Tidak hanya sebagai minuman yang menenangkan, teh juga banyak dikonsumsi karena dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan. Kepercayaan tersebut bukan tanpa dasar. Sampai sejauh ini, sudah banyak penelitian yang mengkaji manfaat teh bagi kesehatan. Salah satu manfaat ini bisa diperoleh dari kandungan antioksidan yang ada di dalam teh.
Antioksidan pada teh mampu menjaga tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, baik yang ada di lingkungan maupun dari dalam tubuh. Sayangnya, cara penyeduhan teh yang salah dapat menurunkan atau bahkan menghilangkan kandungan antioksidan tersebut. Lalu, bagaimana cara menyeduh teh yang benar?
Artikel Lainnya : Teh Herbal untuk Kesehatan yang Harus Anda Coba
Penyeduhan Teh
Jenis teh yang sama dapat memberikan manfaat kesehatan yang berbeda, tergantung dari proses penyeduhan dan penyajiannya. Saat penyeduhan, kualitas air, suhu air yang digunakan, dan lama penyeduhan adalah tiga hal yang sangat memengaruhi kandungan asli dari teh.
-
Kualitas air
Agar kandungan teh tetap terjaga optimal, usahakan menyeduh teh dengan air yang benar-benar bersih dan bebas kontaminasi. Berdasarkan penelitian, seduhan teh menggunakan air distilasi (melalui tahap pemurnian) memiliki kandungan antioksidan yang tertinggi.
-
Suhu dan lama penyeduhan
Untuk mendapatkan rasa, aroma, dan kandungan teh yang optimal, suhu air saat penyeduhan juga tidak kalah penting. Secara umum, lama penyeduhan teh yang dianjurkan adalah 2-5 menit.
Saat menyeduh white tea dan green tea, air panas yang akan digunakan sebaiknya dibiarkan terlebih dahulu selama 30 detik dengan suhu berkisar 75oC-85oC. Berdasarkan penelitian, kadar antioksidan tertinggi dari green tea diperoleh setelah penyeduhan 3-5 menit, dengan suhu 80oC. Sedangkan untuk oolong tea, suhu air dianjurkan 95oC dengan lama penyeduhan 3 menit. Suhu air tertinggi direkomendasikan untuk penyeduhan black tea, yakni lebih dari 99oC.
Penyajian Teh
Setelah diseduh, bagaimana teh disajikan ternyata juga berpengaruh terhadap kualitas kandungannya. Untuk hasil akhir yang optimal, usahakan menyeduh dan menyajikan teh di pot dan gelas porselen atau kaca. Gelas porselen ini tidak bereaksi dengan teh sehingga rasa, aroma, dan kandungan teh akan tetap terjaga.
Minum teh bisa menjadi cara termudah untuk menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Karena itu, pastikan cara menyeduh dan menyajikannya sudah sesuai, sehingga manfaat teh dapat diperoleh secara optimal.
[RS/RH]