12 Manfaat Sehat Jeruk Bali yang Jarang Diketahui

Jeruk bali atau citrus maxima adalah jeruk terbesar yang pernah ada. Tak cuma unggul dari segi bentuk, buah yang satu ini ternyata juga memiliki banyak manfaat yang sulit ditolak.

Kandaungan Nutrisi dan Vitamin Jeruk Bali

Buah dengan cita rasa asam, manis, dan sedikit pahit ini kaya akan nutrisi serta vitamin C. Pada 100 gram jeruk bali terdapat 60 miligram vitamin C di dalamnya. Selain itu, jeruk ini menyimpan vitamin B, seperti vitamin B3, vitamin B3, vitamin B1, serta folat.

Terkenal akan kandungan airnya, jeruk bali ternyata juga memiliki serat dan dianggap sebagai sumber karbohidrat kompleks. Protein dan mineral seperti kalium, fosfor, zat besi, kalsium, dan magnesium juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi jeruk bali.

Buah ini bahkan dilengkapi dengan antioksidan flavonoid dan likopen yang baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan

Kombinasi segala nutrisi tersebut memberikan beragam keuntungan bagi tubuh Anda. Berikut adalah sejumlah manfaat jeruk bali:

1. Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna

Ingin kesehatan pencernaan Anda selalu terjaga? Cobalah untuk mengonsumsi jeruk bali secara rutin. 

Karena mengandung banyak serat, jeruk bali memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara menyeluruh.

2. Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah Secara Signifikan

Jeruk bali adalah salah satu jenis buah yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu di bawah 55. Artinya, jika dikonsumsi tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. 

Oleh karena itu, buah ini tergolong aman dikonsumsi oleh penderita diabetes secara rutin pada porsi yang tepat.

Artikel lainnya: Kaya Asam Folat, Ini Manfaat Jeruk Bali untuk Ibu Hamil

3. Menambah Daya Tahan Tubuh

Salah satu manfaat jeruk bali untuk kesehatan adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Karena kandungan vitamin C-nya, jeruk bali dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian sampai dengan 65 persen. Vitamin C sangat berguna dalam menambah daya tahan tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit. 

4. Menurunkan Risiko Batu Ginjal

Batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi ketika terbentuk material keras menyerupai batu di dalam ginjal.

Batu tersebut merupakan limbah zat-zat dalam darah yang disaring ginjal, kemudian mengendap dan akhirnya mengkristal. Pengendapan biasanya terjadi karena Anda tidak mengonsumsi air sesuai anjuran.

Nah, dengan mengonsumsi buah yang kaya akan air dan kadar sitrat seperti jeruk bali, risiko Anda mengalami batu ginjal bisa diminimalkan.

5. Memelihara Kesehatan Otak

Antioksidan flavonoid dalam jeruk bali dapat menurunkan risiko penyakit degeneratif yang menyerang otak. 

Dengan demikian, orang yang sering mengonsumsi jeruk bali akan terhindar dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

6. Mencegah Penyakit Kanker

Manfaat jeruk bali untuk kesehatan juga berkaitan dengan penyakit kanker. Kandungan flavonoid dalam buah ini dapat membantu mencegah penyakit kanker. 

Flavonoid ini mampu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

Artikel lainnya: Bolehkah Penderita Maag Makan Jeruk?

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Serat dan flavonoid dalam jeruk bali berkhasiat untuk menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Saat jumlah kolesterol baik lebih banyak di dalam tubuh, pembentukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah bisa dicegah sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Setengah jeruk bali hanya mengandung 39 kalori dan dapat memenuhi kebutuhan vitamin A harian sebanyak 28 persen. 

Disertai dengan indeks glikemik yang rendah, konsumsi jeruk bali dapat membantu menurunkan berat badan.

9. Baik untuk Organ Hati

Konsumsi jeruk bali amat bermanfaat untuk kesehatan organ hati. Ini berkat kandungan antioksidan naringin dan naringenin di dalamnya. Keduanya dapat melindungi hati dengan cara mengurangi peradangan. 

Tak hanya itu, senyawa tersebut juga mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak.

10. Menghalau Penuaan

Kandungan jeruk bali seperti vitamin C dan antioksidan lainnya dapat melindungi sel-sel tubuh dari proses penuaan dini. 

Dengan rutin mengonsumsi jeruk bali, kulit Anda pun akan terlindungi dari radikal bebas serta dapat mempercepat pembentukan kolagen. Kolagen ini berperan penting untuk kulit yang lebih kenyal dan kencang.

Artikel lainnya: Ladies, yuk Kenali Manfaat Mandi Jeruk!

11. Mencegah Anemia

Vitamin C dalam jeruk bali bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Zat besi adalah zat yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah di dalam tubuh. 

Perlu diketahui bahwa kekurangan zat besi dapat menyebabkan terjadinya anemia atau kurang darah. 

12. Mencegah Osteoporosis

Jeruk bali dapat membantu penyerapan mineral di dalam tubuh dengan menggunakan kalsium. Proses ini bisa menjaga kepadatan tulang dan memperlambat penyakit osteoporosis. 

Untuk memperoleh manfaat ini, konsumsilah daging jeruk bali sebanyak 2 gram setiap harinya.

Itulah berbagai manfaat jeruk bali untuk kesehatan. Jika Anda ingin mendapatkan khasiatnya, konsumsilah secara rutin dalam porsi yang tepat. 

Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat antikejang (carbamazepine), obat hipertensi, dan obat penurun kolesterol (atorvastatin), hindari konsumsi jeruk bali karena interaksi keduanya dapat bertentangan dan merugikan tubuh.

Baca artikel kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter.

[RS]