Banyak hal yang dapat menyebabkan bekas luka di kulit. Beberapa contohnya, seperti luka bakar, luka operasi, tergores, dan lain sebagainya.
Bekas luka yang mudah terlihat seperti di tangan, wajah, dan kaki dapat menurunkan kepercayaan diri. Berbagai cara pun akan dilakukan untuk menghilangkannya. Salah satu tips yang paling populer adalah menggunakan minyak vitamin E.
Apakah vitamin E benar-benar efektif menyamarkan bekas luka? Langsung simak penjelasan dokter berikut ini!
Benarkah Vitamin E Bisa Menyamarkan Bekas Luka?
Sebenarnya, saat Anda memiliki bekas luka, kulit akan mengalami proses regenerasi alami. Kemampuan perbaikan tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang kembali membaik dalam waktu 12 bulan, ada juga yang lebih.
Nah, vitamin E digadang-gadang dapat mempercepat pemulihan bekas luka. Benarkah demikian? Dilansir dari Healthline, berdasarkan penelitian vitamin E tidak terbukti dalam menghilangkan bekas luka.
Senada dengan penelitian tersebut, dr. Sara Elise Wijono, MRes, mengatakan belum ada bukti yang menyebutkan vitamin E dapat membantu menyamarkan luka.
Di sisi lain, dr. Sara melihat vitamin E dapat digunakan sebagai pelembap yang baik untuk kondisi kulit dengan bekas luka.
Namun, tidak semua jenis kulit cocok dengan vitamin E. Suatu studi yang dilaporkan ABC News menemukan, hampir sepertiga kasus penggunaan vitamin E menyebabkan iritasi kulit seperti alergi atau dikenal dengan dermatitis kontak.
Jadi, ada baiknya sebelum mencoba mengoleskan minyak vitamin E pada bekas luka, lakukan uji tempel di belakang leher atau siku terlebih dahulu.
Bila tidak terjadi iritasi atau kemerahan selama 24 jam atau lebih, Anda bisa mengoleskan vitamin E ke bekas luka sebagai pelembap. Namun, hasil yang terlihat bisa berbeda-beda pada setiap orang dan tidak bisa instan.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Makanan yang Kaya Vitamin E
Perawatan Lain yang Ampuh Samarkan Bekas Luka
Bekas luka pada tubuh memang berbeda-beda. Ada yang kemerahan, kehitaman, dan menonjol seperti keloid.
Dijelaskan oleh dr. Sara, bekas luka umumnya akan hilang dengan sendirinya. Namun, untuk mempercepat tersamarnya bekas luka, ia menyarankan untuk rajin melakukan perawatan kulit misalnya eksfoliasi.
“Biasanya, lama-lama bekas luka akan samar dengan sendirinya karena kulitnya beregenerasi. Tapi, pasti butuh waktu. Boleh juga dikasih salep bekas luka atau rutin scrub,” jelas dr. Sara.
Selain itu, ada beberapa cara sederhana lainnya yang cukup ampuh dalam menyamarkan bekas luka, di antaranya:
- Gunakan losion dengan kandungan petroleum jelly, efek hidrasinya dapat mencegah bekas luka menjadi parah dan menyamarkannya.
- Memakai krim yang mengandung madu, untuk mengurangi kemerahan dan infeksi.
- Oleskan sunblock, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat memperparah bekas luka.
Artikel Lainnya: Cara Alami Menyembuhkan Luka dengan Cepat
Menggunakan sunblock juga dapat membantu meminimalkan munculnya bekas luka setelah sembuh. Dalam beberapa kasus, tabir surya bahkan dapat membantu memudarkan bekas luka.
Pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih.
Bila bekas luka Anda tidak kunjung membaik atau malah terlihat tambah parah, konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapat perawatan yang tepat.
“Perawatan dengan dokter kulit mungkin hasilnya akan lebih baik. Misalnya, buat keloid bisa diatasi dengan suntik kortikosteroid,” jelas dr. Sara.
Menghilangkan bekas luka di kulit butuh waktu dan konsistensi. Oleh karena itu, jangan malas merawat kulit agar bekas luka cepat pudar!
Konsultasi ke dokter spesialis kulit bisa lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Dapatkan beragam tips kecantikan kulit lainnya di Klikdokter!
(FR/AYU)