Selain daging sapi, daging ayam adalah salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Makanan yang tinggi protein dapat membantu pembentukan otot, mempertahankan massa otot, dan menurunkan kadar lemak.
Meskipun begitu, masing-masing bagian daging ayam memiliki komposisi nutrisi yang berbeda-beda walaupun berasal dari satu ayam. Perdebatan mengenai bagian ayam mana yang lebih baik pastinya juga sudah cukup sering didengar.
Misalnya, antara dada ayam dengan paha ayam. Kebanyakan orang memang lebih memilih paha ayam karena lebih mudah diolah dan memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dada ayam.
Namun sebenarnya, bagian ayam manakah yang lebih baik untuk kesehatan Anda? Nah, sebelum mengetahui bagian ayam mana yang terbaik, yuk kenali perbedaan nutrisi di antara keduanya!
Kandungan Gizi Dada Ayam
Dada ayam merupakan potongan yang paling direkomendasikan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, jumlah kalori pada dada ayam lebih sedikit ketimbang bagian paha ayam.
Kandungan gizi dada ayam sebanyak 100 gram yang telah dimasak, meliputi:
- Kalori 165 kalori.
- Protein 31 gram.
- Lemak 3,6 gram.
- Kolesterol 85 miligram.
- Natrium 74 miligram.
Perlu diingat bahwa kandungan gizi dada ayam yang disebutkan di atas berlaku untuk ayam yang belum ditambahkan bumbu. Bila Anda melakukan marinasi atau penambahan bumbu, maka kalori dada ayam akan bertambah. Selain kalori, akan terjadi penambahan karbohidrat dan lemak.
Artikel Lainnya: 5 Kesalahan Saat Memasak Ayam
Kandungan Gizi Paha Ayam
Banyak yang kerap kali memilih bagian paha ayam ketimbang dada ayam. Pasalnya paha ayam memiliki tekstur yang lebih lunak dan lebih kaya akan rasa dibanding dada ayam.
Padahal, bagian paha ayam kandungan lemaknya yang lebih tinggi. Kandungan lemak yang ada pada paha ayam tersebut akan memberikan rasa daging yang lebih gurih. Tak heran bila kalori pada paha ayam lebih besar ketimbang dada ayam.
Kandungan gizi pada paha ayam 100 gram, yaitu:
- Kalori 209 kalori.
- Kandungan protein 26 gram.
- Lemak 10,9 gram.
- Kolesterol 135 miligram.
- Natrium 87 miligram.
Kandungan gizi paha ayam yang juga baik untuk tubuh adalah zinc. Paha ayam kaya akan zinc yang bagus untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Selain itu, paha ayam memiliki harga yang lebih murah sehingga jika Anda sedang berhemat, potongan ayam ini cocok untuk Anda.
Artikel Lainnya: Fakta Tentang Kulit Ayam yang Wajib Anda Ketahui
Lalu, Mana yang Lebih Sehat?
Jika dibandingkan, dada ayam merupakan pilihan yang lebih sehat. Perbedaan yang paling signifikan dari keduanya terletak pada jumlah kandungan lemak.
Kandungan lemak yang lebih banyak pada paha ayam memberikan tekstur yang lebih lembut dibandingkan dada ayam. Namun, tingginya kandungan lemak menyebabkan kalori paha ayam yang lebih tinggi.
Sementara itu, kandungan gizi paha ayam lainnya seperti zat besi dan natrium tidak terlalu berbeda jauh di antara keduanya.
Meski harga paha ayam lebih murah, tetapi dada ayam lebih ekonomis karena memiliki lebih banyak daging. Namun demikian, pemilihan bagian ayam dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jika target Anda adalah menurunkan berat badan, maka dada ayam merupakan pilihan yang tepat. Sebaliknya, bagi Anda yang ingin meningkatkan berat badan, paha ayam lebih cocok untuk Anda.
Secara garis besar, daging ayam merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi. Pemilihan potongan ayam sebaiknya disesuaikan dengan target kesehatan yang ingin dicapai. Perlu diingat bahwa lebih baik mengonsumsi daging ayam tanpa kulit karena kulit ayam dapat meningkatkan total kalori yang terkandung di dalamnya.
Informasi menarik lainnya seputar dunia kesehatan bisa Anda peroleh hanya di aplikasi KlikDokter. Konsultasikan juga masalah kesehatan Anda kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 jam. Unduh aplikasinya sekarang juga!
[WA]