Minum kopi tidak hanya berguna untuk mengusir kantuk. Faktanya, begitu banyak manfaat kopi bagi kesehatan, di antaranya menurunkan risiko terjadinya gagal jantung, kanker usus besar, Alzheimer, dan stroke.
Bahkan, terdapat manfaat kopi untuk diet yang bisa Anda peroleh. Itu karena kafein dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, sehingga memicu peningkatan dalam jumlah pembakaran kalori.
Lebih lanjut, efek kenyang yang dirasakan setelah konsumsi kopi dapat mencegah Anda untuk mengonsumsi makanan lebih banyak. Alhasil, kemungkinan berat badan bertambah juga dapat dicegah.
Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Sciences and Nutrition menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi kafein 30 menit sampai 4 jam sebelum waktu makan, memiliki asupan makanan yang lebih sedikit.
Artikel lainnya: Kopi Hitam Biasa vs Cold Brew, Mana Lebih Sehat?
Cara Diet Kopi untuk Turunkan Berat Badan
Lalu, bagaimana panduan minum kopi untuk diet? Agar bisa membantu Anda dalam menurunkan berat badan, berikut adalah beberapa cara konsumsi kopi secara sehat:
1. Jenis Kopi
Kopi light roast cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada roasting medium atau dark. Oleh karena itu, kopi light roast lebih bagus untuk Anda yang sedang diet.
Selain itu, pilihlah kopi hitam tanpa tambahan apa pun. Anda dapat membeli biji kopi utuh, lalu menggilingnya sendiri di rumah menggunakan coffee grinder.
Minum kopi tanpa gula dapat membantu Anda dalam membatasi asupan kalori berlebih ke dalam tubuh. Jika Anda khawatir mengenai kandungan pestisida pada kopi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.
2. Batasan Minum Kopi Per Hari
Untuk kesehatan yang optimal, seseorang dianjurkan minum kopi 150-450 mililiter saja per hari, atau setara dengan kafein maksimal 400 miligram.
Mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa memicu efek samping seperti jantung berdebar, gangguan lambung, dan gangguan metabolisme.
3. Minum Kopi pada Waktu Tertentu
Kopi paling baik dikonsumsi pada pukul 10.00-15.00. Setelah pukul 15.00 sore, minum kopi tak lagi dianjurkan karena dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari.
Bukannya manfaat diet kopi yang didapat, melainkan insomnia di malam hari yang justru bisa mengganggu kesehatan. Insomnia pun berpotensi meningkatkan berat badan.
Artikel Lainnya: Daftar Manfaat Sehat Minum Kopi Setiap Hari
4. Gunakan Pengganti Gula yang Sehat
Agar manfaat kopi untuk diet lebih maksimal, sebaiknya jangan menambahkan gula.
Sering kali gula digunakan saat mengonsumsi kopi. Jika merasa harus memberikan rasa manis dalam kopi, sebaiknya gunakan pemanis buatan yang tak mengandung kalori sama sekali, seperti gula stevia.
Selain itu, Anda bisa menggunakan kayu manis untuk menambah cita rasa kopi Anda. Faktanya, kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida.
5. Hindari Campuran Krimer
Memang krimer menjadi komponen yang biasa digunakan orang-orang untuk menambah kenikmatan kopi yang dikonsumsi.
Sayangnya, penambahan krimer tidak dianjurkan karena kandungan lemaknya tinggi serta terdapat kandungan gula. Akibatnya justru dapat menggagalkan diet penurunan berat badan Anda.
Dibanding krimer, untuk menambah efek creamy pada kopi, lebih baik bila menggunakan susu sapi cair seperti susu segar atau susu UHT.
Adakah Efek Sampingnya?
Meskipun kopi bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk diet atau menurunkan berat badan, perlu Anda ketahui bahwa minuman ini memiliki efek samping.
Berikut adalah beberapa efek samping dalam mengonsumsi kopi:
-
Tekanan Darah Tinggi
Konsumsi kafein secara berlebihan berpotensi menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya tekanan darah tinggi.
Sebuah studi menyatakan bahwa pada kelompok penelitian yang mengonsumsi tiga atau lebih cangkir kopi per hari memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, dibandingkan dengan kelompok yang tidak minum kopi.
Artikel lainnya: Minum Kopi Hitam Bisa Kurangi Sesak Napas, Benarkah?
-
Gangguan Tidur
Sebuah studi menyebutkan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan risiko gangguan tidur, bahkan bila dikonsumsi sampai enam jam sebelum tidur.
Kafein dalam kopi dapat mencegah rasa kantuk, sehingga ada kalanya berisiko mengakibatkan insomnia bila tidak dikonsumsi secara kurang tepat.
Rasa cemas yang timbul akibat konsumsi kopi juga dapat meningkatkan risiko gangguan tidur.
-
Gangguan Pencernaan
Ketika Anda minum kopi terlalu banyak, hal ini dapat mencetuskan iritasi pada lambung dan saluran cerna lainnya. Adapun beberapa gejala yang dapat timbul seperti mual, muntah, diare, dan mulas.
Pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit maag, kopi dapat memperburuk kondisinya.
-
Osteoporosis
Kandungan kafein pada kopi dapat mengurangi kandungan kalsium dalam tubuh. Padahal kalsium dibutuhkan untuk proses pembentukan tulang.
Akibatnya, hal tersebut dapat berisiko menyebabkan osteoporosis terutama jika kopi dikonsumsi secara berlebihan.
Jadi, itulah beberapa manfaat kopi untuk diet atau menurunkan berat badan.
Namun, untuk menurunkan berat badan, Anda tetap harus memenuhi asupan gizi seimbang yang disertai dengan olahraga. Bila perlu, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai program diet yang tepat bagi Anda.
Ingin tanya lebih lanjut mengenai cara diet dengan kopi? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[RS]