan ideal
- Melakukan olahraga secara teratur, khususnya olahraga weight-bearing seperti joging, naik turun tangga, atau lompat tali
- Tidak merokok dan menghindari lingkungan yang banyak asap rokok
- Tidak memiliki kebiasaan minum alkohol
Minum susu memang dapat membantu mencegah osteoporosis karena dapat memenuhi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Namun perlu diingat, sumber kalsium tak cuma susu. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan asupan vitamin D yang dapat membantu penyerapan kalsium secara optimal dalam tubuh. Kombinasikan juga dengan cara-cara di atas untuk mengoptimalkan upaya pencegahan osteoporosis.
(RN)