Ketika tengah menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, kamu pasti diminta untuk mengurangi jumlah asupan kalori di dalam makanan. Kamu juga diminta untuk memahami kebutuhan kalori harian.
Secara sederhana, kalori adalah banyaknya energi yang kamu peroleh dari makanan. Zat gizi dalam makanan yang memberikan energi adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat mengandung 4 kalori per gram dan protein memiliki 4 kalori per gram. Sementara, lemak mengandung 9 kalori per gram.
Mengonsumsi makanan yang mengandung ketiga zat gizi tersebut dapat membantu pemenuhan kebutuhan kalori sehingga tubuh kamu memperoleh energi. Sel-sel tubuh pun bisa berfungsi dengan baik sehingga aktivitas harian bisa kamu lakukan.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh seputar kalori, simak fakta kalori di bawah ini, ya.
1. Kebutuhan Kalori Harian
Kebutuhan kalori harian setiap orang berbeda-beda. Namun, rata-rata kebutuhan kalori harian sekitar 2.000 kkal per hari. Kebutuhan ini makin meningkat maupun menurun berdasarkan jenis kelamin, usia, dan aktivitas harian.
Pria cenderung memiliki kebutuhan kalori yang lebih besar ketimbang wanita. Mereka yang berusia sekitar 15-30 tahun juga membutuhkan kalori yang lebih besar ketimbang yang berusia lebih muda dan tua.
Kebutuhan kalori kamu juga makin besar seiring dengan peningkatan aktivitas harian.
Artikel lainnya: Panduan Diet Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
2. Kelebihan Kalori Disimpan dalam Bentuk Lemak
Saat kamu mengonsumsi makanan dan memperoleh energi, maka energi tersebut akan terpakai saat beraktivitas. Nah, jika kamu mengonsumsi sumber kalori secara berlebihan, kalori akan disimpan oleh tubuh dalam berbagai bentuk cadangan energi. Cadangan energi yang dimaksud, terutama berbentuk glikogen, protein, dan lemak.
Karena itu, ketika terlalu banyak makan, kamu bisa memiliki berat badan berlebih akibat kelebihan cadangan lemak di dalam tubuh.
3. Pembatasan Konsumsi Kalori Efektif Turunkan Berat Badan
Sebagaimana dijelaskan di atas, kalori berlebih di dalam tubuh akan disimpan sebagai cadangan energi berbentuk lemak. Oleh sebab itu, solusi terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan kalori.
4. Waspadai Kalori dalam Minuman
Beberapa jenis minuman mengandung kalori dalam jumlah besar. Sayangnya, kadar kalori di dalam minuman kurang diperhatikan.
Ciri minuman yang tinggi kalori adalah minuman yang memiliki cita rasa manis dan mengandung alkohol.
Artikel lainnya: 20 Makanan Tinggi Kalori yang Wajib Kamu Ketahui
5. Tidak Ada Makanan Nol Kalori
Fakta tentang kalori makanan yang perlu kamu ingat adalah tidak ada makanan yang nol kalori. Banyak yang mengira beberapa makanan, seperti sayur dan buah memiliki jumlah kalori nol. Jenis makanan tersebut dianggap aman dikonsumsi dalam jumlah berapa pun.
Faktanya, semua jenis makanan pasti memiliki kalori. Artinya, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan penumpukan kalori dalam bentuk lemak di dalam tubuh.
6. Kalori Bukanlah Musuh
Karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan, banyak orang menganggap kalori sebagai musuh.
Faktanya, kalori bukanlah musuh yang harus kamu hindari. Sebab setiap sel di dalam tubuh kamu membutuhkan kalori agar dapat bekerja dan berfungsi semestinya. Dengan kata lain, kamu tidak mampu hidup tanpa kalori.
Masalah terkait kalori muncul ketika kamu mengonsumsi zat gizi ini secara berlebihan. Karenanya, meski sedang menjalani program penurunan berat badan, bukan berarti harus menghindari konsumsi kalori sepenuhnya, ya.
7. Pembakaran Kalori Juga Terjadi Saat Tidur
Fakta kalori berikutnya, yaitu pembakaran kalori juga terjadi saat kamu tidur. Kondisi ini dikenal sebagai basal metabolic rate (BMR), yaitu sejumlah kalori minimal yang dibakar oleh tubuh ketika kamu sedang beristirahat.
Basal metabolic rate diperlukan untuk mendukung kinerja organ tubuh, seperti jantung, paru, saluran pencernaan, dan lainnya.
Artikel lainnya: Jumlah Kalori yang Harus Dibakar Agar Cepat Langsing
Nah, sudah tahu ya fakta seputar kalori. Bagi kamu yang ingin menurunkan, mempertahankan, maupun meningkatkan berat badan, pengetahuan seputar kalori dapat dijadikan pijakan awal sebelum kamu memulai langkah selanjutnya.
Agar program diet yang kamu jalani optimal, #JagaSehatmu dengan berkonsultasi bersama ahli gizi. Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter biar lebih praktis!
(ADT/JKT)