Diet dan Nutrisi

Dampak Buruk Terlalu Sering Konsumsi Kecap Manis

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 10 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengonsumsi kecap manis terlalu sering berpotensi picu berbagai gangguan kesehatan. Ini beberapa bahaya kecap manis yang perlu Anda ketahui.

Dampak Buruk Terlalu Sering Konsumsi Kecap Manis

Anda pencinta kuliner Indonesia? Jika ya, Anda mungkin akan sering menemukan campuran kecap manis pada sebagian besar makanan yang disajikan. Namun, sudah tahu belum ada bahaya kecap manis bagi kesehatan? Yuk, cari tahu dulu fakta medis berikut.

Kandungan Kecap Manis

Berbagai menu masakan seperti nasi goreng, soto, hingga satai sering menggunakan kecap manis sebagai penambah rasa. Sebagian orang bahkan tak bisa lepas dari kecap saat makan.

Selain itu, kecap manis juga sering dijadikan saus tambahan untuk makanan selingan. Sebut saja, kerupuk, ketoprak, ataupun siomay. Enak dan memperkaya rasa, tahukah Anda apa saja kandungan kecap manis? Kecap manis merupakan bumbu masak yang terbuat dari bahan utama kedelai fermentasi. Selain itu, kandungan kecap manis lainnya adalah gula kelapa, garam, dan air. Rasa manis kecap berasal dari gula kelapa tersebut. 

1 dari 1

Bahaya Mengonsumsi Kecap Manis Berlebihan

Meski begitu, kecap manis ternyata berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, apalagi bila dikonsumsi berlebihan. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasannya:

  1. Tinggi Natrium

Salah satu zat yang patut diperhatikan pada setiap saus atau bumbu masakan adalah natrium atau garam. Nah, sayangnya, kecap manis mengandung banyak natrium. Natrium sendiri sebenarnya merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya. 

Namun, asupan natrium yang tinggi berhubungan dengan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang yang sensitif terhadap garam. Peningkatan tekanan darah yang terjadi secara berkelanjutan berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit jantung maupun serangan jantung.

Bahaya konsumsi kecap manis berlebih bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Jika Anda adalah penderita hipertensi, membatasi konsumsi kecap manis dan bahan makanan lain yang tinggi natrium adalah wajib.

Adapun batas aman konsumsi natrium yang disarankan adalah 1.500–2.300 mg per hari. Satu sendok makan kecap manis berkontribusi terhadap 38 persen kebutuhan natrium harian Anda.

Artikel Lainnya: Memahami Pengaruh Buruk Gula bagi Kesehatan

  1. Tinggi Gula

Kecap manis mengandung gula yang cukup tinggi sehingga terasa manis dan enak. Dalam satu sendok makan kecap manis mengandung gula 10 gram. Adapun, asupan gula per hari dari Kementerian Kesehatan adalah 50 gram.

Jika kecap manis dikonsumsi terlalu banyak, risiko penyakit diabetes melitus akan meningkat.  Atas alasan yang sama, penderita diabetes juga sebaiknya membatasi asupan jumlah kecap manis.

  1. Berpotensi Mengandung Zat Penyebab Kanker

Selain kandungan natrium yang tinggi, sekelompok zat beracun yang disebut chloropropanols dapat diproduksi selama pemrosesan makanan, termasuk produksi kecap.

Salah satu zat beracun yang dikenal sebagai 3-MCPD ditemukan dalam protein nabati terhidrolisis asam. Itu adalah jenis protein pada kecap yang diproduksi secara kimia. Zat yang berasal pemecahan senyawa 3-MCPD hidroksil ini dinilai dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, terutama dapat menjadi penyebab kanker

Penelitian pada hewan menyimpulkan bahwa 3-MCPD adalah zat beracun. Atas dasar itu, Uni Eropa menetapkan batas penggunaan zat tersebut, yaitu hanya 0,02 mg 3-MCPD per kilogram kecap. Namun, batasan ini berbeda-beda, tergantung tempat Anda tinggal.

Jika Anda ingin aman dan terhindar dari bahaya kecap manis yang satu ini, pilihlah yang difermentasi secara alami. Ini bertujuan agar kandungan 3-MCPD di dalamnya rendah atau tidak ada sama sekali.

Artikel Lainnya: Cara Masak yang Baik untuk Penderita Diabetes

  1. Mengandung Zat Amin

Amin adalah bahan kimia alami yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Saus kedelai—dalam hal ini kecap manis—mengandung sejumlah amin, termasuk histamin dan tyramine. Nah, konsumsi histamin terlalu banyak dapat menyebabkan efek racun.

Gejala yang dapat timbul akibat paparan histamin yang terlalu tinggi adalah sakit kepala, berkeringat, pusing, gatal, ruam, dan masalah lambung. Ingin menghindari bahaya kecap manis yang satu ini? Orang yang sensitif terhadap amin sebaiknya mengurangi asupan kecap manis atau menghindarinya sama sekali.

  1. Meningkatkan Risiko Hipotiroidisme

Dampak makan kecap terlalu banyak lainnya adalah meningkatkan risiko hipotiroidisme. Pada orang normal, mengonsumsi kecap yang mengandung kedelai tidak akan memengaruhi kelenjar tiroid.

Namun, makan kecap berlebihan dapat mengganggu penyerapan obat pengganti hormon tiroid. Itu sebabnya, para ahli merekomendasikan untuk mengkonsumsi obat tersebut beberapa saat sebelum makan.

Setelah tahu bahaya kecap manis di atas, Anda sebaiknya membatasi asupan kecap manis mulai saat ini. Jangan konsumsi berlebihan agar Anda terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi dan diabetes.

Jangan lewatkan informasi terbaru seputar kesehatan dan tips gaya hidup hanya di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)

Kecap Manis