Saat mendengar tentang serat, mungkin yang terlintas dalam pikiran Anda adalah manfaatnya untuk pencernaan. Ya, serat memang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Akan tetapi, manfaat serat untuk kesehatan ternyata jauh lebih banyak dari itu.
Dalam dunia kesehatan, penelitian tentang serat selalu menjadi topik menarik. Seiring bertambahnya studi, semakin panjang pula daftar manfaat serat yang ditemukan. Saat masuk ke dalam tubuh, serat dapat memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung.
Sebagian fungsi serat berhubungan dengan koloni bakteri baik di dalam usus. Adanya serat membuat jumlah bakteri di usus tetap seimbang, sehingga fungsi saluran cerna di dalam tubuh tetap terjaga baik.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapat saat mengonsumsi serat secara rutin.
1. Mengatasi Penyakit Saluran Cerna
Ketika mengonsumsi serat, bakteri di dalam usus akan mencernanya melalui proses fermentasi. Serat yang telah diproses akan diubah menjadi asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acid), yakni asetat, propionat, dan butirat yang penting untuk sel-sel di dalam usus besar.
Maka dari itu, konsumsi makanan berserat dalam jumlah cukup setiap hari bermanfaat untuk menurunkan peradangan di usus.
Selain itu, asupan serat dapat membantu pemulihan penyakit saluran cerna, seperti kolitis ulseratif, penyakit Crohn, dan sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome).
Artikel Lainnya: Pilihan Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Serat yang ada di dalam usus dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Kondisi tersebut membuat asupan kalori yang dikonsumsi jadi menurun atau sedikit.
Oleh karena itu, mengonsumsi serat rutin dalam jumlah cukup sering dianjurkan oleh dokter dan ahli kesehatan karena dapat membantu menurunkan berat badan.
3. Menangani Obesitas
Manfaat makanan berserat ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Bagi mereka yang mengalami kegemukan alias obesitas, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi serat.
Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, orang dengan obesitas yang rutin mengonsumsi suplemen serat mengalami penurunan berat badan rata-rata sebanyak 2,52 kg.
4. Menjaga Kadar Gula Darah
Selama lebih dari tiga dekade, sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi serat, khususnya serat larut, memiliki indeks glikemik yang rendah.
Serat larut bermanfaat untuk memperlambat penyerapan glukosa dan tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah tiba-tiba setelah makan.
Tak hanya itu, asam lemak rantai pendek yang dihasilkan dari proses fermentasi serat dapat memicu produksi hormon. Hormon ini membuat kerja insulin lebih efektif sehingga kadar gula darah puasa dan nilai HbA1c jadi lebih baik.
Artikel Lainnya: Makanan Tinggi Serat Bisa Hambat Program Hamil, Benarkah?
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko berbagai penyakit seperti stroke dan penyakit jantung. Nah, dengan konsumsi makanan tinggi serat maka dapat bermanfaat untuk menurunkan penyerapan kolesterol tersebut.
Serat larut bekerja dengan cara mengikat asam empedu dan komponen kolesterol yang ada di dalam tubuh sebelum akhirnya dikeluarkan melalui feses.
Setiap mengonsumsi 2 sampai 10 gram serat larut per hari, angka penurunan kolesterol total bisa mencapai 1,7 mg/dL, sedangkan kadar kolesterol jahat (LDL) bisa menurun hingga 2,2 mg/dL.
Angka tersebut mungkin terlihat kecil, tetapi pakar kesehatan tetap menilai serat berperan penting terhadap penurunan kadar kolesterol.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Salah satu manfaat dari mengonsumsi serat adalah dapat mencegah penyakit jantung. Untuk setiap 7 gram serat yang dimakan setiap hari, risiko penyakit jantung Anda turun sebesar 9 persen menurut ulasan dari 22 penelitian yang dipublikasikan di The BMJ.
Khasiat ini hadir berkat kemampuan serat untuk menyerap kelebihan kolesterol dalam sistem Anda dan mengangkutnya keluar sebelum dapat menyumbat arteri.
Artikel Lainnya: Pencernaan Sehat Daya Tahan Tubuh Meningkat? Kok Bisa?
7. Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar
Kanker usus besar merupakan penyakit kanker yang menyebabkan kematian terbanyak nomor tiga di dunia.
Untuk mencegah dan menurunkan risiko terkena kanker usus besar, konsumsilah serat setiap hari. Sebab, serat dapat meningkatkan pertahanan dinding usus dari berbagai penyakit, termasuk kanker.
8. Hidup Lebih Lama
Para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan, orang yang sering makan sereal kaya serat dan biji-bijian memiliki penurunan risiko kematian masing-masing 19 dan 17 persen (dari penyebab kematian apa pun) dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit serat.
Dari temuan tersebut bisa diketahui bahwa manfaat serat bagi tubuh berhubungan dengan kemungkinan hidup lebih lama.
9. Menguatkan Tulang
Beberapa jenis serat larut tinggi akan mineral seperti kalsium yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang.
Melihat banyaknya manfaat serat bagi kesehatan, sudah saatnya untuk meningkatkan asupan serat harian Anda. Tetap kombinasikan asupan serat dengan zat gizi lainnya agar tubuh sehat secara keseluruhan.
Apabila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut mengenai manfaat serat bagi kesehatan, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.
[WA]